2 1. Si mesum Chandra

Si Mesum Chandra

"Yaaaanggggggg kemeja aku di mana?"Teriak chandra dari dalam kamarnya.

"Di lemari!" saut Cantika.

"Saayangggggg dasi aku di mana?" lagi chandra berteriak dari arah kamarnya.

Sungguh, Cantikan di buat kesal olehnya. Tak tahukah Chandra jika saat ini Cantika sedang sibuk dengan masakannya? Apa harus dia memakaikan suaminya pakaian seperti anak kecil? Dengan kesal Cantika berteriak menyauti teriakan sang suami.

"DI TOKO BANYAK!! CARI PAKE MATA!" Teriak Cantika

"Ga ada sayaanngggg, aku udah nyari di lemari tapi ga ada!"

Cantika mematikan kompor, melepas celemek yang dikenakannya. Meninggalkan dapur dengan sejuta kekesalan. Kenapa di setiap pagi dia harus di pusingkan dengan teriakan chandra yang meminta ini, itu seenaknya. Tak bisakah chandra melakukan hal sekecil itu sendiri? Sungguh jengkel rasanya memiliki suami manja dan Posessive seperti chandra.

Cantika masuk ke dalam kamarnya, membuka lemari pakaian suaminya lalu tangan lentiknya itu sudah memegang sebuah dasi merah marun bermotip garis sesuai dengan kemeja yang di kenakan suaminya. Cantika menatap Chandra tajam, sedangkan Chandra hanya menampilkan senyum polosnya dan memeluk pinggang sang istri dengan posesif.

"Ini apa? Katanya ga ada? Makanya kalo nyari barang itu pake mata jangan bilang ga ada kalo belum di cari" ketus Cantika, Dengan telaten dia memakaikan dasi itu ke leher bayi besarnya.

"Maaf sayangg, tadi aku buru-buru jadi ga teliti nyarinya. Kamu juga kenapa ga nyiapin pakaian aku kaya biasanya? Kan aku bingung mau pake baju apa sayangg" balas Chandra.

Ya setelah menikahi Cantika, Chandra memang sangat bergantung pada wanita itu. Dia tidak akan mau makan jika bukan masakan Cantika, dia tak suka orang lain menyiapkan pakaian nya jika bukan Cantika yang pilihkan, dia tak mau minum kopi jika bukan buatan istrinya. Bahkan sudah menjadi rutinitas jika Cantika akan selalu mengantarkan makan siang buatannya sendiri ke kantor Chandra atau kalau tidak sempat Chandra akan mau makan siang asal Cantika menemaninya. Sungguh kekanakan bukan? Tapi mau bagaimana lagi, Chandra adalah suaminya, dan Cantika sudah sangat mencintai Chandra. Karna itu, meski kesal pada akhirnya Cantika akan tetap luluh dan memenuhi keinginan sang suami.

"Aku ga ada waktu lagi kak, ini udah siang kalo aku ga masak aku yakin kamu ga akan mau sarapan kan? Jadi aku lebih milih masak dari pada nyiapin pakaian kantor kamu, toh aku yakin kamu bisa nyari yang sesuai sama style kamu" ucap Chantika.

"Tetep aja aku ga suka kalo bukan kamu yang pilihin" rajuk Chandra. Kali ini dia sudah mendaratkan kepalanya di leher istrinya. Menghirup aroma rose yang menjadi kesukaannya selama satu tahun ini. Wangi Cantika selalu menjadi jadi candu bagi Chandra dan dia akan merasa tenang saat berada di pelukan sang istri.

"kak, ini udah siang! Kamu mau telat ke kantor?!" gerutu Cantika.

Selain manja, Chandra juga menjadi sangat mesum dan tak pernah henti memanfaatkan situasi untuk memeluk, mencium ataupun melakukan hal intim pada Cantika. Dan kebiasaan Chandra yang satu itu sangatlah membuat Cantika mati kesal dibuatnya.

"Kamu lupa? Aku Direktur utama di sana, jadi aku bisa berangkat jam berapa aja sesukan aku" balas Chandra dengan Smirk mesumnya.

Plakk

Cantika mendorong tubuh Chandra dan memukul kepalanya dengan cukup keras, perempuan itu mendelik kesal ke arah suaminya.

"Tapi aku nanti yang kesiangan! Udah cepet sarapan sekarang atau engga--"

"Iya iya! Aku sarapan sekarang" dengus Chandra. "Tapi mau minta sarapan yang ini dulu.." lanjutnya dan..

Cup

Chandra mencium bibir Cantika secara tiba-tiba, melumatnya sebentar sebelum berlari menghindari amukan istrinya yang sudah siap menendang bokong Chandra dengan kaki jenjangnya.

"CHANDRA REYHANDIII!!!"

"Iya yangg iyaa, I love you too"

Tbc

avataravatar
Next chapter