webnovel

ARDHAM VS ROBET (1)

" Aku berangkat ya Nad." ucap Ardham pada Nadine dengan wajah yang sudah hampir menangis.

" Paman Abay, tidak bisakah paman menasihati teman paman ini untuk tidak pergi." mohon Nadine pada Abay.

" Pamanmu keras kepala sekali Nad, kalau sudah maunya ya seperti itulah sulit di bengkokkan." jawab Abay di iringi pelototan wajah dingin Ardham.

Nadine menatap dalam ke wajah Ardham, berharap Ardham akan membatalkan keberangkatannya.

" Paman, please jangan pergi." ucap Nadine dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

" Maafkan aku Nad, aku harus pergi..aku ingin memenuhi amanah Arsen." ucap Ardham memeluk tubuh Nadine dengan hati yang penuh cinta.

Tak terasa airmata Nadine mengalir dengan sendirinya, ada sesuatu yang Nadine rasakan saat dalam pelukan Ardham, sesuatu yang tak rela jika Ardham pergi. Namun apa daya, Ardham hidup dengan prinsipnya yang sangat kuat.

" Berjanjilah padaku, kamu akan cepat kembali." ucap Nadine dengan suara tangisan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter