"Baiklah Nay, aku usahakan ke sana besok setelah mengajar." ucap Priambodo kemudian menutup panggilannya.
"Tok...Tok...Tok"
Priambodo mengangkat wajahnya saat mendengarkan pintu kamarnya terketuk beberapa kali.
"Masuk, tidak di kunci." ucap Priambodo sambil meletakkan ponselnya di atas meja.
Pintu kamar terbuka dengan pelan, Putri datang dengan membawa sepiring nasi dan segelas jus apel untuk Priambodo.
"Ini Om, makanannya. Aku membuat dadar telor isi sayur dan jus apel. Semoga Om Pria menyukainya." ucap Putri seraya meletakkan makanannya di atas meja.
"Kenapa kamu letakkan di meja? bukannya sudah aku bilang kalau aku lapar." ucap Priambodo dengan nada dingin.
Tanpa membantah ucapan Priambodo, segera Putri membawa makanannya dan meletakkan di atas kedua paha Priambodo.
"Apa kamu menyuruhku makan sendiri? kamu sudah tahu kan, kalau aku masih sakit?" ucap Priambodo dengan tatapan penuh menatap wajah Putri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com