EPISODE 2

Elva Yin

"Ku kira kau tidak datang". Ucap Ryu kepada Elva yang baru saja datang dari kantornya.

" Sebagai ucapan terimakasih ku, aku terima ajakanmu." jawabnya dengan santai.

"Elva kamu mau pesan apa?" tanya Ryu sebagai awal pembicaraannya

"Coffee latte saja, BTW kamu ngajak aku kesini untuk apa?" tanya Elva.

"Hanya sekedar untuk minum kopi bersama sambil ngobrol denganmu" jawab manis Ryu dengan senyuman.

Elva adalah pemilik perusahaan Reyes Cosmetic Corp. Perusahaan kosmetik terkenal di kotanya, dia selalu membuat ide - ide baru untuk brand pada perusahaannya.

Perusahaannya memiliki kekayaan yang lumayan dengan penghasilan yang tinggi.

Namun, karna perusahaannya masih bisa dihitung jari, perusahaan itu belum bisa menandingi brand kosmetik luar negeri.

"Elva kenapa kamu setiap kekantor selalu tergesa - gesa, dan bukankah perusahaanmu sudah memiliki penghasilan yang tinggi. Mengapa kamu tidak membawa mobil saja?" tanya Ryu yang bingung dengan kesehariannya saat kekantor.

"Kantorku dekat dengan rumahku jadi aku tidak terlalu membutuhkan mobil untuk berangkat kerja. Oh ya kamu kerja apa Ryu?" Tanya Elva yang penasaran dengan kehidupanku.

"Aku seorang fotografer yang mencari lowongan untuk bekerja di pemotretan." Jawab Ryu.

"Kebetulan sekali aku sedang butuh fotografer untuk berbagai pemotretan dalam pembuatan iklan. Tapi apa kamu handal dalam hal memotret?" tanyanya dengan penuh ragu pada Ryu.

"Bisa ikut aku sebentar?" ajak Ryu kepada Elva.

"Kemana?" tanyanya kepada ryu

"Katanya mau tau kehebatanku dalam memotret, jadi ayo ikut." ajak Ryu sambil memegang tangan Elva.

Ryu bergegas pergi mengajak Elva ke apartemennya untuk memperlihatkan hasil potretannya.

Dan betapa terkejutnya Elva melihat kumpulan foto - foto pemandangan yang indah di kamar Ryu.

"Ternyata kamu hebat juga dalam memotret." pujinya pada Ryu

"Ini belum seberapa." ujar Ryu

Ryu mulai membuka laptopnya dan memperlihatkan foto - foto yang pernah iya buat dengan menyewa orang.

"Kamu sejak kapan mulai jadi fotografer?" tanya Elva dengan penuh kagum melihat foto yang Ryu buat.

"Aku belajar memotret sejak aku kecil, jadi aku sudah terbiasa dengan hobbiku ini." jawab Ryu sembari tersenyum kearah Elva

"Kalau begitu apa kamu bersedia bekerja di perusahaanku?" ajak Elva yang masih kagum melihat bakat Ryu.

"Tentu jika semua ini sesuai dengan kriteria untuk bergabung di perusahaanmu." jawab Ryu dengan sopan.

" Selamat bergabung Ryu, besok kamu sudah bisa mulai bekerja di perusahaanku " ujar Elva kepada Ryu sambil berjabat tangan yang mengisyaratkan "deal" pada kedua belah pihak.