1 I - Sebuah Sentuhan

       Pagi hari ini sama seperti pagi sebelumnya , Dimana tak ada satu hal pun yang sangat membuatku tertarik . Sama seperti pagi biasanya , pagi hari aku terbangun untuk menggapai mimpi dan cita-cita ku dengan menimba ilmu seberat-mungkin di sekolah . Heitss sebelum berangkat aku pasti melakukan prosedur pertama kemudian melanjutkannya ke prosedur yang kedua . Prosedur pertama ( prosedur pertama : mandi ) yang harus kulakukan sebelum berangkat ke sekolah ialah mandi , memang agak lama saat dimana aku membersihkan tubuhku dengan mandi ( ' hal seperti itu pasti sangat wajar bagi wanita. ' ) . Setelah mandi sesegera mungkin aku langsung berganti baju , agar dapat melakukan prosedur yang kedua ( prosedur kedua ; membantu ibu menyiapkan bekal ) ~ yaitu membantu ibuku menyiapkan bekal makanan ku dan juga bekal makanan adikku .

Kalian mungkin bertanya-tanya kenapa harus mengikuti berbagai prosedur ? ' Sejak kecil , aku selalu dibina oleh ayahku dengan mengikuti berbagai macam prosedur . Agar apaa ? " agar hidup ku lebih tertata dan terencana dari pada kehidupan orang lain pada umumnya ! " '

Kembali lagi ke prosedur ke-dua .

Kamarku terdapat dilantai dua rumah orang tua ku ( itu jika kalian ingin tau saja ! )

Dalam perjalanan turun , atau lebih tepatnya ditangga menuju ke bawah atau lantai 1 .

" Nat tolong masukkan daging ayamnya ke penggorengan , sebelum minyak nya menghitam "

Kata ibuku sambil menyiapkan nasi dan saus-sambal .

" Iyah Bu "

jawabku sambil bergegas ke dapur

Kumasukkan daging ayamnya 1 per 1 dengan perlahan ( pelan-pelan ) agar minyak panasnya tak mengenai bagian dari tubuhku .

Ku bolak-balikkan daging nya agar panas dari minyak membuatnya matang secara merata .

Setelah matang langsung segera kutiriskan dan bergegas kembali ke kamar untuk berganti pakaian .

" ibu daging ayam yang sudah matang sudah kutiriskan , aku akan berganti pakaian dulu . "

Kata ku sambil berlari menuju ke kamar.

" o-oh iyah nak , pelan-pelan "

jawab ibuku yang sedang mempersiapkan sendok.

~ Dikamar ku

" haduhh , sudah jam berapa ini ? "

ucapku sambil menoleh untuk melihat jam .

( Jarum pada jam menunjukkan kalau sekarang jam 06.10 )

" Aahhhh "

Teriakku sambil menggunakan rok yang akan ku pakai .

Karena terburu-buru nya diriku saat hendak menggunakan rok , tubuhku terombang-ambing bagaikan kapal kecil ( sekoci ) yang terkena ombak agak tinggi .

' Braagkk '

aku terjatuh karena tak dapat menyeimbangkan tubuh ku yang terombang-ambing tersebut .

" aduhh , kepalaa-k ku sakit . "

Ucap ku sambil mengelus-elus kepalaku yang kesakitan karena bertabrakan dengan lantai .

" adaa aapa nat ? Kenapa berisik sekali ? "

tanya ibuku dengan penuh keheranan dan kecemasan .

" T T-Tidak appa apa bu "

Jawabku sambil beranjak berdiri dari adegan lebay yang baru saja terjadi .

Dengan segera aku kenakan rok ku kembali dengan posisi duduk di atas kasur dan mengenakannya agar terjadi . Setelah menggenakannya aku secepatnya turun untuk mengambil bekal dan berpamitan pergi ke ibuku .

~ Diluar Rumah

Dan sesampainya di pintu keluar itulah , prosedur ke-tiga kulakukan ( prosedur ketiga : berlari secepat-cepatnya agar sampai ke sekolah )

Kalian pasti berpikir ini adalah ketelatanku untuk pertama kali , ya kan ? Tidak . keseharian ku datang kesekolah adalah pas saat pagar hendak ditutup yaitu jam 06.30 . Karena itulah terdapat prosedur ketiga . Aku tau kalau yang menyita banyak waktu saat pagi adalah prosedur pertama ku ~ Yaitu Mandi . Tetapi aku tetap tak dapat menyangkalnya .

Setiap hari saat ku berlari menuju sekolah dengan kecemasan akan datang terlambat dan kecemasan lainnya , aku selalu berpikir bahwa melakukan mandi dengan waktu yang lama mungkin tak akan berguna . Karena semua yang kupikirkan akan sirna tertelan tenggelam nya matahari .

Setepatnya sampai disana .

~ Didalam Sekolah

" huuh ~ huuh ~ huh " suara nafas ku yang telah berlari sepersekian jauhnya . Semakin lama semakin merasa lelah oleh sebab itu sebelum pergi kekelas aku biasanya selalu pergi ke toilet untuk mencuci wajah atau menyeka wajah ku .

~ Sekeluarnya dari toilet

Aku berjalan kearah timur untuk menaiki tangga ke lantai 2 menuju ke kelasku .

Keadaan di lorong sekolah sudah sangatlah sepi , tiada seseorang pun .

~ Sesampainya di depan kelas

' Tok - Tok - Togk ' kuketuk dan kubuka pintunya secara perlahan . Kemudian aku mulai masuk dan segera mengucapkan kata-kata mutiara ku sehari-harinya .

" Maafkan saya pak , karena datang terlambat "

kata ku sambil melihat ke bawah .

" Iyah , Jangan diulangi lagi yah "

kata pak hary , sambil memegang spidol dan hendak melanjutkan pelajaran .

" Untung sekarang pelajaran fisika "

Ucap hatiku dengan mimik wajah yang begitu senang .

Kalian pasti berpikir . Bahwa aku seseorang yang malas dan juga tak mentaati aturan dan kenapa aku senang dengan pelajaran fisika ?

Yah, aku sendiri sudah tau bahwa diriku masih mempunyai banyak kekurangan dan kelemahan .

Aku senang mengikuti pelajaran fisika karena pak hary bukanlah seperti guru pemburu lainnya .

• Pak hary jarang memberikan tugas ( bukannya aku malas melakukan tugas , aku sama dengan kalian jika tentang urusan sekolah . Kalian juga pasti senang jika jarang diberikan tugas. )

• Pak Hary ialah guru yang sabar dan baik hati oleh karena itu beliau selalu di senangi di hati para siswa-siswi disini .

• Dan pak hary pernah menitipkan beberapa perintah kepada murid yang diajarnya .

" Jika kalian lelah , lebih baik tidurlah . Dari pada membuang-buang waktu hanya untuk mendengarkan ini dan menbuatmu kepalamu bertambah pusing . Tidak apa apa & kalian bisa mempelajarinya lain waktu atau meminta teman kalian mengajari . "

Apakah dengan begini kalian sudah tau ? Kenapa aku senang dengan pelajaran fisika .

Dan oleh karena itu aku senang , dikarenakan aku lelah akibat berlari agar sampai di sekolah . Aku lebih baik tidur dari pada menganggu teman sebelah dan hanya membuat kepalaku bertambah pusing .

Jam bertambah jam , waktu semakin bertambah semakin cepat waktu istirahat tiba .

Entah kenapa , setiap sebelum bel istirahat berbunyi aku selalu terbangun dan keluar lebih dulu ( dengan sebuah izin tentunya ) .

" Pak , saya izin ke belakang "

izin ku sambil tergesa-gesa menghentakkan kaki .

" o-oh iyah "

jawab pak hary atas izin ku tadi .

Aku memang tak berniat ke kamar mandi , karena aku izin ke belakang . Maka nya aku pergi kekantin sebelum kantin penuh . ( belakang kelas ku di lantai satu ialah kantin . ) oleh karena itu aku tak perlu berbohong .

Sekeluarnya dari kelas . Aku berjalan melewati lorong sepi tadi ( sepi dikarenakan siswa masih dalam waktu kegiatan belajar ) . Sepi lorong di sini sangat berbeda , meskipun lebih baik dikelas dengan menikmati sejuk AC yang membuat ku terasa nyaman . Tapi semua tak begitu penting dari pada rasa lapar yang terus mencengkeram perut ku .

Sesampainya dikantin aku hanya membeli air putih 1 botol , dan 1 roti .

" Ibu , tolong 1 botol air minum dan 1 roti "

ucapku untuk memesan beberapa makanan dan minuman

" Tunggu se-bentar nak "

kata ibu kantin sambil mengambilkan pesananku .

" Oh iya , ini uang saya bu " kata ku sambil memberikan uang 10.000 kepadanya .

Ibu kantin pun menerima uang yang ku berikan dan mengambil kembalian untukku .

" ini kembaliannya , terima kasih " ucapnya sambil memberikan pesanan dan kembalian ku

Sesudah memesan aku keluar dari kantin untuk menuju ke kelas . Sekeluarnya dari kantin bel istirahat pun berbunyi .

' Ting - Ting - Ting - Ting - TingTingNingNing Telah memasuki jam istirahat ' Suara mesin audio yang selalu mengingatkan jadwal-jadwal sekolah .

Sekeluarnya dari kantin aku pun pergi untuk kembali kekelas untuk mengambil bekal dan membawanya , untuk kumakan dilantai 3 ( karena lantai tiga termasuk lantai yang dicor dengan berlapiskan keramik . Bukan hanya semen yang menjadi pijakannya . Melainkan sudah dikeramik i . ) oleh sebab itu lantai 3 merupakan tempat dimana makan terasa lebih nikmat dengan ditemani angin sejuk dan burung yang berputar-putar berterbangan tanpa tujuan .

Setelah mengambil bekal aku pun berjalan ke lantai 3 , aku tidak terburu-buru pastinya . Karena tak seorang pun mau makan di lantai 3 tersebut . Dikarenakan ada hukum yang melarangnya . Sesampainya di pintu masuk lantai 3 , aku buka pintu dan langsung masuk karena tempat tersebut pasti tak ramai . Ternyata logika ku tak setepat itu waktu itu , aku tak sengaja bertabrakan dengan seseorang yang tidak ku kenali ( ia datang dari arah kanan dekat pintu ) ( karena pintu nya tidak didorong melainkan ditarik ) karena itu aku tak tahu . Aku bertabrakan dengannya , karena kagetnya aku melepas pegangan makanan yang ku pegang begitu pula dengannya ( tempat bekal nya juga jatuh bersamaan ) . Sesegera mungkin aku meminta maaf sambil membungkukkan badan ku

" Maaf karena telah menabrakmu "

kata yang kuucapkan bersamaan dengannya secara bersamaan .

Karena aku tidak suka hal yang repot-repot . Aku langsung mengangkat badanku yang telah aku bungkukkan saat meminta maaf kepadanya dan segera mengambil bekal ku yang terjatuh .

Entah kenapa saat aku mengambil makanan ku ia sempat membantu ku .

Aku mengambil rotiku yang jatuh , dan dia membantu ku mengambilkan air minum ku yang jatuh . Dan entah kenapa saat mengambil bekal yang kubuat bersama ibu ku . Tangannya bersamaan denganku memegang bekalku . Dan segera memegang tanganku dan mengambil bekal ku . Ia menyentuh tanganku dengan lembut dan membersihkannya menggunakan tissue basah .entah kenapa Kemudian ia memulai meminta maaf kepadaku sekali lagi sambil membungkukkan bahunya . Setelah itu ia langsung pergi melalui sisi sebelah kanan ku tanpa sepatah kata pun .

" Ada apa dengannya ? " tanyaku dalam hati dengan penuh keheranan .

Kemudian kulanjutkan makan ku yang telah tertunda tersebut .

___________________________

{ Choose Steps }

___________________________

Akan Datang

▪ Bagian II

▪ Tanggal Rilis : 4 April 2019 ( 05.00 )

▪ Judul Alternative : Belum ditentukan

______________________________

avataravatar