6 Bab. 6 'introduced'

"kok lama banget?" tanya pricillia ketika zievanna baru saja kembali ke tempat duduknya

"toiletnya cuman dua dan banyak banget tadi yang antri" jawab zievanna

"oohh, dimakan tuh mienya nanti keburu dingin... udah lama disajikan tadi" ucap pricillia dan zievanna lalu menyantapnya

"oh iya zie, aku baru sadar... sejak kapan kamu pakai sepatu ke restoran? biasanya kamu hanya pakai sandal kesayangan kamu itu" ucap pricillia

"emang nggak boleh kalau aku pakai sepatu ke restoran?" tanya zievanna

"boleh sih, tapi pasti ada alasannya...karena kamu selama ini selalu pakai sandal" ucap pricillia

"nggak ada alasan, aku hanya ingin tampil lebih rapi saja" ucap zievanna

"oh begitu" gumam pricillia

"kamu tau nggak pria yang tadi aku tabrak duduk dimana?" tanya zievanna

"mungkin ke arah... itu disana" ucap pricillia sembari menunjuk keberadaan mereka

"kenapa kamu mencari pria itu?" tanya pricillia

"tadi aku tidak sengaja ngambil ponselnya karena aku kira itu milikku haha" ucap zievanna

"tamatlah riwayatmu zievanna, bagaimana kamu menjelaskannya? gimana kalau kamu nanti dibilang pencuri?" tanya pricillia

"tidak tahu, tapi yang penting aku harus mengembalikannya karena sedari tadi ponselnya terus berdering" ucap zievanna sambil memperlihatkan ponsel itu

....

"van kamu ada dikabari sama Rian nggak, masalah perusahaan rovers?" tanya nathan

"belum ada" ucap ivander

"coba kamu lihat lagi mana tahu dia udah ngabarin" ucap nathan

"iya-iya ini aku lihat" ucap ivander lalu merogoh saku celananya

"Nat, tadi aku udah ambil ponselku dari atas meja kan?" tanya ivander

"udah kok, bukannya tadi kamu juga udah masukin kedalam saku kamu" jawab nathan

"kok nggak ada ya?" ucap ivander

"kok bisa? perasaan tadi pas turun dari mobil, ponselnya masih kamu pegang lo van" ucap nathan

"seriusan? aku kok jadi pelupa gini ya" tanya ivander

"coba kamu cari lagi disaku yang lain" ucap nathan

....

"nggak ada lo nat" ucap ivander

"permisi, maaf mengganggu waktunya" ucap zievanna

"iya, ada apa ya?" tanya ivander

"aku ingin mengembalikan ponsel kamu yang jatuh tadi" ucap zievanna

"jadi ponselku ada bersamamu?" tanya ivander

"iya, karena tadi aku kira ini ponselku karena bentuk dan warnanya sama" ucap zievanna

"akh untunglah, aku sudah ketakutan kalau sampai ponsel ini hilang" ucap ivander

"aku minta maaf, karena telah mengambilnya dan membuat kamu sampai seperti ini" ucap zievanna

"tidak masalah, terima kasih ya" ucap ivander

"dan juga dari tadi ponsel kamu terus berdering mungkin itu panggilan penting" ucap zievanna

"aku akan menjawabnya nanti, dan bisakah kita berkenalan?" tanya ivander

"akh tentu saja bisa namaku zievanna vianzie, ini temanku" ucap zievanna

"pricillia cecillie" ucap pricillia

"saya ivander gevariel dan ini teman saya" ucap ivander

"nathanael leodry" ucap nathan

"senang berkenalan dengan kalian" ucap ivander

"senang berkenalan dengan kalian juga" ucap zievanna

"kalau begitu kami balik dulu ya" ucap pricillia sambil meninggalkan tempat itu

"Van, coba lihat telepon tadi rian atau bukan" ucap nathan

avataravatar
Next chapter