3 Di-

.

.

"Cobalah mengerti, dan jadilah sisi yang berlawanan untuk mengetahuinya"

.

.

-NEVER AGAIN-

.

.

KOREAN INTERNATIONAL HIGHSCHOOL

Tinggggg tinggg

Bel pertama berbunyi, menandakan kegiatan sekolah akan segera dimulai, pagar kokoh yang menyelimuti sekolah mulai tertutup.

Menyisakan keadaan sunyi dan hening di luar pagar.

Vrummm

Ckittt

"Ahh shit !, Kenapa harus tertutup?!!, Yak! Satpam sialan ! Tolong bukakan pagar nya !" Teriak seorang laki-laki yang mengendarai mobil dan mengerem mendadak saat pagar kokoh itu tertutup.

"Yakkk!!! Satpaamm!! HOI BUKA PINTUNYAAAAAAAA"

Tinnn. Tinnn!!!

Hening...

Tak ada orang yg menyahut, hanya ada keheningan, ditambah sayup sayup suara siswa siswi yang sedang bersiap siap untuk memulai materi olahraga.

"Ck.. sial, aku harus bagaimana ini?!" Laki-laki itu kembali mengerang frustasi dan memutar arah untuk memarkirkan mobil nya di minimarket depan gedung sekolahnya.

.

.

.

.

.

Brmmm.

Ckitt.

"Apa kau yakin ingin sekolah hari ini? Yor??" Tanya ayah youra, ia khawatir akan youra yang bersikeras untuk sekolah hari ini.

"Eumm.. iya ayah" jawab youra, pandangan nya kosong, entah apa yang ia pikirkan sekarang.

"Ahh baiklah, jika kau merasa pusing, segeralah ke UKS, atau minta izin Untuk pulang, mengerti?"

"Ya.." jawab youra sekenanya.

"Baiklah,sampai jumpa"

Brummm

"Hahh.. maafkan aku appa" lirih nya.

Tap.. tap.. tapp

BRUKKK

"Akhh yak!, Bodoh nya kau ini! Jalan itu pakai mata sialan!" Umpat youra saat ia ditabrak dan jatuh dengan tak elitnya.

Ya... Tak elit, dengan tubuh youra yang dikukung oleh seorang laki-laki, dengan keadaan ia terduduk setengah berbaring dan si penabrak yg mengukung dari samping.

Wajah mereka sangat berdekatan. Youra sampai menahan nafas bung. Ia tak kuat dengan sesuatu yg bernama skinship.

"A-apa?! Hey minggir!"

BRUKK

Youra mendorong si penabrak dengan tak elit nya.

"Akhh akk sakitnya aduhhh" Hyunki mengusap-usap bokong nya yg terasa sakit karena didorong dengan tak manusiawi nya oleh youra.

"Kau! Siapa kau berani mendorongku HAH! PUNYA DERAJAT APA KAU?!" Teriak Hyunki.

Youra tersentak dan matanya membulat, dan seketika kembali seperti semula.

"Apa maksud mu sialan?, Jelas-jelas kau yang menabrak ku dengan berlari tanpa melihat!" Tegas Youra.

Hyunki tersentak melihat tatapan Youra yang tajam dan dingin

"Y-yak! Kan aku tak sengaja!, Lagi pula apa-apaan kau itu? Berlagak seperti anak perawan saja, padahal aku hanya tak sengaja mengukungmu!"

"Berlagak seperti anak perawan katamu?!!, Aku bukan kau yang hanya menabrak seseorang bukan nya minta maaf, malah jadi sok benar!, Kau pikir aku Sudi mau meladenimu huh?!" Cecar Youra, dan Youra langsung pergi ke arah gerbang dengan perasaan yang tak karuan.

Keadaan Youra sangat tidak stabil, ia belum pulih seutuhnya, tetapi ia memaksa untuk sekolah, ada kewajiban yang ia harus lakukan.

Tetapi Hyunki malah menabrak nya dan membuatnya berdebat, ia kehilangan energi. Kepala nya sangat pusing sekarang, untuk berjalanpun rasanya susah.

Sampai pada beberapa langkah selanjutnya, Youra terjatuh dan pingsan. Dengan cairan merah kental yang mengalir di hidungnya.

Hyunki dengan tampang bodoh nya, hanya membeo dengan mata membulat bak mata kelinci yang dizoom memakai kamera peneliti partikel.

'Uhhh apa? Dia pingsan?? Woahh, eomma! ini pemandangan yang langka! Gukkie melihat org pingsan!'

Hyunki bodo :)

.

.

.

.

.

.

.

Tapp.. tapp.. tapp

'Hahh..ha.. a-ahh.. sial berat sekalii hikss T^T' batin Hyunki sengsara.

Hyunki berlari bak orang kesetanan sepanjang koridor yang sepi, setelah melihat Youra yang pingsan. Hyunki memakai Youra agar dapat diperbolehkan masuk oleh penjaga sekolah.

Hyunki menggendong Youra ala bridal style, ia berlari ke UKS tanpa mempedulikan badan nya yang basah karena keringat.

Tapp..tapp..tapp

"Hahh..ahh.. YAKK BUKA!!!"teriak Hyunki.

Tapi hening.. sunyi, sepertinya UKS tidak ada yang menjaga?

"YAK BAJINGAN!, BUKA SIALAN!,HOI BANGSAT, SIAPAPUN YANG DIDALAM! BUKA PINTUNYA!" Hyunki berteriak bak orang gila didepan pintu bilik UKS

Dengan masih menggendong Youra, Hyunki tak kehabisan akal, ia mendendang pintu bilik, yang mengakibatkan engsel pintu bergeser dan ada yang terbuka.

BRAKK!

tapp..tapp..tapp

Brukk

"Ahh siall.. dia memiliki badan yang kecil, tapi bobotnya tak main-main, Untung aku ini berotot,tampan dan kaya, jd aku tak keberatan menggendongnya"

Hyunki membusungkan dada membanggakan diri.

"Eumhh.. appa..." Lirih Youra.

Hyunki menaruh atensi sepenuhnya pada Youra yang bergumam, hidung nya masih bersisa bercak darah sehabis pingsan tadi.

"H-hey! Kau sudah sadar?" Tanya Hyunki panik.

Hening....

Youra kembali tertidur lelap dengan tenang, dengan alis menukik dan dahi mengekerut, itu terlihat lucu dimata Hyunki.

Alis Hyunki terangkat,"hey, apa hari ini selalu mendapat keheningan?, Tcih sialan"

Hyunki beranjak dari tempatnya,meninggalkan Youra yang terbaring dengan kondisi muka memucat, ia bergegas keluar dan mencari penjaga UKS yang seharusnya tidak membuatnya mendendang pintu dengan sedemikian rupa.

.

.

.

.

"Bangun Yora, jangan menjadi lemah, hanya karena kedinginan" bisikan itu menggema dalam gelapnya kalbu yang menutup mata Youra yang terlelap.

.

.

.

.

"Eunggh... Sakith.." erang Youra.

Dengan menopang memakai satu tangan Youra bangun perlahan, ia menatap sekeliling dengan seksama.

"Ini... Ohh ini..., Eh ini dimana ya?"

Youra bertanya bak org linglung sehabis melahirkan.

Crieettt..

Pintu berderit menandakan ada itensitas gerangan seorang pemuda nan gagah perkasa,tampan,kaya,uwu dan manly. (Paan sih)

Blamm

Hyunki masuk dengan membawa roti beserta susu pisang, ia mendekati Youra yang sedang linglung bak orang yang menghisap heroin tapi salah masuk lobang. (PAAN SIH AH)

"Hey.. manusia manekin, kau sudah sadar?"

Youra menoleh dan terkejut mendapati Hyunki yang berdiri disampingnya.

Hyunki duduk lalu menopang dagu diatas meja yang berada di sebelah ranjang UKS, dan memperhatikan Youra yang linglung.

Bukan nya menjawab,Youra yang linglung terpana dengan Hyunki, dan tersenyum bak orang bodoh.

Youra memperhatikan dengan seksama, bibir peach tipis,kulit putih,mata doe yang tajam, rambut yang err... YOURA MENYUKAI INI ! SANGATT.

'Tidak tidak Yora, kau itu hanya mengagumi dia okey, dia belum lebih tampan darimu !' batin Youra ngawur.

"Kenapa kau?" Tanya Hyunki heran.

"Ahh ... Tidak apa-apa, eumm.. apa kau yang membawaku kemari?"

"Ya, aku hanya merasa bersalah dengan dirimu, tapi bukan karena aku Sudi menggendongmu dan berlarian seperti orang gila di koridor sekolah!" Cecar Hyunki.

"Hah? hey ! Kalo kau tidak Sudi,kenapa kau bilang menggendongku dan berlari bak orang gila di koridor sekolah huh?!" Alis Youra menukik mendengar penuturan laki-laki aneh tapi tampan didepan nya ini.eh?

"Huh?!, Aku tidak!" Elak Hyunki

"Sudahlah!, Bukan nya berterima kasih kau malah mengajakku berdebat!, Aku pergi!"

Hyunki berlalu dengan raut muka bersungut-sungut. Ini sungguh aneh, padahal dia sendiri yang mengatakan jika ia rela menggendong Youra susah payah ke UKS sampai merusak pintu.

Cklek

Blamm!

"Hah? Uhuk YAK DASAR ANEH! UHUK UHUK" Youra terbatuk sambil meneriaki Hyunki yang berlalu dengan membanting pintu.

Ini aneh, dia sendiri yang bilang, kenapa dia yang marah?, Aneh aneh aneh! Untung tampan.huh?

Youra melirik beberapa roti dan susu pisang yang dibawakan Hyunki, ia mengambil beberapa dan memakannya dengan perlahan, sesekali ia tersedak dan terbatuk. Poor Youra.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

~~~~~~~

#Alv

avataravatar
Next chapter