2 Hari Pertama Di Negeri Orang

Setelah menempuh tiga jam perjalanan akhirnya rombongan tiba di tempat tujuan, bis berhenti di area parkir blok rumah susun tempat mereka akan tinggal selama mereka bekerja disana.

Nia merebahkan tubuhnya diatas kasur, tubuhnya terasa lelah setelah melewati perjalanan panjang dari Indonesia tadi pagi, sekarang hampir tengah malam baru sampai.

Nia memilih sekamar dengan Rara yang sudah dikenalnya, dia sudah merasa nyaman dengan Raya begitu pun sebaliknya.

Nia dan Rara memilih kamar kecil, jadi cuma di isi oleh mereka berdua.

Rumah pangsa yang ditempati skarang khusus Karyawan perempuan, tempat untuk karyawan lelaki terpisah lumayan cukup jauh dari rumah pangsa perempuan, sekitar sepuluh menit perjalanan menggunakan kendaraan.

Karena kelelahan akhirnya Nia terlelap menyusul Rara yang lebih dulu tepar di bawahnya, Nia tidur di ranjang tingkat, ia mengalah tidur diatas karena Rara ingin ranjang bawah.

***

Pagi hari, waktu menunjukan pukul 06.30, di area parkir sudah banyak karyawan berkumpul menunggu bis jemputan yang akan membawa mereka ke perusahaan atau pabrik.

Di sini pabrik mereka menyebutnya kilang, Nia kadang senyum sendiri, mempelajari bahasa baru yang kadang terdengar lucu di telinga, bahasa Melayu hampir sama dengan bahasa Indonesia namun kadang ada pengertian yang berbeda.

Nia kagum melihat tempat ini, tempat ini adalah kawasan industri, namun smuanya tertata rapih dan bersih, sepanjang jalan nampak hijau pepohonan dan rerumputan.

Yang agak aneh disini di sepanjang trotoar ditanami bunga kemboja, kalau dindonesia kemboja biasa ditanam di kuburan, walau demikian tanaman itu tidak memberi kesan angker sama sekali disini.

Rombongan akhirnya sampai di kilang, perjalanan sekitar lima menit dari rumah pangsa tadi, mereka kemudian dibawa ke lantai atas oleh pegawai HRD yang menyambut kedatangan mereka di rumah pangsa tadi malam.

Nia membaca nama yang tertera di name tag nya nama orang itu Talib, karyawan di sini memanggilnya Encik Talib, dia adalah orang yang bertanggung jawab atas segala urusan karyawan asing di perusahaan.

"Sila awak semua duduk di ruang meeting, hari ni Puan Rokiah nak bagi awak semua arahan, selepas tu awak smua boleh ambil name tag dan uniform kat Puan Noor" Encik Talib memberikan arahan dengan bahasa Melayu nya.

Semua mengikuti Cik Talib menuju meeting room. tak lama menunggu Puan Rokiah datang, beliau mengucapkan selamat datang pada smua dan memberikan arahan tentang hak dan kewajiban pekerja.

Selanjutnya Nia dan teman temannya dipersilahkan mengambil name tag dan uniform dan surat penempatan di divisi mana mereka bekerja.

Nia di tempatkan di bagian Quality Assurance yang tempatnya berada di lantai dua, bersama satu orang teman nya yang bernama Sri, terpisah dengan Rara yang di tempatkan dia bagian Printing di lantai tiga.

"Ayo Sri, kita ke QA sekarang" Nia mengajak Sri segera ke lantai dua

Sri mengangguk kemudian mereka menaiki lift turun ke lantai dua, begitu pintu lift terbuka mereka langsung sampai ke bagian QA.

Nia dan Sri segera menemui Tim Leader sesuai arahan. Tim Leader tersebut bernama Suzie, orangnya tinggi dan langsing, dia orang Melayu asli.

"Welcome to join us..." sambut Suzie ramah

"Saye Suzie, panggil saja Kak Su" lanjutnya.

Nia dan Sri tersenyum mengangguk

"Terimakasih Kak Su" sahut Nia, dia suka dengan keramahan Kak Su.

Suzie tersenyum

"Awak berdua mesti lah penat lagi, ye kan..duduk lah dulu, nanti Kak Su nak ajar awak berdua camne na buat keje"

Suzie mempersilahkan mereka berdua duduk di kursi yang tersedia.

"Mimi.. sini kejap" Suzieta memanggil orang bernama mimi yang tengah sibuk mengecek samping PCB di meja cheking.

Mimi berdiri menghampiri Suzieta, sekilas menatap Nia dan Sri

"Ni..budak baru tu ke.. Kak Su" tanya mimi pada Kak Su.

"Ye lah mimi, mereka baru tiba semalam dari Indon.., mimi tolong awak ajak mereka berdua tengok macam mane kau buat keje lepas rehat nanti ye, akak nak meeting kejap dengan Technician kat office. "

Suzie memberi arahan pada mimi kemudian berpaling pada Nia dan Sri

"Akak lupa tak tanya, siapa nama awak berdua tadi "tanya suzieta

"Saya Nia, " jawab Nia

"Saya Sri, " jawab Sri

"Ok, Nia, Sri, kenalkan dia tu Mimi, Team Assitant Shift C"

Suzie memperkenalkan Mimi, Nia dan Sri menganggur pada Mimi, tapi orang itu nampak acuh tak acuh.

Melihat Nia dan Sri menjadi Kikuk, Suzie tersenyum. Mimi kemudian pamit pada Suzie untuk meneruskan kerjaannya yang tertunda.

"Awak berdua jangan ambil hati ye! Mimi memang macam pada budak baru, tapi sebetulnye dia baik hati" bisik Suzie

"Oke lah awak tunggu kat sini, Kak Su nak masuk office sekejap.." lanjutnya sambil beranjak dari duduknya, berlalu meninggalkan Nia dan Sri yang masih terdiam.

"Nia.. kok kita disebut budak sih.." bisik Sri sepeninggal Kak Su.

Sri terlihat jengkel dengan ucapan Kak Su tadi, Nia tidak menyahut, ia juga sebenarnya agak jengkel mendengar perkataan itu , apa maksudnya kok mereka di bilang 'budak'

****

avataravatar
Next chapter