1 Prolog

SMA Convent Stylelist, sekolah yang berkualitas, banyak orang ingin masuk disini... sayangnya banyak yang tidak bisa masuk karena jarak rumah yang jauh lah, dan lain lain.

Tapi untung saja Sea, murid yang pandai, cerdas, rajin, perfect itu bisa masuk disini... dia bisa membuat sekolah ini menjadi lebih menarik perhatian masyarakat luar, murid terkenal di sekolah yang bisa segalanya. Sangat hebat!

Dia terkenal dengan permainan musiknya yang tentunya membuat hampir seluruh murid sekolah terkagum kagum dengannya.

Ice pun juga ikut terkagum dengan teman sekelasnya ini yang memiliki bakat hebat di bidang musik. Ice Preechaya Waismay, gadis dengan bakat mengarang cerita itu sudah menjadi secret admirer Sea selama 3 tahun, ia mulai menyukai Sea sejak SMP hingga saat ini. Di depan sea, dia terlihat begitu cuek dan mereka berdua hampir bertengkar setiap hari, tapi dibelakangnya, waduh! Setiap hari di pujiii...

Tidak sangka rasa kagum yang ice miliki akan berubah menjadi sebuah kata yang tak terungkapkan, sebuah perasaan baik, perasaan nyaman saat bersamanya...

Suka kah?

Cinta kah?

Atau apa?

Ice pun juga tidak mengetahui perasaannya pula, ini sangatlah aneh, perasaan pertama terhadap seseorang yang tidak mungkin menyukainya.

>>>

"Gak ada yang tidak mungkin! Ingat itu!!" Sea melipat tangannya di depan dada sambil membawa pulpennya di tangan yang berada di depan hadapan murid kelasnya itu.

"Kok lo percaya?" Tanya Ice yang dari tadi memperhatikan pembicaraan Sea di depan kelas.

"Karena kita sudah satu team! Kelas ini sudah ada di tangan kita! Dan kita harus lakukan semua yang membuat kelas kita menonjol..." Jelas sea yang perkataannya terdengar keren.

"Wait yah, sejak kapan gue satu team sama lo Sea? Kita kan ga pernah ga bertengkar satu hari pun??!" Lanjut ice.

"Iya sih, setau gue, kita juga ga pernah ga bertengkar, oke gini aja, kita lakuin perdamaian sementara aja, sampai selesai tampil minggu depan, baru kita mulai lagi pertengkaran... deal?" Tanya Sea.

"Okey, setuju..." jawab ice yakin.

"Oke, jadi tolong vote, mau pensi apa?? Drama atau dance atau.... lainnya?" Tanya sea.

"Gue pilih drama..." kata ice langsung.

"Gue udah tahu lo pasti pilih drama, lo kan memang drama queen??!!" Lanjut sea yang tentunya membuat ice mulai kesal.

"Apa maksud lo gue drama queen hah???!!" Bentak ice yang darah nya mulai naik.

"Lo kan memang gitu--" bentak sea balik dan di potong oleh ice.

"Men lo apa??! Lo super drama king kan???" Kata ice yang langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Sudah sudahh..... stoppppp.... katanya mau baikan sementara..." kata Dinary.

"Ry! Lo temen gue kan?? Atau temen sea?" Tanya ice kezel.

"Iyaaaaaaaaa iceeeee.... gue masih satu team sama looo... gue cuma mau nenangin kelas ajaa.." kata Dinary.

"Yaudah! Demi lo gue berhenti..." kata ice kepada Dinary.

"Bulan depan pertengkaran kita dimulai lagi!! Ingat itu! Gue israel, lo arfgarnistan.." sambung ice kepada sea.

"Pasti!" Balas sea spontan.

avataravatar
Next chapter