339 Yakin dengan Pernikahan

"Aku mohon ayah jangan bercanda. Ini sudah malam, sebaiknya ayah tidur saja ya!" Citra mendorong punggung Katon, saat ia mendengar lagi-lagi ayahnya terus menyanjung Daniel di balik kalimatnya. Jelas-jelas ia sedang kesal dengan nama Daniel itu, tapi seolah jadi hantu, nama itu selalu ada di setiap helaan nafasnya.

"Tunggu, tunggu! Ayah serius, nak!" Katon kini menarik tubuh Citra hingga ia membeku duduk di kursi kayu yang tertera di depan balkon kamarnya. Beberapa tumbuhan pot segar pun ikut berkembang seolah menyertai perbincangan mereka.

Citra seakan jadi penurut, dan ikut duduk mengikuti arahan Katon. "Kalau kamu benar-benar tidak menyukai Wiguna, sebaiknya kamu menikah dengan Daniel saja. Dia pria penurut, banyak pengalaman dan gigih, ayah suka padanya!" urai Katon jelas-jelas mengundang amarah Citra balik lagi.

Dari balik pintu, Margaret pun ikut menyambar.

"Betul kata ayahmu Citra. Kamu sangat cocok dengan Daniel, di bandingkan dengan Wiguna!" potongnya.