1 SATU

Kata orang, Orang tua adalah harta yang paling berharga untuk seorang anak. Mereka adalah guru, teman ,sahabat sekaligus orang yang menyayangi dan mencintai anak tanpa pamrih dan batas waktu. Mereka berjuang tanpa lelah hanya untuk kebahagiaan anak-anaknya. Tapi semua itu tak berlaku untuk ku. Aku, Ya aku. Namaku Berlian Sahaja. Bagus kan nama ku?

Sudah bilang saja kalau bagus supaya yang menyumbang namaku senang. Hidupku tak sebagus dan tak seindah namaku. BERLIAN . Bagaimana tidak. Aku tak tahu siapa ayahku. Aku hanya tinggal berdua dengan ibuku. Hah? Ibu masih pantas kah dia ku panggil ibu?

Aku tak tahu karena selama 17 tahun hidupku aku lah yang menjadi ibu untuknya. Aku yang merawatnya, aku yang menjaganya, dan aku yang melayaninya. Dia hanya duduk bagaikan ratu dirumah. Semua harus aku, aku, dan aku yang mengerjakan. Semenjak nenek ku meninggal aku tak bisa menikmati kehidupanku sebagai remaja lagi. Aku tak bisa bermain bersama teman-temanku, aku tak bisa sekedar bersantai menonton film di tv. Setiap hari Aku harus bekerja merawat "ibu" dirumah.

Kalian pasti penasaran kan ada apa dengan ibuku? Ia tak seperti para ibu pada umumnya. Ya bisa di bilang dia gak sempurna. Otaknya hanya 80% saja. Ya bahasa kasarnya si idiot. Ya jangan marah kalau aku berkata seperti itu. Memang kenyataan begitu adanya. Aku saja sampai sekarang masih heran. Bagaimana wanita seperti dia bisa berpacaran dan hamil dan melahirkan aku. Pasti orang yang menghamili orang yang tidak waras juga.

Ah sudah lah ...

Seandainya seorang bayi bisa memilih hidup dengan orang tua seperti apa, pasti hidupku akan lebih bahagia. Tak seperti ini, menjadi pengasuh serta tulang punggung orang yang lebih dewasa dariku .oh Tuhan sungguh aku sudah muak dengan semua ini. Ini semua sungguh tak masuk akal.

Tbc

avataravatar
Next chapter