webnovel

Pria nakal (2)

Cekrekkk cekrekkkkkk

Ji Eun dan Weng Kuang melakukan pemotretan di lokasi yang di set sebagai ruang kelas. Keamanan di letakkan di berbagi sudut untuk menjaga para fans agar tetap tenang.

Segerombolan pria membawa spanduk foto Ji Eun adalah fans Ji Eun sedangkan segerombolan wanita membawa berbagai macam aksesoris bertuliskan We Love Weng Kuang adalah fans dari Weng Kuang.

Segerombolan wanita yang jumlahnya lebih banyak secara liar masuk kedalam studio.

Seorang pria tegap memakai setelan serba coklat masuk kedalam ruangan pemotretan. Ji Eun tidak dapat melihat wajahnya. Pria itu tergesa gesa untuk berganti pakaian. Pria di iikuti bodygurd untuk melindunginya dari serangan fans yang begitu liar.

Bahkan fans wanita dari Weng Kuang dan Ji Eun tidak seberapa jika dibandingkan fans pria itu.

"Oke Bagus! Kini kita akan mulai pemotretan bertiga bersama pemeran utama. Weng Kuang setelah pemotretan bertiga kau dapat istirahat."

Ji Eun terkejut melihat wajah sang pemeran utama. Dia memiliki tinggi badan yang sangat tinggi. Bahkan Ji Eun hanya sebahu laki laki itu Wajahnya sangat tampan. Memiliki kulit putih bersih serta memiliki senyum yang hangat.

Sepersekian detik wajah kaget Ji Eun berubah menjadi wajah profesional begitu pria itu bergabung dalam pemotretan.

Lelaki itu tak kalah profesional dengan Xing Xing. Wajah angkuhnya semua hilang berubah profesional sesuai tema pemotretan. Auranya bintangnya begitu kental terasa dan sangat mendominasi.

Dalam sekejap dia berpose dengan intim tanpa ada kecanggungan.

Pantaslah dia menjadi begitu terkenal.

"Okey! Cukup untuk hari ini" kata fotografer dengan gembira.

Pemotretan mereka berdua lebih cepat dari pada pemotretannya dengan Weng Kuang.

Drrrrzzz drzzzzz

"Aku akan minum bersama timku, honey." Begitu kata itu terlihat oleh Jimmy, dia langsung bersemangat. Setiap kali Ji Eun minum dia akan bertingkah lucu. Dia langsung menghentikan aktifitasnya berlatih menari. Dia harus langsung mendatangi Ji Eun.

"Aku pergi dulu kawan kawan" sambil berlari keluar ruang latian

"Hey! Kita latian belum selesai! Kita akan konser sebentar lagi!" Teriakan manager mereka tidak di hiraukan Jimmy.

Jimmy dengan cepatnya sudah menghilang.

"Dasar bucinnnnn" teriak manager Millae sambil mengacak acak rambutnya.

Jimmy sering membuat manager wanitanya frustasi sebagai manager. Dilain sisi dia kagum bila dia menjadi seorang wanita. Jimmy benar benar menomer satukan Ji Eun di segala hal.

Melihat itu di sambut tawa oleh anggota grup yang lain. Teman temannya sesama anggota millae pun sudah tidak kaget lagi akan hal itu.

"Bersulang untuk kesuksesan produksi film kita" teriak seorang pria berusia 50 tahun

"Berjuannggggg chersssss" seru serempak semua orang yang ada di sana.

Beberapa orang sudah asik menari di lantai dansa. Ji Eun sudah setengah mabuk saat itu. Di ruangan hanya ada produser, dia, Hauw Hauw dan beberapa gadis dalam tim yang mengagumi pria itu dari jauh.

"Perkenalkan Ji Eun, dia adalah Hauw Hauw. Dia yang akan menjadi pemeran utama bersamamu. Maaf baru memperkenalkannya dia baru saja datang dari Amerika. Saya tidak yakin mendapatkan persetujuan dia maka itu saya belum mengumumkannya sejak lama." jelas produser memperkenalkan mereka.

"Salam kenal" senyum Ji Eun dengan ramah sambil menundukan kepala tanpa hormat

Pria itu dengan aura dingin hanya mengangkat gelas berisi anggur.

Ji Eun keluar ruangan untuk ke kamar kecil. Ji Eun berjalan sempoyongan karena sudah sangat mabuk menerima perlakuan pria itu.

Brukkkkk

Keluar dari kamar kecil, dia menabrak sesosok pria tinggi yang dia kenali. Dia adalah Hauw hauw. Tanpa basa basi Ji Eun terus mengomel karena perlakuan Hauw Hauw tadi. Wajah Ji Eun sangat lucu saat itu. Suara Ji Eun bercampur dengan kerasnya lagu.

Hauw Hauw hanya memandang gadis itu dengan seksama.

Cuuppppppp

Maaf begitu lama tidak update

lodaniellacreators' thoughts
Next chapter