9 Bab. 9 'one week'

"kenapa tidak mama saja yang menikah dengan dia" ucap ivander

"kenapa kamu bicara seperti itu vander" ucap nicco

"ma, pa... kenapa kalian bersikeras menjodohkanku dengan dia" ucap ivander sambil menunjuk vanya

mendengar perkataan itu semuanya terkejut tidak terkecuali keluarga vanya

"kami ingin anak kami menikah dan hidup bahagia" ucap nicco

"apa mama sama papa bisa menjamin jika aku bertunangan dan menikah dengannya aku akan bahagia?" tanya ivander membuat kedua orangtuanya terdiam

"selama ini aku selalu menuruti apa yang mama sama papa katakan, bikin mama sama papa bangga? aku lakukan dengan menjuarai setiap perlombaan,

kuliah di jurusan bisnis? aku lakukan padahal aku tidak ingin kuliah di jurusan itu, tapi tolong kali ini saja aku nggak bisa nurutin perkataan mama sama papa karena ini menyangkut masa depan vander pa,ma...

vander yang bakalan ngerasain bukan kalian, vander yang menikah bukan kalian ma, pa" ucap ivander namun tidak ada jawaban dari kedua orangtuanya

"tidak bisakah kalian menjawabnya?" tanya ivander

"baiklah, mama tidak akan menjodohkan kamu dengan vanya... tapi dalam seminggu jika kamu tidak mengenalkan seorang wanita pun ke kami, mama akan menjodohkan kamu dengan vanya tanpa ada bantahan" ucap riela

"baik, ivander akan mengenalkannya kepada mama dan papa" ucap ivander lalu langsung naik dan masuk ke dalam kamarnya

"dalam seminggu? siapa yang harus aku kenalkan ke mama dan papa?" ucap ivander

...

"maaf ya audri, kakak jadi nggak enak sama kalian" ucap riela

"tenang aja kak, aku ngerti kok" ucap audri

"makasih ya audri" ucap mama ivander

"iya kak, kalau begitu kami pamit dulu ya" ucap audri

"iya, iya, hati-hati dijalan ya" ucap riela sambil melihat kepergian mereka

"kita terlalu memaksa keinginan kita ya pa" ucap riela

"kalau ivander tidak bicara seperti itu, papa mungkin nggak tau kalau selama ini kita selalu memaksa keinginan kita kepadanya" ucap nicco

"yang dia ucapkan benar pa, bukan kita yang ngerasain... jadi biarlah dia memilih pasangannya sendiri pa" ucap riela

"terus ma, kalau dalam seminggu dia tidak mengenalkan ke kita wanita yang dia cintai, mama tetap bakalan jodohkan dia dengan vanya?" tanya nicco

"nggak pa, mama nggak bakalan jodohkan dia lagi, mama ngelakuin itu biar dia nggak main-main dan menganggap kalau ini benar-benar penting" ucap riela

avataravatar
Next chapter