12 CHAPTER 12

-Duet Romantis-

 "Suara gue jelek, Via aja nih yang suaranya bagus" sahut Syila mendorong Via

"Hah,apaan sih?" pekik Via tidak terima

Tiba-tiba….

 KRING...!!!! Bel masuk berbunyi

"U…..udah bel kita ke kelas yuk" ajak Via menarik tangan Syila keluar ruang music

  DI KELAS 12 IPS 3

"Gimana lomba lo kemaren bos,ketemu cewek-cewek cantik nggak disana?" tanya Diaz duduk di depan bangkunya

"Yaelah cewek mulu yang ada di pikiran lo, eh denger-denger lo berangkat bareng cewek culun itu ya?" sahut Vito

"Cewek culun?" tanya Diaz

"Si Via, cewek yang selalu pake kacamata" tukas Vito

"Walaupun pake kacamata cantik juga tuh cewek" ujar Varel

"Suka lo sama dia?" tanya Shandy spontan dengan memandang Varel dengan mata singanya

"Santai aja,gue nggak bakal kok nikung lo" sahut Varel cepat

"Siapa lagi yang suka sama cewek culun kayak dia" timpal Shandy tidak terima

"Hati-hati sama omongan sendiri!" sindir Varel beranjak berdiri dan kembali ke tempat asalnya

       "KRING.....!!!!!!

Bel istirahat berbunyi                         

  ISTIRAHAT

"Eh Vi, gue ke kantor dulu ya,mau ngumpulin tugas gue nih tadi ketinggalan" sahut Syila berlari keluar kelas menuju kantor

" Vi,ikut gue yuk" ajak Stiv menarik tangan Via paksa

"Ke-kemana?" tanya Via pasrah,ia menuruti langkah kaki Steaven  yang tiba-tiba mengajaknya menuju ruang music

"Ngapain ke sini?" tanya Via heran

"Mau nemenin gue main piano?" tawar Stiv masih memegang tangan Via

"Gu-gue yang nyanyi?" tanya Via ragu

"Iyalah, gue yang ngiringin pake piano" timpal Stiv kemudian mengambilkan mik untuk Via dan meuju kursi piano

"Lo mau nyanyi lagu apa?" tanya Steaven menyiapkan jari jemarinya di atas keyboard piano

"Apa ya?" gumam Via bingung

"Cepetan!" tukas Steaven sebal

"Perfect-perfect!" jawab Via asal sambil menimang nimang miknya

      Sebelum masuk ke lagu, steaven melentikkan jari-jarinya diatas keyboard piano,memainkan nada-nada sebelum lagu masuk.

Via : I found in love for me. Via memasuki bait pertama,suaranya adem dan merdu

            Durling just drive right in and follow my lead. Sambung via di bait berikutnya.

Dan bait ketiga lagsung di ambil alih oleh Stiv,dengan menyanyi dan memainkan pianonya lincah. Sesekali ia memandangi wajah cantik Via yang berada di hadapannya, di depan piano.

Steaven: well, I found a girl beautiful and sweet

             I never know you were the some one waiting for me

Via& stiv : cause me we just kind when we fell in love,not knowing what it was, I will not give you up this time

Steaven: but durling,just love me slow

            Your heart is all I own

         And in your eyes you're holding mine

Sebelum lagu di lanjutkan yang di sambung oleh Via, Stiv beranjak berdiri mengambil biola dan berdiri tepat di hadapan Via

"Ulangi Vi, back to reef" suruh Stiv melantunkan nada nada lewat biola

Via : cause me were just kind when we fell in love

            Not knowing what it was

I will not give you up this time

Steaven :but darling just love me slow

            Your heart is all I own

            And in your eyes you're holding mine

Di tengah Via menyanyi, Stiv meletakkan biolanya dan mengurai rambut Via dan melepas kacamata kutu bukunya. Via begitu cantik dengan penampilan rambut seperti itu, batin Stiv.

"Lo cantik kalo begini, ayo balik lagi dari awal" ujar Stiv setelah mengusap lembut pucuk kepala Via, Via hanya tersipu malu dan megulas senyumnya tulus

Steaven : I found a love for me

            Darling just drive right i

            And follow my lead

(steaven beranjak duduk ,memainkan pianonya lagi)

Via : well I found a girl beautiful and sweet

            I never knew you were the some one waiting for me

Steaven & via: cause me were just kind when we fell in love

            Not knowing what it was I will not give you up this time..

Steaven beranjak berdiri mengambil mik nya dan bernyanyi di hadapan Via. Ia pun memberanikan sesekali memegangi tangan Via,karena mungkin terbawa suasana lagu romance itu.

Steaven: but durling just love me slow

            Your heart is all I own

            And in your eyes you're holding mine

(Via dari tertegun, kenapa Stiv mengubah liriknya?? Lirik yang seharusnya but durling just kiss me slow jadi love me slow??, apa mungkin kode?)

Steaven: (sambil memegang tangan Via)

 Babby I'm dancing in the dark

With you between my arms

Barefoot on the grass

Listening to our favorite song

When you said you looked a miss

I wish pered under neath my breath

 Steaven&via: but you heard it

            Darling,you look perfect to night.

            Di akhir lagu,banyak tepukan tepukan tangan dari teman-teman yang melihatnya. Ternyata dari tadi ia di perhatikan banyak orang seperti ini. Via pun buru-buru mengikat rambunya dan mengambil kacamatanya di atas piano dan memakainya.

Si bad boy dan keempat temannya pun juga ikut menonton kejadian romantic itu

"Romantis juga tuh anak baru" sahut Diaz

"Biasa aja" sahut Shandy ketus dan berjalan keluar ruang music

"Jangan jangan sis handy cemburu lagi haha" bisik Vito pada Varel

"Kayaknya sih gitu, udah yuk nyusul ntar dia marah lagi,bisa berabe ntar" tukas Diaz berjalan keluar ruag music diikuti Varel dan Vito

                                     ***********

Semenjak Via mengenal Steaven,sikap dinginnya juga kecuekannya perlahan luluh dan mungkin ia..??

"Gue nggak tahu,gue mulai suka atau sekedar mengagumi" kata Via suatu ketika saat Syila bertanya perihal perasaanya pada Stiv

"Hey vi, lo sebenarnya suka sama Steaven atau sama abangnya sih?" tanya Syila suatu ketika ia tiduran di kasur lembut Via. Well ia menyetujui  untuk menginap di rumah Via

"Hah abangnya?" tanya Via heran

"Iya, si Stiv kan adik tirinya Shandy satu ibu beda bapak. Eh bukan-bukan satu bapak beda ibu, eh bentar-bentar gue inget-inget dulu" tukas Syila beranjak duduk

"Yang gue denger tuh gini, nyokapnya Stiv meninggal terus nyokapnya Shandy kawin tuh kan sama mbokapnya Stiv, gitu sih setahu gue" ujar Syila

"Terus mbokapnya Shandy?" tanya Via

"Iya ya kemana dong mbokapnya Shandy, bentar-bentar…. Ouh gini-gini pada saat maknya si Stiv meninggal itu sebelumnya itu mbokapnya Shandy sudah meninggal. Terus maknya si Shandy kawin sama bapaknya si Stiv. Bener kan kalo si Stiv itu adik tirinya Shandy" tukas Syila

"Iiya sih bener. Eh lo inget nggak pas hari pertama si Stiv masuk itu kan dia berantem tuh sama si Shandy. Dan pada saat itu Stiv sempet bilang…." ucapan Via terpotong

"Abang!" sahut Via dan Syila bebarengan

"Kalo di suruh milih gue lebih milih Shandy, ganteng ,maco jago matematika lagi" ujar Syila

"Kalo gue ya mending Stiv nya, tampan,baik,nggak songong,pinter music lagi" balas Via keceplosan

"Eit-eit jangan-jangan lo ... suka lagi sama si Stiv ngaku lo… ngaku…" goda Syila

" A.. apaan sih ,nggak ada!" bantah Via beranjak berdiri keluar kamar

                               

avataravatar
Next chapter