webnovel

Mobil ilegal

Andi menarik tangannya kembali dan berkata, "Paman Ari, mengapa aku tidak boleh menyentuh dan mereka pada boleh?"

"Benar!" Ari mendengus pelan dan berkata, "Mereka semua adalah anggota keluarga Siregar, sedangkan kamu?"

"Benar sekali, apakah orang yang sepertimu boleh menyentuhnya! Mobil mewah ini akan menjadi sial setelah disentuh pembawa sial sepertimu." Celetuk Nona dengan wajah benci.

Bagi Andi, Nona sudah pasti tidak mau bersikap baik kepadanya.

Kemarin bertemu dengannya, Acun pun langsung kena masalah dengan perusahaan Morning Group tanpa alasan yang jelas. Baginya masalah ini disebabkan kesialan yang dibawa Andi si pembawa sial!

"Mobil ini tidak sebagus yang kamu bayangkan. Lagipula kalaupun aku tidak menyentuhnya, belum tentu akan membawa keberuntungan!" ujar Andi tersenyum tipis.

"Hehe, mobil ini masih kurang bagus?" Ari berkata dengan nada kurang senang. "apakah hadiah yang kalian bawa lebih bagus dari mobil ini?"

Tiara semakin merasa malu, wajahnya pun memerah, lalu mencubit Andi kasar dan mengomel. "Apa yang Kamu katakana, sampah?! Jangan mempermalukan aku lagi disini!"

"mobil ini sungguh ada yang janggal. Ini sepertinya mobil rakitan yang diimpor secara illegal. Jika harus dihitung dari harganya, mobil ini mungkin tidak sampai harga lima ratus juta. Tapi kuingatkan sekali lagi, janganlah Kamu menyetir mobil ini keluar, takutnya nanti kamu akan tertangkap." Andi menjelaskan.

"Andi, wajah irimu sungguh terlihat buruk!" Nona mengerucutkan bibirnya.

Orang lain juga merasa seperti itu. Andi kan tidak pernah menyetir mobil semewah ini, bisa mengatakan hal-hal semacam mobil illegal. Ini jelas menunjukkan sikap iri karena tidak mampu untuk membeli mobil semewah ini.

Tetapi hati Ari mencelos pelan. "Sialan, bagaimana si sampah yang tak berguna ini bisa mengetahuinya? Bukankah penjual mobil bilang, selain polisi lalu lintas, tidak akan ada yang menyadarinya?

Ia sungguh gugup sekarang. jika Oma tahu bahwa dirinya hanya menghabiskan uang lima ratus juta untuk membeli mobil rakitan yang illegal sebagai hadiah, mungkin saja ia akan marah besar.

Mobil yang seperti ini terlihat elegan, tapi mobil ini dilas, untuk kualitas dan tingkat keamanan, tidam bisa dibandingkan dengan mobil Porsche asli.

Oleh karena itu, ia pun langsung melototi Andi, "dasar banyak omong, awas aku beri pelajaran untukmu!" Ari bicara dengan penuh ancaman.

Andi hanya mengerucutkan bibirnya tak berbicara, tapi hatinya berpikir bahwa dirinya harus mencari kesempatan untuk mrngungkap kedok Ari!

Saat ini wajah Oma Kembali berseri, "Nona, pamanmu Ari sayang kepadamu, jadi membelikan mobil Porsche 911 yang begitu mahal. Kamu pergilah untuk mencoba mobil mewah Porsche 911!"

"Baik!" Nona langsung naik mobil dengan senang. Setelah melihat bagian indoor mobil, Ia pun menginjak pedal gas.

Semua orang melihat dengan pandangan iri Ketika mobil itu berjalan.

Andi tidak berbicara, melainkan diam-diam mengirim sms kepada Radit.

Nona mengendarai mobil Porsche itu dengan antusias. Tiba di jalanan Kota Z, Ia pun langsung menambah kecepatan, ia tertawa kencang dengan semangat di dalam mobil.

Porsche yang seharga empat miliar, huhh! Jika nanti ia mengendarai mobil Porsche itu untuk bertemu teman-temannya pasti mereka akan merasa iri!

Setelah mengendarai satu putaran, Nona masih merasa kurang puas. Tapi saat ini, Ayahnya menghubunginya untuk bersiap-siap, karena keluarga Roger bentar lagi tiba.

Ia pun langsung putar balik menuju rumahnya.

Tiba di halaman, semua orang pun langsung mendekatinya, penasaran akan bagaimana sensasi mengendarai mobil mewah.

Saat ini, ada beberapa mobil polisi yang mendekat dan langsung mengepung mobil Porsche.

Seorang polisi lalu lintas turun dari mobilnya. Ia langsung berjalan mendekati mobil Porsche tersebut, membawa borgol untuk mengunci tangan Nona yang baru saja turun dari mobil.

"Pak polisi, apa yang sedang kamu lakukan?" Tanya Nona ketakutan.

Polisi itu menunjukkan identitasnya terlebih dahulu, "Halo kak, beberapa hari ini kita sedang menangani kasus mobil yang diimpor secara illegal, mobil rakitan illegal yang kamu bawa ini merupakan salah satu mobil berbahaya yang diimpor dan dirakit secara illegal. Kamu terlibat dalam kasus pengimporan illegal, pembuatan mobil palsu!"

Mendengar ucapannya, Nona seketika mematung. Ia pun langsung memandang kearah Ari.

Ari seketika juga panik!

Sial, awalnya kukira tidak mudah ketahuan, ternyata polisi di Kota Z sangat lihai dalam mendeteksi mobil impor illegal.

Sialan, harus bagaimana sekarang!

Hari ini adalah hari pertunangan Nona. Jika ia dibawa polisi pergi, maka Ari akan sangat merasa menyesal karena melakukan kesalahan yang besar.

Saat Ari kebingungan, "Ari! Sebenarnya apa yang terjadi sekarang?" tanya Oma marah besar.

"Ibu, aku juga tidak tahu…" jawab Ari panik.

"Bajingan! Kamu juga ingin menipuku? Aku beri tahu kamu, hari ini adalah hari pertunangan Nona. Keluarga Roger akan datang sebentar lagi, jika Nona dibawa polisi karenamu, Aku akan langsung mengusirmu dari keluarga Siregar!" Oma marah besar.

Polisi juga mengetahui awal mula masalah tersebut. Mereka pun langsung melepaskan Nona. Lalu segera menuju ke arah Ari dan menguncinya dengan borgol.

"Kamu telah ditangkap! Ikut Bersama kami untuk interogasi!" Ujar polisi datar.

Ari merasa ketakutan, tapi Ia juga tidak berani gegabah untuk saat ini. Ia hanya bisa mengikuti polisi tersebut masuk ke mobil.

Polisi membawa Ari dan mobil Porschenya pergi sebagai barang bukti. Oma sangat kesal hingga penyakit lamanya hampir kambuh lagi.

Nona menangis hingga riasan diwajahnya menjadi berantakan. "Nenek, Keluarga Roger sebentar lagi akan datang, bahkan sekarang mas kawin yang layak saja tidak ada. Bagaimana ini?" ujar Nona gelisah.

"Bilang saja ke Tuan Muda Acun, bahwa mas kawinnya masih di kantor bea cukai sana, belum bisa dibawa butuh proses dan memakan banyak waktu. Pasti akan dikirim sebelum pernikahan resmi digelar." Jawab Oma memberikan solusi.

Nona sangatlah kecewa , tapi Ia hanya bisa menurut permintaan Oma untuk sekarang ini.

"Keluarga Roger sebentar lagi akan tiba! Semuanya semangatlah! Kejadian tadi tidak boleh sampai terdengar oleh Keluarga Roger. Apakah kalian semua sudah mengerti?" Tambah Oma tegas.

"Bagaimana Kamu mengetahui bahwa mobil itu adalah mobil rakitan yang diimpor secara illegal?" Tanya Dinda kebingungan.

"Berdasarkan pengalamanku. Bagian depan dan belakang mobil bukanlah satu tipe mobil yang sama. Cukuplah untuk menipu paman Ari-mu itu, tapi tidak untuk menipu orang yang mengertinya." Jawab Andi santai.

"Aku tak menyangka Kamu mengerti begitu banyak hal." Sambung Dinda lagi.

"Iringan mobil Keluarga Roger sudah datang! Mereka sudah ada di halaman depan!" Ujar Opet selaku kakak Nona terengah berlari ke dalam.

Oma langsung memasang wajah senyum, lalu menyambut kedatangan mereka.

Dengan cepat, di pojokan jalan sana pun muncul segerombolan mobil mewah.

"Delapan mobil semuanya adalah Bantley yang seharga enam miliar!"

"Keluarga Roger memang kaya!"

"Wah, Tuan Muda Acun tampan sekali, terlihat sangat gagah!"

"Nona sungguh beruntung!"

bersambung...

Next chapter