webnovel

My promise

Warning! 21++ konten mengandung adegan dewasa dan kekerasan, harap bijak dalam memilih bacaan! "kamu mau pergi meninggalkan ku disini?" tanya seorang gadis kecil berusia 5 tahun, matanya mulai berkaca-kaca. "Ya, aku akan pergi..tapi suatu hari, aku pasti kembali untuk mencarimu!" jawab seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dengan yakin. "Benarkah?! berjanjilah nik.." ucap gadis polos itu sambil menujukkan jari kelingkingnya. "Janji! selamanya kita tetap bersama! tunggulah aku mil.." jawab anak laki-laki itu sambil menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking gadis manis di depannya. Janji sepasang anak kecil yang masih naif belum mengerti kerasnya kehidupan, keduanya berasal dari sebuah panti asuhan yang sama. Namun, naas keduanya terjebak di antara dendam dua buah keluarga. ***** Akankah waktu mempertemukan mereka? Dapatkah mereka bersama untuk memenuhi janji itu? Atau sang takdir memiliki rencana lain untuk keduanya? Hanya waktu yang mampu menjawabnya

lusy_gunadi · Urban
Not enough ratings
201 Chs

chapter 49

Happy reading,

Denenchofu Jepang...

Sejak kejadian hari itu, Louise seperti menghindari Ritz. Ia hanya berbicara seperlunya saja, setiap pagi Louise akan memilih berolah raga sendiri dari pada mengikuti Ritz berlari mengelilingi komplek perumahan.

Louise baru saja selesai berolahraga lari di atas treadmill, ia beristirahat sejenak sambil mengelap keringatnya yang menetes. Louise memutuskan untuk segera mandi karena merasa badannya sangat lengket.

Saat memasuki kamarnya ia mendengar bunyi suara air dari arah kamar mandi, tanpa bertanya ia tahu bahwa Ritz telah kembali dan sedang membersihkan diri. Louise langsung melangkah menuju lemari untuk mengambil baju gantinya, karena ia berniat menggunakan kamar mandi di ruangan lain.

Cklek!

Baru saja tangannya terulur ingin meraih pakaian gantinya, terdengar suara pintu di buka. Louise menoleh ke sumber suara, tatapannya bertabrakan dengan iris mata Ritz.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com