78 GENGGAM TANGANKU

" Hm, genggam tanganku dan jangan kamu lepaskan Nad, aku membutuhkanmu." ucap Ardham dengan mata terpejam mencoba mengingat segala kenangan yang telah dilalui bersama Nadine.

Nadine yang melihat kening Ardham berkeringat dengan tubuh yang bergetar, segera mengusapnya dengan penuh kasih sayang.

" Jangan di paksakan jika kamu belum bisa mengingatnya Dham, ehmm..sebaiknya kita kembali ke sana ya, pasti paman Abay kuatir denganmu, sahabat yang paling di sayanginya." ajak Nadine sambil tersenyum lembut memberi kenyamanan di hati Ardham.

Dengan diam dan hanya jantungnya yang berdegup kencang, Ardham menurut saja tatkala Nadine menggenggam tangannya dan membawanya berjalan kembali menuju ke aula balai pertemuan.

Di aula Abay dan Jian sudah menunggunya di pintu depan.

Masih dengan menggenggam tangan Ardham, Nadine menghampiri Abay dan Jian.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter