Yoona juga tengah bersiap dengan undangan makan malam yang akan dia hadiri sebentar lagi. Dia menyiapkan hatinya dengan segala kemungkinan yang akan terjadi setelah ini. Egoisnya dia selama ini justru membuat Gerald tersakiti. Dia merasa ada bagian dirinya yang hilang selama ini. Dia hanya membuat keadaan hatinya semakin kalut dan banyak berharap. Segala yang dia biarkan redam di dalam hatinya menjadi kekecewaan bagi putranya.
"Nyonya, apa Gerald akan ikut?" tanya bibi.
"Hm, kau juga ikut, Bi." Yoona menjawab dengan begitu tenang.
Sebenarnya hati dan pikiran wanita itu sama sekali tak tenang, dia dirundung sebuah rasa yang tak biasa selama beberapa saat. Keadaan yang membuatnya begitu bimbang dan terus dihantui rasa tak mengerti rupanya membuat beberapa hal yang dia pertahankan justru membuat lukanya semakin dalam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com