2 chapter 2

keesokan harinya

"desy ayo bangun jangan males malesan donk, hari ini kan calon suami kamu mau dateng." kata mama desy

"aaah mama berisik banget sih, lima menit lagi deh." kata desy yang terus melanjutkan tidur nya

"kamu mau mandi dan keluar atau, mama harus telpon polisi lagi." ancam mama desy

"aaah iya deh ah, mama bawel ih." kata desy

tak lama desy pun turun tapi dia tetap dengan pakaian yang sama

"desy cepet mandi mereka sudah mau sampai." kata mama deay yang mulai pontang panting

"udah ah ma nanti aja kali." kata desy yang mulai menenggak minuman nya.

ting tong (suara bell)

"sepada." seru seorang laki laki di luar

"hah pasti itu mereka" kata mama desy yang langsung membukakan pintu lalu mendapat nya satu anak muda dan ayah nya

"eeeh alex udah dateng ya." sapa mama desy

"iya nih, maaf anak ibu mana." kata ayah alex

"eeh maaf dia bangun nya kesiangan jadi belom mandi deh." jelas mama desy

"ok baik lah." kata ayah alex

"ooh iya, alex ayo masuk, dari pada pegel diri terus." kata mama desy mempersilahkan masuk papa alex dan alex

"ok bagaimana soal perjodohan yang ada di wasiat." kata ayah alex

"ok sebentar saya panggil anak saya duku ya pak ahmad." kata mama desy

.

.

di kamar desy

"heeeeeeh desy bangun itu alex sama papa nya ydah dateng kamu jangan malu maluin donk, kalo kamu begini sama aja kamu bikin nama baik ayah kamu turun." kata mama desy yang langsung membuka selimut yang s

desy pakai

"aaah iya sebentar desy mandi dulu ya." kata desy yang dengan malas nya dia berjalan ke arah kamar mandi

"cepet jangan lama lama ya." kata mama desy yang langsung keluar dan mendatangi kedua tamu nya

"mana bu anak ibu." kata alex dengan ramah

"sebentar ya nak, ini anak saya lagi siap siap." kata mama desy

"mama...."teriak desy dari atas

"eeeh desy cepet turun." perintah mama desy

setelah deay sampai di ruang tamu terlihat kalau desy itu memakai baju buat dia main motor

"desy apa apaan sih ih, masa kamu pake baju begini." kata mama desy sedikit berbisik

"ya elah mah aku biasa juga begini di mana juga." kata desy

"sudah sidah tidak apa apa, sekarang kita perbincangakan saja perjodohan ini." kata pak ahmad

"ok baik pak, saya mau kita mengadakan pesta yang sedikit besar, dan untuk pakaian saya sudah memesana nya. mungkin sehabis ini bisa di coba dulu, dan untuk ketring nya kita akan pesan di tempat ketring unggul di jakarta ini." jelas mama desy denga rinci

"saya mau tanya warna baju yang akan di pakai apa ya....?" tanya pak ahmad

"saya akan memakai baju berwarna putih mungkin ada sedikit corak hitam." jelas mama desy

"apakah dua anak ini akan menyetujui nya...?" tanya pak ahmad yang menengok pada desy dan anak nya alex

"aku ikut apa kata papah sama tante aja deh." kata alex

"aku ikut aja apa yang kalian mau, aku gk mau ambil pusinh." kata desy dengan mals nya

tak lama semua rencana sudah tersusun baik

"baik bu semua sudah sepakat berarti kita tinggal menunggu tanggal ya." kata ayah alex

"baik pak saya mau mereka menikah di tengah bulan." jelas mama desy

"kalau begitu kita tentukan tanggal nya lima belas ya." kata pak ahmad

"baik pak saya sudah mendapat sample undangan nya." kata mama desy

"saya mau warna paduan coklat dan merah deh sepertinya elegan." kata pak ahmad

"seperti nya kurang cocok deh, karna mereka memakai pakaian cerah putih, mungkin gold sama kuning cerah ya." kata mama desy

"hmmm saya ngikut aja deh maaf abis jarang ikut sama yg namanya ngatur acara, abis biasa istri yg ngatur." kata pak ahmad sambil menggaruk tengkuk nya yg tak gatal

"y sudah semua selesai ya kita siap kan tenda nya." kata mam desy

.

.

.

.

.

.

tak terasa mereka selesai berbincang tentang pernikahan anak nya itu sampai setengah lima sore

"baik pak semua sudah di setujui kita tinggal menunggu tanggal baik nya saja." kata mama desy

"baik bu saya pamit pulang dulu." kata pak ahmad

"ayo pah kita pulang." ajak alex yang langsung keluar setelah salam pada mama desy

avataravatar
Next chapter