1 Prolog

Aku berlari sekuat tenaga. Melarikan diri dari para binatang buas yang mengejarku dengan tatapan laparnya. Keringat mulai memenuhi wajah dan tubuhku, bahkan aku dapat merasakan bajuku sangat basah sekarang. Aku semakin mempercepat langkah ketika mendengar lolongan serigala yang semakin dekat. Bahkan duri-duri dari tanaman yang tajam tidak kupedulikan lagi.

"Sial!" umpatku ketika tersandung batu dan jatuh.

Aku berusaha berdiri, tetapi sia-sia karena para binatang buas itu sudah berada di depan dengan wajah mereka yang menyeramkan. Setetes air mata jatuh mengalir di pipiku. Mengapa hidupku menyedihkan sekali? Tidak cukup dibenci orang tua, menjadi bahan bully-an, haruskah aku mati mengenaskan juga?

Aku menyeret mundur tubuhku ketika salah satu serigala berjalan mendekat. Tampaknya ia adalah pemimpin para serigala itu karena badannya yang paling besar di antara semuanya. Aku merasakan punggungku telah menabrak pohon yang berarti aku sudah tidak memiliki pilihan dan kesempatan lagi.

Kupejamkan mata tanda pasrah. Mati, ya mungkin lebih baik dari pada terus disiksa kedua orang tua dan teman-temanku. Ya, mungkin. Aku meringis kecil ketika merasakan jilatan pada kakiku. Aku membuka mataku perlahan, aku mengernyit bingung ketika serigala itu bukannya menerkam dan memakanku justru menjilat kakiku.

Astaga!

Aku melebarkan mata, melihat betapa mengenaskannya kondisi kakiku sekarang. Penuh darah dan goresan. Setelah menyadari luka itu, kini baru terasa perihnya. Aku menatap luka itu lekat. Berpikir keras dari mana asal luka itu? Tidak mungkin 'kan serigala itu yang menggigit? Aku tidak merasakan gigitan dari tadi. Aku mengalihkan perhatian pada serigala itu yang juga menatapku lekat. Aku baru sadar, matanya sangat indah. Mata itu berwarna ... entahlah aku tidak tahu dan tidak pernah melihat warna itu. Perlahan aku merasakan kepalaku pusing.

"Mate."

Aku mengernyit. Suara siapa itu? Dan apa maksudnya mate? Belum sempat bertanya, kegelapan memenuhiku.

To be continue~

BOOM!

Cerita fantasy pertamaku

Semoga suka><

Akan diusahakan up teratur

-Thanks, God!

avataravatar
Next chapter