Sepanjang perjalanan, Mikael terus menekuk wajahnya. Tak ada sedikit pun senyum yang terlihat dari balik helm full face nya. Lelaki itu kini terlihat sangat kesal dengan sang gadis yang ada di apartemennya. Seorang yang sungguh tak memiliki sedikit pun hati nurani untuknya sekarang.
Mikael yang sedang dalam perjalanan menuju ke markas tiba-tiba menepikan motornya ke trotoar. Helm yang ia pakai pun langsung ia lepas dengan begitu cepat.
Untuk beberapa saat, lelaki itu hanya diam sambil menatap kosong apa yang ada di depan.
"Argh!"
Lelaki itu langsung mengacak-acak rambutnya hingga berantakan. Wajahnya pun terlihat begitu frustasi sekarang.
"Haish, cewek sialan!" umpat Mikael secara terus terusan. Pikirannya sekarang tengah kalang kabut dengan apa yang terjadi sekarang.
Bagaimana bisa Aleena dengan begitu santai mengatakan bahwa ia akan pergi keluar dengan lelaki lain di depan suaminya? Apakah gadis itu tak punya sedikit pun nurani untuk suaminya?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com