12 Bab. 12 "Looks like"

"Lia, bisakah kamu menemaniku membeli pakaian?" tanya zievanna

"tentu saja bisa, aku tidak mau melihat kamu seperti malaikat pencabut nyawa lagi" ucap pricillia

"kalau begitu ayo kita pergi" ucap zievanna yang dari tadi sudah bersiap akan pergi

"tunggu sebentar, aku mau mengganti pakaian dan mengambil dompet" ucap pricillia

sesampainya di mall, mereka langsung pergi menuju toko pakaian

"Lia bukankah ini bagus?" ucap zievanna yang saat itu sedang mencoba baju berwarna cream

"kamu seperti tidak menggunakan baju zie, karna warna baju dan kulit kamu terlihat selaras" ucap pricillia

"kalau yang ini?" ucap zievanna setelah mengganti bajunya menjadi gaun yang penuh dengan bunga

"kamu seperti taman bunga zie, mungkin saat kamu sedang berdiri diantara bunga mereka tidak akan bisa membedakan kamu" ucap pricillia

"kalau ini?" tanya zievanna setelah mengganti pakaiannya menjadi gaun berwarna putih

"kamu ingin menikah zie?" tanya pricillia membuat zievanna kebingungan

"karena saat kamu menggenakan gaun putih itu, kamu terlihat seperti pengantin" ucap pricillia

"aku lelah Lia, kamu carikan saja pakaian yang cocok denganku setelah itu aku akan membayarnya" ucap zievanna

...

"Van, kamu tidak pulang?" tanya nathan

"sebentar lagi nat, masih banyak berkas yang harus aku tanda tangani" ucap ivander

"tadi sekretaris kamu bertanya tentang perihal kepergian kamu besok ke rapat pemegang saham, kamu pergi?" tanya nathan

"tidak tahu, besok aku ada pertemuan dengan pihak grand antares dan lihatlah banyak berkas yang harus aku koreksi" ucap ivander

"lantas, siapa yang akan pergi?" tanya nathan

"tidak bisakah kamu mewakili ku, nat?" tanya ivander

"aku besok harus bertemu dengan teknisi, banyak peralatan kita yang tidak bisa dijalankan" ucap nathan

"ayolah nat, aku akan menaikkan gaji kamu" ucap ivander

"kamu serius akan menaikkan gaji ku kalau aku menggantikan kamu pergi kesana?" tanya nathan

"tentu saja, aku sangat serius... kamu menerimanya nat?" ucap ivander

"baiklah kalau begitu aku pulang dulu, aku harus menyiapkan semua keperluan ku" ucap nathan

avataravatar
Next chapter