2 Brilliant Asha Pratama

Punya wajah tampan, kaya, pintar, mandiri, dan seorang CEO dari beberapa perusahaan terkenal....

Ia tak sama sekali tertarik tentang wanita...

Ia selalu menghabiskan waktunya dengan berkutat dia atas meja, komputer, dan juga kertas....

Ia juga merupakan laki-laki yang mempunyai pendapatan senilai 1milyar perbulan itu hanya 1 perusahaan. Bagaimana dengan pendapatannya di perusahaan nya di beberapa negara.

Dari semua yang sempurna ia hanya laki-laki biasa dan anak yang rapuh butuh dukungan, perhatian orang tuanya...dan sesuatu yang tak pernah ia rasakan nyaitu, kasih sayang.

Sehingga ia tumbuh menjadi laki-laki yang tak bisa di sentuh, kejam dan tidak bisa bernegosiasi terhadap keadaan yang ada, pemaksa dan egois....

Semasa kecilnya ia tinggal dengan orangtua yang mempunyai segala yang dapat melengkapi kehidupannya tanpa kekurangan apapun.

Dan orang tuanya sibuk dengan kesibukkan mereka masing- masing.

Tidak lama kemudian orangtuanya berpisah karena tidak kecocokan diantara nya.

Dengan terpaksa ia pun mengikuti langkah sang papah untuk menggeluti bidang bisnis.

Dan hal tersebut membuat nya mendapat gelar king of businiess....

Dalam luka ia tanam baik-baik. Ia mendapat sesuatu yang seharusnya ia temukan....

Ternyata, papahnya berkeluarga hanya ingin mendapatkan keturunan yang dapat meneruskan bisnis nya.

Dan selama mereka berkeluarga tak ada cinta yang selama ini mereka dapat kan dari 27 tahun berumah tangga.

Aku bingung pada mereka bagaimana caranya menahan semuanya selama 27 tahun tanpa henti....

Papah dulu memang punya selingkuhan namun, berulang kali ku jelaskan bagaimana nanti nasib mamah kalau papah terus seperti ini....?

Dan mamah hanya pasrah, Mama mencintai papah tulus dari dulu....

Ia selalu menerima caci maki papah, kata-kata kasar papah dan perlakuan kasar papah....

Pikirkan sendiri....?

Papah, Ya kali ini aku mendapatkan berita bahwa papah sedang berada di sikap yang dulu pernah ia lakukan....

Bermain dengan perempuan mungkin itu kebiasaan lamanya yang telah kembali setelah ia menceraikan mamah....

Aku datang kekantor nya, ingin mengetahui wanita mana lagi yang akan bermain dengannya....

Dan aku pun turun dari mobil yang baru saja ku beli....

Tanpa sapa- menyapa aku pun masuk keruangan papah dan aku lihat ada perempuan seperti jalang. Aku benci melihat mereka, Dan aku pun berkata...

"papah, sekarang wakil dari perusahaan pertambangan papua akan datang seminggu lagi dan ini adalah kesempatan bagi kita" kata ku yang langsung duduk di sofa yang berwana hitam....

Pandangan ku menghadap perempuan tersebut...

"Ini, siapa lagi...?"

"Wanita, ini hanya teman kecilku...asha" ucap papahku dengan tenang....

" kenapa penampilan nya seperti jalang dan tidak sopan sekali..." kataku dengan tajam.

Lalu tak lama kemudian jalang tersebut angkat bicara...

"Hendrik sayang ini siapa....?kenapa ia tak punya rasa hormat untuk yang lebih tua...."

"tutup mulutmu kartika kita hanya teman"ucap papah pada jalang tersebut.

"Teman, aku tidak mau... Apakah dia anakmu yang kurang kasing sayang orang tuanya...." ucapanya sambil menunjukkan telunjuknya padaku dan mengatakan fakta yang sebenar nya...

"Jalang sialan.... Jangan membuatku marah....kau memang tak tahu tempat dengan siapa kau berbicara jalang sialan"

"aku tak peduli, apa peduliku...." ucapnya acuh...

Dan ia berkata lagi "hendrik aku minta uang 500juta..."

"Buat apa....? Bukannya kau waktu itu baru saja meminjam 1milyar....apakah itu sudah habis ...." ucap papah sambil menggeleng kepala....

"Iya, semuanya sudah ku habiskan 2hari ini...oh my good aku senang sekali.."

"Dasar gila, aku meminjammu karena kau temanku ternyata kau menghabiskannya begitu saja ...."

"Makanya itu aku minta lagi 500 juta.... Ayolah dengan aku meminta 500 juta tidak akan membuatmu miskin bukan...?"

"Tidak, lagi kartika kalau kau ingin lagi kau harus melunaskan 1 milyar baru ku berikan 500 juta padamu"

"Pelit sekali...apakah karena ada anakmu..?"

"Ada atau tidak adanya anak ku tetap saja aku tidak mau memberikanmu uang kau, mengerti...."

Tiba- tiba perempuan jalang tersebut keluar dan hanya aku dan papah di dalam ruangan tersebut...

"Kalau begitu besok kita adakan rapat disini..."

"Ke berapakah jalang tadi...?"

"Entah..."

"Apakah papah bermain dengannya..."

"Entah..."

Mendengar jawaban semua dari pertanyaan yang kusebutkan membuat ku kesal....

"Apakah kau tahu sekarang ibu ku sedang sakit walaupun ia hanya mantan mu tapi ia merupakan orang yang pernah menjadi pelengkapmu....dan dengan aku melihat hal seperti ini membuatku mengerti bahwa kau hanya ingin aku, anak sebagai pewarismu....

Pernahkah kau menyukai nya... menyanyangi atau berharap lebih padanya....mungkin tidak yah...? Atau kau hanya menyanyangi jalangmu itu" ucap ku kasar.... Masa bodoh dengan hormat dengan yang tua....

"Aku pergi kuharap kau bersenang-senang dengan jalang mu...." ucap ku. berdiri dari sofa tersebut dan mendorong sedikit kencang pada pintu ruang tersebut...

aku bertabrakan pundak dengan seseorang yang membuatku sedikit kaget dengan orang yang berada di depan ku....

Seorang gadis.... Keruangan milik papah. Apalagi yang di lakukan terhadap gadis ini pikiran itu membuatku marah ternyata, gadis ini melihat ku dengan spontan aku pun berkata ....

"Kenapa lihat-lihat ingin menggodaku..." lalu tatapanku beralih ke papah yang sudah duduk di singgasana nya.

Dan aku berkata" apakah gadis ini yang menjadi pelacur mu yang selanjutnya..." ucapanku sedikit pedas...

Dan aku pun melihat tampang ketidak sukaan saat aku menyebut ia seorang pelacur.

"Jangan panggil dia pelacur asha....dia akan menjadi rekan ku...."ucap papah.

"I don't care because you always make your female partner your sex partner" ucapku dan melenggang pergi...

"Asha... Anak itu..." ucap teriak frustasi bapak tersebut....

Bodo amat tentang nya....

Aku pun pergi...dan menuju lift .....aku masih mendengar papah meneriakkan sesuatu dan namaku....

avataravatar
Next chapter