17 Masa Lalu?

⌚ 2012⌚

Seorang gadis muda berambut coklat memakai gaun merah muda yang terbuka sedang bernyanyi di cafe. Gaun itu benar benar mempertontonkan keseksian gadis itu. Dandanannya tebal dan rambutnya di tata dengan sedemikan rupa.

🎤Ingin sekali, ingin sekali bisa bersamamu

Bersamamu  menghitung bintang-bintang di langit

Mengumpulkan rintik-rintik hujan di musim semi

Ingin sekali, ingin sekali bisa bersamamu

Mendengar kisah masa lalu

Menghitung binar cinta di matamu 🎤

Gadis yang sedang bernyanyi itu hanya memandang di satu arah. Pandangannya di layangkan pada seorang pria sedang duduk di kursi. Pria itu juga tidak bisa melepaskan pandangannya dari gadis itu.

Ingatan mereka kembali pada masa itu.

⌚ 2009⌚

Seorang pria berseragam putih abu abu berlari kencang di kejar oleh beberapa guru dan karyawan laki laki. Teman teman pria itu tertawa terbahak bahak melihat tingkah temannya itu.

Pria terus berlari kearah seorang gadis yang berjalan melangkah ke dalam gerbang sekolah.

Seorang gadis berseragam putih biru menggendong tas ransel yang bertumpu di salah satu tangannya. Rambutnya yang sebahu di biarkan terurai dengan baik.

Kaos kakinya tersembunyi di balik sepatu basketnya yang berwarna hitam yang mewah.

Gadis itu memiliki wajah yang menurut nenek moyang thionghua adalah wajah yang membawa keberuntungan. Wajahnya seimbang dan memiliki dahi yang lebar. Bibirnya merah bagaikan delima dan mengembang seperti tersenyum, bagaikan bunga lotus.

Hidungnya sangat besar namun berbeda dengan orang thionghua pada umumnya hidungnya juga sangat mancung.

Gadis itu memiliki mata yang besar dan berwarna kecoklatan terang memancarkan keceriaan. Kulitnya benar benar putih pucat.

Gadis itu memiliki kecantikan dalam paduan wajah eropa dan asia yang sempurna. Sontak saja gadis yang dipandang matanya itu merasa kebingungan.

Dia sedang asyik berjalan sambil menikmati lagu romatis yang sedang menjadi hits saat itu, merasa kaget tiba tiba mendapat pernyataan cinta.

" I Love U Ji Eun!!!!! " pria itu berteriak di perhatikan oleh orang di sekitarnya.

Gadis itu hanya menganggukan kepalanya sambil malu malu. Pria itu segera berlari lagi setelah mendapatkan jawaban.

Di belakangnya beberapa guru dan karyawan sudah semakin mendekati pria tinggi berisi itu.

Kelas telah usai. Ji Eun keluar dari kelasnya menuju gerbang sekolah. Terlihat seoang pria di tengah lapangan yang terik.

Pria itu baru saja merasa lega mulau menurukan kakinya dan melepas jeweran di kupingnya. Dia masih memakai kalungkan kertas besar bertuliskan " SAYA TIDAK AKAN BUCIN LAGI DI SEKOLAH"

Gadis itu menahan tawa dan menggandeng tangan pria itu.

Lagu telah selesai di nyanyikan gadis itu. Gadis itu turun dari panggung dengan hati hati. Gadis itu tidak mau mempertontonkan bagian sensitifnya karena roknya yang terlalu pendek.

"Maukah kamu menemaiku minum malam ini? Saya menyukai suara indahmu." Seorang pria berkumis tipis yang di perkirakan berusia 40 an menghampiri dan menarik tangan gadis itu setengah mabuk.

Belum sempat menjawab jaket seorang pria mendarat di bahu gadis itu. Secara otomatis gadis itu langsung melihat kearah yang memberikan jaketnya padanya.

"Maaf, pacarku harus pulang. Aku bertanggung jawab atas keselamatanya." Jawab seorang pria yang ada dalam bayangan gadis yang bernyanyi tersebut.

😈😈😈

Xing Xing terbangun dari mimpinya. Ini masih jam satu pagi. Jimmy tengah terlelap di sampingnya dan memeluk Ji Eun dengan erat.

"Kebiasaan buruknya memang tak pernah hilang. Selalu saja memelukku seolah aku ini gulingnya." Batin Ji Eun.

Ji Eun segera pergi ke gudang anggur. Ji Eun perlahan menyesapi anggur yang berusia 5x lipat melebihi dari umurnya.

"Apakag itu aku di masa lalu? Tapi mengapa aku tidak mengingatnya?" batin Ji Eun sambil menyesapi anggur yang kuat itu

Lamunannya terhenti ketika Ji Eun merasakan sesuatu mendarat di lehernya

avataravatar
Next chapter