"Tidak lagi, semua sudah berakhir. Dia lebih mencintai Rangga, buat apa aku mempertahankannya." ucap Priambodo lebih sakit hati melihat kemesraan mereka berdua.
"Baiklah Pak Tegar. Aku sangat mengerti dengan apa yang Pak Tegar rasakan." ucap Putri menghela nafas panjang merasa sedih dengan apa yang di putuskan Priambodo.
"Ada apa? kenapa kamu terlihat sedih?" tanya Priambodo saat mendengar helaan nafas panjang Putri.
"Tidak ada apa-apa Pak Tegar. Aku kasihan Putri saja, karena yang aku tahu dia sangat mencintai Pak Tegar." ucap Putri dengan jujur bahwa dirinya benar-benar mencintai Priambodo.
"Bukan aku yang memulai semua kebohongan ini." ucap Priambodo dengan suara berat.
"Permisi, kita sudah sampai. Silahkan anda berdua turun." ucap salah satu tim medis sedikit canggung pada Priambodo karena memaksa ikut ke dalam ambulans dengan mengatasnamakan dia sebagai polisi.
Priambodo menganggukkan kepalanya kemudian keluar dari mobil ambulans.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com