11 Deka-

(Flashback sambungan Nona-)

"Sudah kubilang! Anak haram sepertinya tak pantas berada disini!"

Cacian itu terlontar dari mulut wanita setengah abad itu.

Menjadikan nancy membeku ditempat, niat hati mengunjungi nenek yang selalu disembunyikan keberadaannya, malah menjadi awal mala petaka baginya. Berawal dari ia mendapat tugas dari gurunya untuk membuat rantai keturunan, ia bingung. Siapa nenek nya? Siapa kakek nya? Siapa itu yang bernama keponakan? Sepupu? Paman? Bibi? Dan sejenis lainnya.

Membuat ia bingung setengah mati, pikirannya buntu, bertanya pada orang tuanya yang hanya berpura-pura tak tahu, apalagi reaksi ibunya yang mengatakan bahwa nenek , kakek, dan seluruh keluarganya meninggal, karangan yang tak bisa dicerna mentah-mentah.

Tentu nancy percaya, awalnya saja. Sampai ia menemukan album lama, foto masa kecil ibunya, si cantik adellia yang berasal dari Korea. Menjadikan nancy bertekad, setidaknya jika nenek kakek nya sudah tiada, maka ia harus melihat mereka.

Berbekal pas foto dan alamat dibelakang foto lusuh itu, nancy pergi. Ia nekat ke Korea, dengan berbekal bahasa Korea yang masih awam, kaku,dan sedikit terbata. Nancy itu selalu dimanja, jangan salahkan keingintahuan nya yang besar. Kau saja pasti akan mencari tau sejarah keluargamu, apalagi yang tiba-tiba lenyap karena tabrakan maut, serius? Semuanya? Tidak mungkin.

Nancy pergi ke Daegu, tempat alamat itu berada. Uang yang disaku lumayan buat ia menyewa hotel murah, sampai pada ia berdiri pada rumah sederhana dengan arsitektur modern. Di antara pagar kokoh itu, terlihat seonggok manusia tua bergender wanita yang sedang menyiram tanaman.

Mata nancy berbinar, ia segera mengetuk pagar dan masuk, "H-hallo.. apakah benar ini rumah kediaman keluarga Lee?" Tanya nancy.

Nenek tua itu menyahut ramah," ahh iya anak muda, benar. Saya nyonya Lee yang nak sebut tadi" senyuman ramah nenek itu terpampang.

Mata nancy mengembun, ia terisak, menghasilkan raut bingung yang kentara dari sang nenek," ada apa gadis muda?"

"Hiks.. hiks Nenek..."

Degg

Wanita tua itu terpaku, badan nya membeku dengan kaki gemetar, matanya membulat dan menatap kosong. Ia melihat foto lusuh ditangan nancy, tidak... Jangan bilang.. oh tidak.

Mata tua itu berembun, menampakan kebencian dan kekecewaan.

"Kau.. kau anak nya adellia?" Ucapan itu dibarengi dengan tangan tua gemetar yang menunjuk wajah nancy dengan tatapan yang tak terbaca.

"Iya.. hiks.. nenek!" Nancy memeluk sang wanita tua.

Tapi sebelum nancy dapat merengkuh wanita tua itu, badan nancy terdorong. Ia terjatuh, dengan mata berlinangan ia menatap bingung sang nenek.

"K-kau... Kau! Pergi dari sini! Anak haram sialan hiks! Menjauh dariku!!! ADELLIAAA!!! Lee Sora!! Hiks menjauh!! ARRGHHH!! Jangan mempermalukanku!" Teriak wanita tua itu, ia terlihat frustasi. Teriakannya memekakakn telinga.

Sampai seorang pria tua keluar dengan tergopoh, berusaha menenangkan sang istri, dibarengi oleh sepasang suami istri yang ikut menenangkan, dan pandangan nancy jatuh pada 3 anak gadis dan satu pria yang menatapnya tajam.

"Kau! Anak haram sepertimu! Berani sekali menginjakkan kaki kesini" pekik salah satu gadis itu.

Nancy yang tak tahu apa-apa hanya duduk terdiam di tempat, sampai suara istri pria itu angkat bicara, mencaci maki dirinya, membeberkan masa kelam nya, menceritakan seluruh alur kisah ibunya, menjadikanya tergugu ditempat dengan mata yang mengalirkan tetesan bening disetiap kisah yang wanita itu ceritakan.

Sangat sakit, hingga ia tak sanggup menahannya, membuat ia menyesali perbuatannya, harusnya ia percaya ibunya. Kalau seluruh keluarganya sudah mati, ya .. mati. Mati hatinya untuk dirinya.

 ------------

Gundukan tanah itu, lagi-lagi mengalirkan bulir bening pada mata redup adellia, menjadikan nancy mati-matian untuk berusaha tegar untuk ibunya. Kematian Alfin yang diakibatkan oleh kolestrol tinggi, menyebabkannya terkena serangan jantung.

Sangat terpukul, kala suatu fakta telah terungkap, dan salah satu pelindungmu pergi untuk selamanya. Sangat sakit, tak dapat lagi ia jabarka sakitnya.

Perekonomian nancy memburuk, mengharuskan ibunya melakoni pekerjaan busuk, yang membuat kepribadian nancy berubah, yang dari anak periang. Menjadi anak dingin tanpa hati nurani. Telah mati, hatinya mati bersama daddynya yang pergi meninggalkannya.

Ibunya selalu kebanjiran pelanggan, pulang malam dengan pakaian minim yang tak karuan, menjadikan ibunya semakin meliar, nafsu terbebas dan ia dapat uang. Sungguh terlena dengan dirinya yang sekarang.

Suara desahan ribut terdengar dari kamar ibunya, lagi-lagi menghancurkan hati nancy yang tak karuan bentuknya. Kini sang ibunda telah berganti jiwanya, menjadikan ia wanita nafsu harta dan tak peduli lagi padanya.

Sampai waktu ibunya kembali menikah lagi, dengan seorang pria yang ia tak ketahui asal usul nya. Memanggil dirnya dengan sebutan 'appa',seorang pengusaha sukses yang memiliki jabatan tinggi. Yang sepertinya nancy lihat ia baru saja terlena akan nafsu dunia dan terjebak pada ibunya.

Park se-jong,pengusaha kaya yang mempersunting ibunya,memandikan ia pada pundi-pundi lembaran kertas disetiap harinya, dengan dirinya yang menutup hati rapat-rapat.

 --------------

"Aku tak mau tau! Kau harus adil padaku! Jangan mentang-mentang aku ini istri gelapmu jadi kau tak bisa adil padaku!"

"Aku sudah adil padamu!, Dan sekarang waktunya aku menghabiskan waktu dengan anak dan istriku di seoul!"

"Kau memang tak peduli padaku!"

"Diamlah! Aku sedang pusing sekarang"

"Kau sekarang berkata kasar padaku.. aku membencimu!"

Brakk...

Nancy hanya menatap datar drama didepannya tak minat, suguhan yang ia dapatkan selama 2 tahun pernikahan ibunya.

"KAU TAK ADIL PADAKU, APA APAAN DIRIMU YANG TAK MENGAKUI KEHADIRANKU HAH?!"

"Aku tak bisa mengakui mu sekarang! Kau tak lihat?! Aku mati-matian menyembunyikan Park jihoon dan ibunya dan kau seenak jidatmu memperlihatkan diri?! Apa kau sudah gila?!"

"Pokoknya kau harus mengakui ku!"

"DIAMLAH! BERHENTI MENJADI KEKANAKAN!"

"Kau pria brengsek!".

Plakk

"JAGA UCAPANMU DASAR WANITA TAK TAHU DIRI"

Kata-kata itu menohok hati ibu nancy, yang menjadikannya menggelap. Setelah kejadian itu, ia memanfaatkan nancy, mencuci otaknya. Berkilah bahwa ayah barunya mempunyai istri dan anak lain hasil perselingkuhan, menanamkan bibit benci pada park jihoon dan Park Youra, memutar arah. Mengendalikan sang anak.

Yang menghasilkan ia yang sekarang. Benci mendarah daging, tak bisa dihentikan dan egois.

(flashback end)

_______

Youra masuk sekolah hari ini, menjadikan Hyunki terus mengekor Youra, mengalaskan pekerjaan mendadak yang akan dibahas di waktu yang selalu mendadak. Harus didekat Youra kilah nya.

Youra memasuki area kantin, sangat lenggang, melirik sekitar dimana Hyunki yang sedang bermain ponsel serta Jimin dan taehyung yang sedang beradu mulut.

Ia melihat etalase berisi makanan, mengambil nampan dan mulai memilih lauk pauk untuk mengganjal perutnya. Sampai atensi nya beralih pada nancy yang berada disampingnya, bingung memilih minuman mana.

Tangan Youra mengepal, ingin sekali menghantamkan kepalan tanganya pada wajah tak berdosa nancy yang sedang memilih minuman.

Ekhem.

Youra berdehem, mengalihkan atensi nancy yang sedang memilih minuman, sedikit menggeser tubuh bongsornya dan dengan jantung berdegub ia sedikit memalingkan wajah.

"Kau, nancy kan?" Tanya Youra basa basi.

Nancy menoleh,"ahh i-iya.."

"Kau, bisa aku berbicara padamu sebentar?"

"Eh?? Sunbae mau membicarakan apa?"

"Bisa kita tak membicarakannya disini?, Ini hal yang sangat penting"

Melihat raut wajah Youra yang dingin, membuat nyali nancy ciut. Ia hanya mengangguk tanda mengerti.

"Baiklah, ikuti aku"

Youra menaruh nampan makanan, menjauh dari kantin dan menghilang dibalik pintu.

Menjadikan kernyitan heran dari Hyunki, ia tak bisa tinggal diam. Pasti Youra akan di sekap oleh gadis setan itu, pikirnya. Hyunki beranjak tanpa sepatah kata, meninggalkan Taehyung dan Jimin yang masih berdebat dengan bodohnya.

.

.

.

.

.

.

.

Brakk

Dilorong sepi Youra mendorong nancy, menjadikan lengan putih nya memenjarakan nancy, disela-sela kukunganya wajah Youra menajam dengan aura seram terpancar.

Membuat wajah nancy memerah padam dan menciut, antara takut dan senang ketika Youra berlaku demikian padanya.

"Kau, yang menyakiti jihoon kemarin bukan?, Meskipun bukan dirimu yang menyakiti secara langsung, aku tahu, kau yang menyuruh teman mu berlaku demikian. Kamu mau kubunuh hah?"

Mata nancy membulat, ia tak menyangka Youra membicarakan hal ini. Dengan intonasi tajam tersebut membuat badan nancy bergetar, matanya berembun.

"B-bagaimana bisa? Ke-kenapa kau sangat peduli padanya? Dia siapamu?" Dengan keberanian nancy bertanya pada Youra.

Youra hanya mendengus,"dengar, mau ada hubungan atau tidak, itu bukan urusan mu, dengar jalang. Jika aku melihatmu menyakiti jihoon lagi, atau pun sahabatnya--"

Youra berbisik diceruk leher nancy, "kau akan tahu akibatnya"

Youra menurunkan tanganya, melihat nancy yang bergetar dengan tatapan tajam. Nancy berteriak.

"Apa urusanmu! Kenapa semua orang tak ada yang pernah mau tulus untuk ku!, Termasuk dirimu! Hiks.. kenapa hiks.. kenapa selalu ada penolakan hiks"

Nancy terisak, dengan menatap tajam Youra, ia berbicara lantang.

Youra hanya mendengus, "terus? Apa masalah denganku? Kuperingatkan jauhi jihoon mulai detik ini, mengerti?"

Tangan Youra mengapit dagu nancy, menjadikan mereka bersitatap," kau tau? Aku ini seorang brandal. Tak pernah dengar beritaku Membully anak hanlim?, Jika tidak aku akan memberitahumu, kronologinya. Kami sedang berada di koridor sepi, dia sudah menggangu jihoon dengan mendorong nya tanpa sebab, dan dia tak mau menuruti pringatanku---"

"---jadi .. kau tau kan ? Akhirnya?, Apa kau mau seperti mereka, sayang?" Youra meremas kecil pinggang nancy dengan tatapan intens.

Ia tahu, sangat tahu. Nancy tak akan berani melawan nya, karena ia tahu. Siapa yang berani melawan cinta nya sendiri?.

"Pergilah,jangan membuatku melakukan hal buruk padamu"

Nancy mendorong bahu Youra, dan segera pergi dengan terburu. Menghasilkan rahang Hyunki yang sedari tadi mengintip, hampir menggelinding sangking ia shocknya. Begitu pun dengan Taemin, duo badut itu ikut menyaksikan adegan hot antara nancy dan Youra.

Tae berbisik pada ceruk leher Hyunki,"hey jeon, apa kau memikirkan hal yang sama denganku?"

Dengan bodohnya Hyunki mengangguk bak orang dungu. Dan Jimin hanya menatap datar, "dasar perusak suasana!" Batinnya

.

.

.

.

.

.

.

.

~~~~~~~~~

#alv

 

avataravatar
Next chapter