webnovel

Nihit Theengh

Fantasy Romance
Ongoing · 569 Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is Nihit Theengh

Read Nihit Theengh novel written by the author Theengh_Nihit on WebNovel, This serial novel genre is Fantasy Romance stories, ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

You May Also Like

KENANGAN BERSAMAMU DI YOGYAKARTA

Semenjak kecil aku sudah mempelajari berkaitan dengan kesabaran, hanya perlu bertahun-tahun. Agar kesabaran ini mulai tumbuh dalam diriku, sayang sekali aku enggak sanggup menahan air mataku. Setelah berpacaran dengan mantanku dari SMP sebelum masuk Kuliah. Aku selalu mendoakan supaya perempuan ini jodohku ternyata, malah memilih putus denganku. Aku enggak bisa berbuat apa-apa selain berjuang mendapatkan hatinya lagi, tapi setelah merenung di dalam kamar mulai ada sedikit semangat. Walaupun yang sebenarnya, hatiku masih rada rapuh. Setelah jalan-jalan melewati lintasan Maliboro. Aku melihat seorang wanita begitu cantik, dan senyuman itu sangat manis. Tak bisa pungkiri mulai ada rasa suka padanya, sehingga aku rem sepeda motor berdekatan dengan perempuan tersebut. Sebenarnya, aku ingin kenalkan namanya siapa? Sayang sekali pada awal tersenyum padaku, tapi secara tiba-tiba ada temannya untuk menjauh dariku. Apakah mereka tahu masa laluku seperti apa? Kalaupun tahu seharusnya, enggak boleh ceritakan ke siapa pun. Hah... setelah kembali naik motorku terparkir, tanpa sengaja aku menoleh ke kaca spion. Ternyata, dia melihat ke arahku. Pada awalnya, aku sudah berdebar sangat cepat. Tak bisa dibendung bahwasanya, hatiku mulai suka padanya. Jika, memang dia adalah jodohku yang sebenarnya. Aku begitu bahagia selama hidup di dunia termasuk kehadiran perempuan tersebut. Setelah berpacaran dengan Dinaldha. Aku sedikit curiga padanya, tanpa adanya beritahu apa pun persoalan pertemuan dengan mantannya. Seharusnya, beritahu saja enggak perlu menyembunyikan perihal ini. Tak ‘kan biarkan mantannya masuk ke kehidupan Dinaldha! Jika, memang sayang padanya. Kenapa harus putus? Apa alasan sebenarnya hadir lagi? Aku tak begitu yakin semenjak dari situlah mulai rada khawatir, tapi temanku tetap sabar, dan mencoba berpikir secara positif. Sayangnya, aku enggak begitu bisa menahan rasa sakit hati. Hah.... aku perlu bicara berdua dengannya, apa maksud yang sebenarnya bisa kembali ke Yogyakarta? Kalaupun ingin silaturahmi dengan pacarku, kan bisa melalui aplikasi WhatsApp. Tak usah mempertemukan antara Dinaldha dengan mantannya, apalagi pertemuan unsur mengingatkan kenangan bersamanya. Sedangkan, aku pun punya kenangan bersamanya. Dan tempatnya sama persis apa yang ada dalam pikiran mantan Dinaldha? Tak sadar atau bagaimana aku sempat bertatapan dengannya. Emosionalku mulai rada berat mengeluarkan kalimat, supaya dia pergi dari sini. Dan enggak usah balik lagi di tempat ini. Sayangnya, aku enggak mampu melarang mantannya. Karena, di sini begitu banyak orang-orang yang melihat ke arah kita. Apalagi Dinaldha terlihat jelas sebentar lagi akan pergi, dan tidak mau bertemu denganku lagi. Sebenarnya, salahku apa membuatmu menjauh? Kalau memang aku punya salah padanya. Pasti akan segera minta maaf. Walaupun kedua orang tuaku kurang setuju aku berhubungan dengan Dinaldha.

MuhammadLutfiH · Realistic
Not enough ratings
26 Chs

The Apocalyptic Survival

(*BRIEF WARNING* THERE IS DESCRIPTION OF GORES AND INJURIES IN THIS BOOK, VIEWERS BE ADVISED) What has happened to the town of Armull?... How did the zombie apocalypse spread so fast?... How did this virus come to be?... Is it too late?... Can it be stopped?... It all began with the treatment... Extract from the book: "I remember telling myself that it was all going to be okay, that this was going to be like every other mission, except that in Armull, there was a zombie outbreak, that happened 5 years ago. I work 'National Civil Armed Forces' or 'NCAF' for short, this is also that is one of the reasons why I got contacted to go to Ireland, and of course I agreed, they said that people needed help, and it is my job to help people that need it, but anyway, I got on my flight a few days later to Dublin, not knowing that I was about to get myself into literally a living nightmare. It is the only thing that I can compare it to" Frank said as he sat back with his legs wide apart and his hands intertwined, covering his crotch. He bits his lip and looks around the room. "Can you tell us more Frank? Are you hiding something?" said an unknown voice that was directly opposite to Frank. "Even if I was hiding something, even if I didn't want to tell you what that was, you would still know what it is that I am hiding, you have access to all of the fucking documents, you know what happened, don't you?" Frank answered as he grew angrier. "We just want to hear your side of the story, Frank, we believe that every story has two or more sides, but we will not let you go until you tell us EXACTLY what happened in Armull, so you can choose to begin now and finish earlier, or begin later and finish later, we are in absolutely no rush" said the voice, almost provoking Frank. Frank clenched his teeth and gripped his fists, as he sat up, placing his both fists on the table. He closed his eyes as he tilted his head towards the ceiling lights, taking in one deep breath before opening his mouth and beginning to speak. "it's all began...".

Strale · Sci-fi
Not enough ratings
28 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

empty img

coming soon

More about this book

Report