PROLOG

"HYAAAA... kau gila ?!" bentak James sambil menarik lengan gadis yang hampir saja menabrakkan dirinya di jalan.

"Hah, Aku gila katamu ?? " ucap gadis itu dengan suara sedikit meninggi sambil tersenyum miring, dan jangan lupakan pandangannya yang tajam ke arah James.

"Aku bukan gila, tapi aku.... aku frustasi" lanjut gadis itu sambil menahan tangisnya yang entah berapa lama kemudian ia tertawa menatap James, lalu menghempaskan tangan James yang tadi memegang lengannya.

"Apa bedanya dasar gadis aneh, terserah kalau kau mau bunuh diri, tapi jangan bunuh diri dihadapanku" ucap James kepada gadis yang ada di hadapannya itu.

Tak ingin berlama lama dengan gadis yang menurut nya aneh itu, James berinisiatif untuk meninggalkan gadis itu, namun belum sempat James melangkahkan kaki nya menjauh dari gadis itu, seketika tubuh gadis itu tumbang tepat dihadapannya.

Brugh

Dengan sigap James yang berada di hadapan gadis itu langsung membawanya ke Rumah Sakit terdekat dari keberadaannya saat ini.

...

...

Gadis yang kini tengah tergeletak diatas ranjang perlahan terbangun dari pingsannya, membuka maniknya yang masih terasa berat sambil mengedarkan pandangan nya kearah sekeliling sudut ruangan yang ia yakini bukan kamar miliknya, dan terakhir arah pandangnya jatuh pada punggung tangan mungilnya yang dihiasi dengan jarum infus setia melekat disana.

'Ahh.., Aku di rumah sakit, tapi siapa yang membawa ku kesini ?' ucap nya dalam batin dan sesekali menepuk kepalanya berusaha mengingat memori terakhir sebelum akhirnya terjatuh pingsan.

"Kau sudah bangun ternyata" sahut seseorang yang kini menghampiri dirinya.

"eumm, kau siapa ? aku tidak mengenalmu" ucap gadis itu kepada pemuda yang berdiri di dekat ranjangnya.

"Ah, perkenalkan aku Tae Oh, dan yang tadi membawamu kesini adalah bosku. Berhubung dia masih banyak urusan, bosku menyuruhku untuk menjagamu sampai kau terjaga" ucap Tae Oh menjelaskan kepada gadis yang ada di hadapannya seolah menjawab semua pertanyaan yang ingin di tanyakan oleh gadis itu.

"Oh ... hai, Namaku Azalea Park... panggil saja Lea" ucap Azalea sambil mengulurkan tangannya, yang dibalas jabatan tangan tersebut oleh Tae Oh.

"Sampaikan ucapan terimakasih ku kepada bosmu" lanjut ucap Azalea sambil mengusap lehernya yang tidak gatal.

"Baiklah, oh iya satu hal lagi,  kau beruntung bertemu bosku Lea" ucap Tae Oh sambil tersenyum kearah Azalea.

.......

Leave comment and vote 😊