webnovel

MPBB (Chapter 1)

Pagi yang cerah, bertepatan pukul 06.10 gadis berambut hitam pajang sudah rapi untuk pergi kesekolahan.Walaupun masih keadaan ngantuk dan ditambah lagi sangat malas.Ia menuruni tangga dengan gerakan slowmonya "Pagi maaa" ucap Nana antara sadar dan tidak sadar. "Pagi juga anak mama sayang" ucap mama Nana sambil tersenyum kepada putri semata wayangnya. "Kamu lama banget sih Na,kasihan Rio dari tadi udah nungguin kamu tuh" omel mama kepada anaknya,Nana yang terkena Omelan dari sang mama acuh saja,dia lebih memilih untuk menidurkan kepalanya diatas meja dan melipat tangannya.Yah memang Rio dan Nana selalu berangkat dan pulang sekolah bersama. "Ihhhh dengerin kata mama Nana" ucap Rio serasa mencubit pipi chubby Nana. "Hah?" Nana menjeda kata katanya "Ribett" yah itulah kata-kata ampuhnya. "Cepet sarapan jangan tidur terus,Lo mau kita terlambat terus dihukum?" ujar Rio. "Kamu mah udah terbiasa dihukum jadi mending dihukum aja lah" ucap Nana tanpa rasa bersalah.Dengan kesal Rio menghembuskan nafas kasar dan langsung mengambil nasi dan lauk pauk untuk Nana. "Nihh makan gue suapin" Rio sambil menyodorkan satu sendok makanan kedepan mulut Nana. "Ga mauu" tolak Nana sambil memalingkan wajahnya. "Mau donat ga?atau mau susu kotak?" tak butuh waktu lama Nana menegakkan badannya dan berkata "Mau mau,kapan kamu mau beliinya?" ucapnya penuh kegirangan. "Sarapan Dulu nanti pulang sekolah gue beliin dehh" tanpa basa basi Nana langsung membuka mulutnya dan mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya.

#Skip selesai sarapan.

Setelah berpamitan dengan mama Nana.Rio dan Nana keluar rumah dan menuju ke motor sport nya Rio. "Bangun Na,masih pagi juga" ucap Rio sambil memasangkan helm ke kepala Nana "Na,tas lo enteng banget kayaknya,lu ga bawa buku?" tanya Rio. "Buku tulis satu" jawabnya sambil menaiki motor.Lalu Rio langsung menancapkan gasnya menuju sekolah SMA Pelita Raya.Diperjalanan hanya ada keheningan saja."Na,nanti gue pulang sekolah ada ekskul basket jadi nanti kalo Lo mau tunggu atau mau pulang duluan terserah,gimana?" ucapnya sambil fokus ke jalan.

10 detik

15 detik

20 detik

Nihil tidak ada jawaban.Rio langsung mengarahkan spionnya ke arah Nana.Dan ia terkekeh melihat Nana yang ketiduran dibelakang.Rio mengurangi kecepatan motornya dan memegangi tangan Nana yang melingkar di perutnya sesekali mengusapnya.

#Skip Sampai Tujuan

"Na,udah sampai ni,turun cepet" Ujarnya sambil masih memegangi tangan Nana. "Hmm" ucap Nana sambil turun dari motor Rio. "Nanti gue ada ekskul basket Lo mau nunggu atau pulang dulu?" tanya ulang Rio serasa melepaskan helm Nana. "Yahh katanya kamu udah janji mau beliin Nana Donat sama susu kotak?" rasa kecewa Nana hanya karena tidak jadi beli makanan dan minuman kesukaannya. "yehh jangan kecewa dulu,nanti tetep gue beliin kok.terus Lo mau pulang dulu nanti?" ucap Rio sambil terkekeh karena wajah Nana yang ditekuk. "Beneran ya beliin" ucapnya dan menyodorkan jari kelingking nya.Lalu Rio mengkesekan hidung nya ke hidung Nana.Nana pun tersenyum dan menganggap itu sudah biasa kalau Rio sedang janji kepadanya pasti dia akan menggesekkan hidungnya dengan hidung Nana itu arti bahwa Rio berjanji kepadanya. "Yaudah deh nanti Nana pulang duluan aja,Nana gak mau nunggu...Ribet" finis Nana.

Next chapter