1 01• Drama di Pagi Hari

Hujan deras di sertai angin seolah menyatu dengan perasaan seorang gadis yang sedang duduk di atas balkon.Hawa dingin begitu terasa ketika angin seperti menyambar permukaan kulit.Tapi gadis ini seperti buta akan indera peraba.

Sudah satu jam lebih gadis itu masih duduk di atas balkon.Entah apa yang membuatnya tertarik untuk betah berlama-lama.

Sang mentari mengintip memperlihatkan sinarnya untuk menunjukkan pada dunia bahwa dia telah terbit. Sang gadis bangkit dari keterdiamannya.Ia segera mengambil handuk dan menjalankan rutinitas paginya sebelum ke sekolah.

Pukul 06.45 Ia sudah selesai dengan seragam sekolah.Ia keluar kamar menuju meja makan untuk sarapan.

"Papa mana?". Tanyanya kepada orang-orang yang ada di meja makan.

"Masih tidur".Jawab kakaknya.

Ia menghela napas pelan mendengar jawaban kakaknya.Bangkitlah dia dari tempat duduknya dan melangkah menuju kamar.Ia kembali dengan menggendong tas sekolah.

"Aku pamit duluan. Assalamu'alaikum".Ia sudah tidak mendengar jawaban keluarganya karena terburu-buru.

***

Setibanya di sekolah,gadis itu langsung menyapa semua orang yang berpapasan dengannya.Ia memang terkenal ramah dan ceria.Banyak murid yang ingin berteman dengannya.

"Della".Panggilnya ketika melihat sahabatnya yang berada di depan pintu kelas.

"Wuih,tumben lo datang jam segini,Mai. Yap,lebih tepatnya Maira nama gadis itu.

"Biasa masih pagi-pagi lo udah dateng". Della berbasa-basi.

"Pengen aja".Sambil cengengesan.

Della memutar bola mata malas.

"Yaudah ayo kek kelas".

***

Saat ini kelas VIII C sedang berkumpul di lantai dengan membuat lingkaran.

Sudah dari pagi mereka tidak bangkit-bangkit dari tempat masing-masing di karenakan jamkos satu hari full.

"Eh ganti permainan,dong.". Keluh Andre yang sudah bosan karena dari tadi mereka hanya bermain TOD.

"Ya terus permainan apa?".Kesal Babang yang sudah muak dengan Andre yang terus-menerus menyuruh mengganti permainan.

"Gak ada permainan yang seru selain Truth Or Dare". Sahut Nayla si preman kelas.

"Yaudah kita main apa kek itu kek.Gitu aja kok ribet!". Ucap Andre sambil melotot.

"Terus apaan!".Babang mulai ngegas.

"Gimana kalo kita main tebak-tebakkan aja".Maira beropini.

"Nah,kita main tebak-tebakkan aja.Emang Maira paling debest.Yang kayak gini nih yang gue demen". Ucapan Andre membuat mereka semua menutup mulut seperti mau muntah.

Andre ini memang playboy cap kaki tikus.Semua cewe di godain,bahkan Adit si bencong kelas pun juga di godain.Untung Adit masih normal.

"Oke,kita mulai.Urutan nya mulai dari...".Theresa mulai menggerakkan telunjuknya dan berhenti di depan Madan."...Madan,oke Lo yang mulai duluan".

"Buah apa yang suka bangun pagi? Hayoo tebak".

"Buah morning".

"Sae lu busa deterjen". Ngakak Della.

"Cepet jawab,masa gitu aja kalian gak tau.Payah".Madan menunjukkan jempolnya lalu di putar ke bawah.

"Apel pagi".Jawab Maira

Madan menatap Maira dan bertepuk tangan.Jawaban Maira benar.Buah yang suka bangun pagi adalah apel pagi.

"Oke lanjut,sekarang Pris".

"Buah apa yang cocok buat jomblo? Buahahahahahah".Pris bertanya dan menjawab sendiri pertanyaannya.

"Idih apaan,dia yang kasih pertanyaan dia yang jawab".Angel ngakak dengan kelakuan Pris.

"Udah yang lain aja gak usah Pris". Ujar Ridho.

"Emang kenapa,dho?".

"Pris ini goblok!".Ridho menoyor kepala pris.Dasar laki-laki kasar.

"Hahahah". Mereka semua kasihan melihat Pris,makanya mereka tertawa.

"Gue mau kasih tebak-tebakkan juga".Della memang sudah menyiapkan pertanyaannya.

"Hewan apa yang banyak keahlian?".

"Andre". Babang menjawab

"Njir,sekate-kate lu kalo ngomong.Lu kira gue binatang".Kesal Andre pastinya.

"Hewan apa yang banyak keahlian?

Kukang. Ada kukang tambal ban, kukang servis motor, kukang ngomporin temen juga ada. Ups".Adit menjawab dengan gaya genitnya.

"Hahahaha". Mereka semua menertawakan Adit karena mereka tau Adit berbicara seperti itu untuk menyindir Andre.Andre ini layaknya provokator bila salah satu murid bermasalah dengan murid lain.si tukang kompor.

"Sebentar lagi udah mau bel nih,ayok cepetan tebakkan terakhir.Dari gua aja". Sang perwira kelas alias Armando.

""Kenapa Tayo warna biru?".

"Karena emang Tayo suka biru". Semua menjawab dengan serempak.

"Salah!. Jawabannya kenapa Tayo warna biru ya karena kalo kuning berarti tai".

Everybody be like

avataravatar
Next chapter