2 Deren

Cowok yang sangat terkenal dengan sifat dinginnya ia  Memiliki perawakan tinggi, putih, hidung mancung dan yang lebih membuatnya menarik lagi dia merupakan salah satu  most wanted sekolah. Dia bersifat ramah dan baik hanya terhadap orang-orang tertentu dan salah satunya adalah Adriana,awal perkenalan mereka hanya dikarenakan bertabrakan saat ingin menuju kelas masing-masing.

  Pagi itu...

Deren terbubru-buru berlarian menuju kelasnya dan saat kelasnya sudah tampak didepan mata tanpa disadari ia bertabrakan dengan seorang gadis yang tak lain adalah riana.

"Aww... Sakit tau! Kalau jalan tu pakai mata dong! ". Omel riana sambil membersihkan roknya tanpa menghadap ke arah deren.

"Sory-sory gue ngak sengaja soalnya gue tadi buru-buru!". Melirik ke arah riana yang sedang membersihkan roknya.

Saat riana menatap ke arah orang yang bertabrakan dengannya dia tampak kaget dan canggung.

"Oke deh klu gitu! Gue duluan ya. "Riana pun berjalan meninggalkan deren.

Lain hal nya dengan deren kini dia tengah terdiam membayangkan kejadian yang baru ia alami tadi bukan membayangkan kejadiannya sih.. Melainkan membayangkan wajah riana yang tampak cantik dan damai.

Setibanya dikelas deren kaget melihat riana yang berada satu kelas dengannya.

"Hay.. Lo yang tadi tabrakan sama gue di depan kan? " dengan ragu-ragu deren menanyakan itu terhadapnya.

Saat riana ingin menjawab tiba-tiba seorang guru laki-laki datang.

"Assalammualaikum anak-anak! "

"Waalaikunsalam pak! "Jawab anak-anak serempak.

"Perkenalkan nama bapak pak budi hartanto biasa di panggil pak budi.saya wali kelas 10/2 ini. Sekian perkenalan dari bapak. "Sambil memandangi siswa/i nya satu persatu.

"Selamat datang di sekolah baru kalian.. Saya harap kalian betah dan bisa saling mengenal satu samalain! "Lanjut pak budi selaku wali kelas 10/2.

"Iya pak..!!! "Antusias seluruh murid.

Tanpa terasa waktu keluar istirahat pun tiba seluruh murid bergegas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan, lain hal nya dengan deren dan riana mereka tatap didalam kelas bermenung di bangku nya masing-masing.  Deren berjalan menuju bangku riana yang terletak di bangku nomor dua dari depan.

"Hay.! "Sapa deren dahulu

Riana hanya melirik sekilas ke arah deren tanpa membalas sapaannya.

"Jarang lo gue negur cewek duluan! "Geram deren.

"Terus? "Jawab riana heran

"Ya.. Ngak ada sih.  Gue pengen dekat sama lo aja, boleh ngak? "Sambil menaikkan satu alisnya.

"Idih... Kenal aja engak! "

"Makannya kenalan dulu. Siapa tau kita bisa jadi sahabat?" sambik tersenyum manis ke arah riana.

Riana pun mengangkat tanggannya untuk berjabat tangan

"Adriana, panggil aja riana! "Kemudian dia pergi meninggalkan kelas menuju anak kelas lainnya.

Deren hanya tersenyum dan menggeleng kepala melihat tingkah riana. Entah mengapa sifat deren berubah drastis saat dihadapan riana.

avataravatar
Next chapter