1 Awal

Hay perkenalkan nama saya Dirga Sanjaya biasa di sapa Dirga umur saya 19 tahun tinggi badan 179cm berat badan 65kg, saya tinggal di Jakarta dan status saya masih seorang pelajar SMA

Nama saya Lexsa Guerrero biasa di sapa Lexsa, umur saya 19 tahun tinggi badan 160cm berat badan 45kg lahir di Jakarta dan status soerang pelajar SMA dan satu lagi saya blasteran

Happy Reading

***

"Malam ini kamu gak boleh kemana kemana ingat, mama mau kenalin kamu sama anak sahabat mama."

"Iya iya, kalo gitu Dirga pergi dulu, Assalamu'alaikum." Dirga menyilami tangan ibunya lalu pergi keluar dari dalam rumah

Semua ini adalah rencana Bella sendiri tanpa di bantu siapapun. Dia tau jika Lisa sahabatnya memiliki seorang anak perempuan tapi ia tidak tau bagaimana bentuk wajah anak dari sahabatnya itu

Bella juga telah berencana akan menjodohkan Dirga bersama anak dari sahabatnya, hal ini tentu tidak di ketahui suaminya maupun Lisa ya, karna Bella sengaja tidak memberitahu mereka. Tapi ini baru rencana yaa

Sementara di toko buku, Lexsa cewek cantik nan manis itu sedang mencari cari komik horor terbaru yang katanya cuman sisa satu di toko itu. Tanpa sengaja Lexsa menambrak orang di sampingnya

"Maaf kak, maaf kak gak sengaja."

Lexsa menghelas napas lega karna cowok itu tidak marah padanya

"Untung aja dia gak marh marah."

Beberapa menit kemudian Lexsa mendapatkan komik yang ia inginkan, dengan semangat ia maraih komik itu namun tiba tiba ada sebuah tangan meraih buku itu darinya, Lexsa dengan reflex langsung menoleh ke samping

"Itu punya gue woi."

"Emang di sini ada nama lo? Gak ada kan?" Dirga membalikkan tubuhnya dan akan segera pergi

"Gue yang duluan dapatin tuh komik, sini gak! Enak bangat lo ya, dateng tiba tiba ngambil." Lexsa menatap Dirga dengan penuh kekesalan, Dirga menghelas napas

"Bodoamat, siapa cepet dia dapat." Dirga menaikkan sebelah alisnya

Lexsa yang emosi dengan cepet memukul wajah Dirga menggunakan tasnya dan Dirga terdiam sejenak. Orang orang yang berada di sekitaran mereka kini melirik ke arah keduanya. Lexsa lalu langsung mengambil komik itu dari tangam Dirga

"Makanya jadi orang jangan nyebelin." Lexsa pun pergi meninggalkan Dirga yang masih terdiam

"Awas lo ya." gumam Dirga

Dirga melirik ke kanan dan ke kiri, dengan gercep ia memperbaiki posisi berdirinya dan memperbaiki gaya rambutnya, Dirga yang sedikit malu menyamarkan rasa malunya dengan tersenyum pada mereka dan pergi

Dirga dan Lexsa ber sekolah di SMA yang sama dan sekelas pula, mereka berdua di kenal dengan ke tidak akurannya mau di lingkungan sekolah ataupun di lingkungan luar sekolah, terkadang para sahabat sahabat keduanya di buat pusing dengan mereka

"Tunggu aja besok di sekolah, gue bales lo."

Dirga yang sudah malu langsung keluar dari toko buku itu sambil menutupi wajahnya dengan topi hoodienya. Dirga yang masih menunduk sesekali melirik ke kanan dan ke kiri itu dan tak sengaja ia menabrak wanita

"Maaf maaf maaf mbak."

Dirga yang niatnya akan membantu wanita yang ia tabrak langsung mengurungkan niatnya saat mengetahui siapa wanita itu

"Lo."

Lexsa dengan kesel dengan cepet berdiri. "Gue heran, kek, gak ada cowok lain gitu yang gue temui selain lo."

"Emang gue sudi ketemu lo lagi. Dih." Dirga melap-lap hoodienya menggunakan tanganya dengan sedikit rasa jijik

"Kuman kuman pergi."

Lagi lagi Dirga membuat Lexsa emosi. Ya, Lexsa tau maksud Dirga itu. "Semoga gue gak dapat cowok kek lo." Dengan emosi Lexsa membuka sendalnya dan tempelkan ke baju Dirga

"Makan tuh jijik." Lexsa memakai kembali sendalnya, mengambil komiknya yang tergeletak di tanah dan lariii

"Kurang ngajar lo ya, gue juga gak mau dapat cewek kayak lo." teriaknya

***

Malam hari

Saat ini Bella sedang sibuk menyiapakan makan malam, karna malam ini ia akan kedatangan tamu yang istimewa. Dirga tau Lisa itu siapa dan yang Dirga tidak tau itu bagaimana bentuk wajah anak dari Lisa

Sementara di kediaman Lisa dan juga suaminya, kini mereka berdua sudah bersiap siap dengan pakaian rapih mereka.

Sedangkan Lexsa yang baru turun dari atas dan tidak tau apa apa akan hal ini dibuat heran saat melihat kedua orang tuanya yang sudah sangat rapi

"Ini mama sama papa mau kemana? Kok rapi banget?"

"YaAllah Lexsa, ini kamu kenapa belum siap siap, mama tadi nyuruh kamu gimana?"

"Ganti baju," ujar Lexsa dengan ekspresi santaynya

"Kenapa belum siap siap juga? Sana buruan naik ke atas nanti kita telat ke rumah sahabat mama."

"Emang kita mau ngapain sih ma di sana? Mama sama papa duluan aja, nanti Lexsa bakal nyusul, soalnya masih ada hal lain yang Lexsa urus."

"Yaudah, mama sama papa bakal duluan, tapi ingat jangan lama, jangan buat sahabat mama menunggu. Oke."

"Oke."

Setelah mengatakan hal itu, Lexsa menyilami tangan kedua orangnya dan mengucapkan hati hati di jalan. Saat melihat kedua orangnya pergi Lexsa langsung pergi menuju dapur

***

Semuanya sudah Bella siapkan, Dirga dateng bersama ayahnya dengan menggunakan kursi roda. Bella yang melihat suaminya dateng bersama Dirga menyambutnya dengan hangat.Btw ayahnya Dirga lagi sakit ya

Tak menunggu lama suara bel pun terdengar, Bella pun lalu langsung pergi mencek siapa yang dateng. Seketika Bella senyum lebar saat melihat siapa yang dateng. Bella dengan perasaan gembira mempersilahkan tamunya masuk

"Assalamu'alaikum tante." Dirga menyilami tangan Lisa. Lalu Bella mempersilahkan mereka untuk duduk

"Oh iya jeng, anak kamu di mana? Kok gak ada, belum dateng?"

"Kami datengnya duluan, soalnya tadi dia bilang masih ada urusan sedikit lagi. Tapi tenang, bentar lagi dia dateng kok," ujar Lisa dan Bellah hanya ber oh ria, Bella pun mempersilahkan mereka untuk makan terlebih dahulu sembari menunggu anaknya dari sahabatnya dateng

30 menit kemudian....

Mereka semua sudah selesai makan tapi Lexsa belum juga muncul muncul. Lisa ibunda Lexsa kini melirik jam tangannya

"Kok Lexsa belum dateng dateng juga ya." gumam Lisa gelisah

"Jeng, aku pamit ke sana bentar mau nelfon anakku dulu. Aku takut terjadi apa apa dengan dia."

"Iya."

"Emang anaknya tante Lisa kayak gimana sih, kok gue jadi penasaran." batin Dirga

Beberapa menit kemudian Lisa kembali dan duduk, lalu ia melirik satu persatu diantara  mereka

"Maaf ya jeng, anak saya tadi tiba tiba perutnya sakit, jadi dia gak jadi ke sini. Maaf ya jeng, Nak Dirga."

"Yaudah gak papa, lain kali kan bisa."

***

Dan harus kalian tau, Lexsa si anak bandel  itu tidak bener bener sakit perut, ia menggunakan alasan itu agar tidak membuat ibunya malu di sana karna dirinya tidak hadir

"Palingan kalo gue dateng tongrongkan ibu ibu semua di sana." ia kembali fokus pada kesibukkannya yaitu menonton filem horor di temani beberapa makanan ringan

avataravatar
Next chapter