5 bab. 5 'the first meeting'

"kamu mau makan apa?" tanya pricillia

"kita pesan antar atau makan direstoran?" tanya zievanna

"kalau aku sih makan direstoran biar langsung dihidangkan, menurut kamu gimana?" tanya pricillia

"yaudah, kita makan direstoran aja... bosen juga kalau pesan antar" ucap zievanna

"dan ongkos kirimnya mahal" tambah pricillia

"restoran mana nih?" tanya zievanna

"kerestoran mana ya?" gumam pricillia

"aku maunya ke restoran yang ada mie kuahnya, lagi pengen makan yang ada kuahnya" ucap zievanna

"gimana kalau kita ke restoran noodmoodle, udah pasti ada mienya dan katanya menu disana enak semua" ucap pricillia

"harganya gimana? mahal nggak? lagi akhir bulan soalnya haha" ucap zievanna

"tenang, harganya harga anak sekolah kok" jawab pricillia

"yaudah, tunggu apalagi... let's go" ucap zievanna

"tunggu-tunggu, kamu nggak mau ganti baju kamu dulu... baju kamu basah tuh karna kamu nggak nyalain AC nya tadi" ucap pricillia

"jelas banget ya baju aku basah?" tanya zievanna dan pricillia hanya menjawab dengan anggukan

"kalau begitu kamu tunggu bentar, aku ganti baju dulu" jawab zievanna lalu bergegas pergi mengganti bajunya

zievanna lalu mengenakan atasan kaos hitam dan celana chinos berwarna hitam dengan balutan kemeja kotak-kotak berwarna hitam dan biru

"kamu mau makan atau mau mencabut nyawa orang sih, seperti malaikat pencabut nyawa saja semua serba hitam" ucap pricillia

"bajuku yang lain sedang dilaundry, dan kamu tau sendiri bajuku memang kebanyakan berwarna hitam, mungkin kapan-kapan kamu bisa temenin aku beli baju yang berwarna cerah?" ucap zievanna

"tentu saja, aku bakalan temenin kamu... supaya pakaian kamu nggak serba hitam seperti ini, bisa-bisa kamu dikira baru ngehadiri acara pemakaman haha" ucap pricillia

....

"kamu pesan apa zie?" tanya pricillia saat pelayan tersebut memberikan menu kepada mereka

"hmm saya pesan mie kuah seafood dengan ice lemon grass tea ya" ucap zievanna

"saya pesan spaghetti bolognese dengan ice lemon tea" ucap pricillia

"baik, silahkan tunggu sebentar... makanan akan segera kami sajikan" ucap pelayan tersebut

"Lia, kamu tau toilet dimana? aku udah nggak tahan banget nih" tanya zievanna

"aku juga baru pertama kali datang kesini zie, coba kamu tanya aja ke pelayan-pelayan disana" ucap pricillia

"ooh iya, kalau gitu aku ke toilet dulu ya lia" ucap zievanna

"iya, sana cepat" ucap pricillia

saat zievanna beranjak dari tempat duduknya ia tidak sengaja menabrak seorang pria dan membuat dirinya hampir terjatuh jika pria tadi tidak segera menarik lengannya

"maaf dan terima kasih" ucap zievanna

"tidak apa apa" ucap pria itu

setelah mendengar kalimat itu zievanna langsung berlari menuju toilet bukan karena malu tapi karena sudah tidak tahan lagi

....

"cantik" ucap ivander , pria yang tidak sengaja ditabrak oleh zievanna

"hah?" ucap nathan teman ivander

"tidak, tidak ada" ucap ivander

"apa kamu tadi sedang membicarakan cewek yang nabrak kamu tadi?" tanya nathan

"hmm tidak" ucap ivander mengelak

"tapi aku merasa kamu seperti sedang memikirkannya" ucap nathan

"tidak, itu mungkin hanya perasaan kamu saja" ucap ivander

avataravatar
Next chapter