webnovel

My Voyage In UAE For A Greener Pastures.

Realistic Fiction
Ongoing · 782 Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is My Voyage In UAE For A Greener Pastures.

Read My Voyage In UAE For A Greener Pastures. novel written by the author GeorgeSolocus on WebNovel, This serial novel genre is Realistic Fiction stories, ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

You May Also Like

Heavenly Waters

Constance Williams is a former Kindle Scout participant who has gain numerous votes on Facebook and also support in the Kindle’s Scout Authors community which has encouraged her writing even greater. She is a prolific writer indeed – has written over 24 books, and is snooping around as we speak, gathering information for another amazing story, just to share with you; her loyal and wonderful audience. “Love Overdose” “Flesh” “Struggles of the Hear” Are, just a few of the books that she has written. Constance, has worked across the border of several industries such as operating a restaurant, working as a medical technician in a doctor’s office and hospital, to teaching Social Studies and English in a community college. She presently has a Youtube Channel where she teaches English at the CXC (Caribbean Examination Council) level. You may visit her website to read excerpts from her books and leave your comments as well. Here is the link for doing so: www.ladycbooks.simplesite.com One by one, they were all marching into the house of worship attire in their very best and looking very dignified! Whatever that looked like! While the passionate sounds of the preacher man could be heard from way into the distance encouraging souls; young and old to come to Christ. So he could deliver them from their sins, set them free from all their ailments and reserve for them a place in salvation! “Come to Christ, he will heal you!” Were the agonizing sounds of the preacher man!

Constance C. Williams · Realistic
Not enough ratings
10 Chs

Jupri, preman pasar

Jupri, preman pasar Jupri, anak Lurah Nambangan harus hancur setelah perceraian kedua orang tuanya. Kedua orangtuannya sama-sama terhanyut dalam kejamnya dunia medsos yang makin marak di pejabat daerah. Jupri merasa tersisihkan hingga nasibnya tidak ada yang memikirkan akan di bawa ke mana, sekolah, hanya sekolah asal dapat ijazah. Kini Jupri telah lulus SMU terkenal di kota Madiun dengan nilai cukup tinggi tapi sayang orang tuanya kurang perhatian. Setelah lulus dengan predikat terbaik kelima, Jupri terdiam. Antara senang dan sedih dirasakan hingga sesak di dada. Orangtua tidak perduli akan nasib Jupri, akhirnya dia luntang-lantung di Pasar Sleko Madiun. Kerjaannya hanya keluar masuk lapak orang untuk mengambil uang keamanan barang. Dalam istilah warga pasar Jupri adalah preman bertopeng, setiap setoran lapak selalu Jupri sisihkan untuk anak yatim dan terlantar. Jika waktu senggang Jupri membuka sekolah gratis bagi anak terlantar seperti dirinya. Hidup seperti itu Jupri jalani sudah hampir lima tahun, hingga suatu hari ada masalah dalam pasar. Seorang gadis bercadar kecopetan dan berteriak "Ccooppeet, copeeet!!!" Mendengar suara gadis nan tegas dan lembut hati Jupri bergetar seakan jantungnya lari maraton sejauh 100km/det. Sungguh pemandangan yang indah di mata Jupri, hingga Mak Ijah berteriak "Juuprii ... kejarlah!!" Teriakan Mak Ijah membuat Jupri tersadar dari pandangan indahnya dan segera berlari secepat kilat menyambar tas yang di pegang oleh pencopet itu. "Sialan, berani sekali kau copet daerahku tanpa kulonuwun. Mau kena bogem Bang Jupri, heh!" (kulonuwun= dalam bahasa indonesia mempunyai arti permisi) Pencopet itu hanya termangu, tidak sadar bila tas yang di awal ada di tangannya telah berpindah di tangan Jupri. 'Sungguh kekuatan apa ini' batin Copet. Setelah copet sadar dari keterkejutannya, dia langsung menyerang Jupri. Pukulan bertubi-tubi di lancarkan Copet ke Jupri. Namun Jupri menang telak, dalam waktu lima menit Copet semponyongan dan jatuh tersungkur. Tas dikembalikan Jupri pada pemiliknya, Halimah. Nama yang indah bagi Jupri. Sebaliknya, Halimah yang biasanya selalu jaga jarak pada lawan jenis merasa beda terhadap Jupri. Dia mau bersentuhan dengan Jupri saat berjabat tangan memperkenalkan diri masing-masing. Ada getar di masing-masing hati kedua insan itu. Namun adab dan kebiasaan sangat jauh berbeda. Jupri merasa gelisah bila mendengar suara adzan, perlahan dia masuki masjid di pasar sleko. Sejak bertemu Halimah, Jupri mulai meninggalkan kebiasaan buruknya yaitu minum air haram. Meskipun dia beribadah tidak rutin tapi minum tetap rutin tapi sejak bertemu Halimah niat minumnya mulai berkurang dan makin sering ibadahnya. Untuk menarik hati sang pujaan, Jupri belajar mengaji pada imam masjid setelah maghrib sampai isya' kemudian setelah sholat isya' dia membersihkan lapak Mak Ijah buatnya tidur. Sebelum subuh Jupri sudah bangun membersihkan masjid, menyiapkan keperluan ibadah untuk para jamaah. Lambat laun Jupri mulai menata hidupnya. Uang tarikan dari tiap lapak di pasar di kumpulkannya untuk membeli buku pelajaraan, di sela-sela kegiatannya Jupri kembali belajar sendiri dari buku berbagai ilmu pengetahuan. Uangnya sudah terkumpul satu juta, Jupri berniat membuka sekolah gratis untuk anak yang terlantar di sekitar pasar Sleko. Niat Jupri sangat didukung semua pemilik lapak, mereka ada yang menyubang minuman, makanan ringan dan alat tulis untuk anak yang mau belajar. Lambat laun usaha Jupri menemui jalan untuk maju, hingga terdengar sampai ke telinga pemilik pondok Kyai Dahlan. Ayah dari Halimah. Akankah cinta dapat menyatukan keduanya dalam ikatan suci? Akankah Kyai Dahlan merestui cinta Jupri?

Titin_Yudowati · Urban
Not enough ratings
1 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

empty img

coming soon

More about this book

Report