Ada apa denganmu?

Seperti anak kecil yamg kehilangan mainannya, Jimmy berlarian ke segela penjuru kamar tidurnya begitu Ji Eun tak ada di pelukannya. Sebenarnya, ini sudah lewat dari tengah malam. Padahal dia berencana memberi ucapan anniversary pernikahan mereka yang pertama.

Bukan dia yang mengejutkan malah dia yang di kejutkan. Kemudian di menuju suatu ruangan besar yang memiliki baju lemari berisi baju sepatu dan tas. Di sana dia melihat hadiahnya.

Sekali pandang, dia tau itu adalah jam rolex edisi terbatas yang terbatas yang keluar pada hari kelahirannya. Tak butuh banyak masa, Jimmy menemukan Ji Eun di ruang tamu sedang menyesapi anggurnya.

"Ada apa denganmu? Kesedihan apa yang kamu miliki honey? Kau tak biasa biasanya minum anggur sebanyak dan sekeras itu. Lihatlah pipimu sudah merah honey. Tak bisakah kau membaginya padaku?" batin Jimmy tak tau harus kecewa, sedih atau gemas melihat tingkah istrinya yang kadang tertutup.

Sebuah kalung cantik mendarat di leher Ji Eun. Kalung ini memiliki insial J♡ sesuai inisial mereka. Berlian bertaburan di semua sisi insial tersebut.

"Happy anniversary, honey" kata Jimmy sambil memeluk Ji Eun dari belakang kemudian membuat tanda kepemilikan di leher Ji Eun.

"Happy anniversary juga, honey" sambil membalas pelukan Jimmy

"Tidak adakah hadiah untukku?" kata Jimmy pura pura merajuk belum melihat hadiahnya

"Hadiahku sudah ada di atas lemari koleksi jammu, honey."

"Aku mau hadiahku yang lain honey" sambil melepas pelukannya

Ji Eun yang bingung berbalik dan menatap Jimmy dengan seksama.

"Bayi yang mirip denganmu"

Cupppppp .. Jimmy langsung mencium bibir Ji Eun. Wajah polos dan pipi merah Ji Eun membuat Jimmy gemas. Ciuman itu berubah menjadi lumatan lumayan.

Wajah Ji Eun semakin memerah. Sebelumnya dia telah meminum Anggur yang benar benar kuat. Di tambah lagi dengan keinginan Jimmy terhadap Ji Eun.

Jimmy membuka matanya memandang pemandangan indah di depannya. Baru kali ini istrinya menjadi sangat agresif menciumnya. Bahkan pakaian Jimmy sudah terlepas

Jimmy menggendong istrinya ke kamar mereka tanpa melepas pangutan mereka.

⌚ 06.00⌚

Ji Eun bangun terlebih dahulu. Dia telah memakai kemeja Jimmy yang di ambil dari lemari. Sedangkan Jimmy masih bertelanjang dada terlelap di sebelahnya. Ji Eun membelai tiap inci wajah Jimmy.

"Aku akan menciummu honey bila kau seperti ini terus." kata Jimmy sambil matanya masih terpejam

"Hehehe aku hanya ingin menyentuhmu honey, kau adalah milikku" kata Ji Eun sambil menopang dagunya memandang Jimmy.

Jimmy membuka matanya dan langsung melumat bibir Ji Eun. Walau dia setengah sadar, dia mengingat keinginan Jimmy untuk memiliki bayi.

⌚18.00⌚

Satu jam lagi pesta pernikahan direktur utama Yu akan di mulai. Tidak ada yang mengetahui identitas direktur utama Yu sebelumnya. Bahkan undanganpun melalui member eksekuitif, pegawai maupun artis dari kerajaan bisnis Yu.

Pakaian yang di sediakan perusahaan agak terbuka bagi Ji Eun. Bajunya di hiasi berlian menjuntai sampai ke lantai. Benar benar memperlihatkan payudara dan punggung Ji Eun yang indah.

Desain ini benar benar merubah image Ji Eun menjadi wanita dewasa yang seksi dan menawan.

Masing masing tamu sesuai kedudukannya di beri tema warna yang berbeda. Desainer merancang sepasang pakaian bagi masing masing tamu.

Jimmy dan Ji Eun selaku artis di bawah naungan kerajaan bisnis itu mendapakan warna putih tulang sebagai tema mereka.

Di padukan dengan Jimmy, mereka terlihat sangat serasa dan sekilas seperti mereka yang akan melangsungkan pernikahan.