webnovel

Meet ?

Lea kini tengah bersiap siap untuk pulang dari Rumah Sakit setelah menginap satu malam disana.

Dokter yang menangani Lea memperbolehkannya pulang asalkan ia cukup istirahat dan tidak terlalu memikirkan masalah masalah yang ia alami.

Lea memperhatikan handphone nya sejenak, tadi nya ia sempat berharap bahwa mantannya yang menemani nya selama 5 tahun belakangan ini akan menghubunginya, namun nyata nya sampai detik ini mantannya sama sekali tidak menghubungi nya.

"Mungkin dia benar benar meninggalkanku" gumam Lea sambil menghela nafas nya berat.

Dengan langkah perlahan Lea melangkahkan kaki nya keluar dari Rumah Sakit Hanyang dan memberhentikan taksi yang melintas.

Setelah sampai di rumah, Lea pun langsung merebahkan badannya di kasur miliknya.

Tok

Tok

Seseorang mengetuk pintu kamar Lea.

"Iya, masuk!" seru Lea singkat.

Pembantu nya atau biasa Lea panggil bibi pun masuk ke kamar Lea dan mendekati Lea yang sedang merebahkan badannya.

"Non, kemarin nona Lea kemana ? kok bibi baru lihat nona hari ini" tanya bibi pada Lea sembari menatap Lea lekat.

"Oh Lea baru pulang dari Rumah Sakit bi, apakah Mommy, dan Daddy mencariku ?" tanya Azalea pada bibi yang sedari tadi masih berdiri di samping ranjang Azalea.

"Kok bisa non? Yaudah sekarang nona Lea istirahat saja, biar bibi siapkan bubur buat non makan, emm kalau Tuan dan Nyonya masih belom pulang dari Jepang nona" ucap bibi yang terlihat khawatir sambil mengelus kening Azalea.

"Ngga tau bi, tiba tiba Lea pingsan, untung ada orang baik yang bawa Lea ke Rumah Sakit bi, Lea sudah sembuh kok bi" ucap Azalea sambil tersenyum tipis ke arah bibi.

'Ah.., ternyata Mommy, Daddy masih sibuk sama urusannya' gumam Azalea dalam batin sambil menghela nafas nya kasar.

Azalea pun kembali berbaring dikasurnya dan mulai memejamkan maniknya kembali.

***

James kini tengah menghafal dialog dialog yang ada dalam naskah pada drama baru nya. Kali ini James tidak sendirian di lokasi syuting, melainkan ditemani oleh manager nya Kim Tae Oh.

"Hyung, apakah gadis itu sudah pulang dari Rumah Sakit ?" tanya James kepada Tae Oh tanpa merubah pandangan nya pada naskah dialog yang sedari tadi ia pegang.

"Emm, harusnya sih sudah pulang James" jawab Tae Oh sembari melihat jam tangan yang melingkar di tangannya.

"Oh, baiklah hyung" balas James sambil tersenyum.

Tae Oh pun menganggukan kepalanya. Sebenarnya Tae Oh ingin sekali bertanya kepada James kenapa dia jadi terlalu care dengan orang asing. Dengan sedikit ragu Tae Oh pun menanyakan hal itu pada James.

"James ... apakah kau menyukai Lea pada pandangan pertama ? tidak biasanya kamu care kepada seseorang sampai seperti itu ?" tanya Tae Oh terhadap James yang tengah asyik membolak balikkan buku naskah nya.

James yang mendengar ucapan Tae Oh pun langsung mengelak mentah mentah.

Akhirnya Tae Oh mengalah atas pernyataan James, walaupun sebenarnya Tae Oh lebih yakin bahwa James mulai menyukai Azalea, gadis yang ditolong oleh James.

Dengan langkah perlahan James kembali ke lokasi syuting dimana tempat pengambilan scene selanjutnya berlangsung.

Tanpa diketahui James yang tengah syuting, handphone James sempet bergetar dua kali, tanpa ada yang mengangkatnya.

...

...

"James-ah, tadi handphone mu sempat bergetar, coba kau cek" ucap Tae Oh pada James saat break syuting.

James pun memeriksa handphone nya dan memeriksa panggilan telefon yang masuk.

"iya ada yang menelfon ku hyung, emm tapi seperti nya aku tidak mengenal nomernya hyung" ucap James sambil mengeryitkan dahi nya menatap handphone nya.

"Apa mungkin Lea" balas Tae Oh singkat. "coba kau lihat pesan masuk, siapa tahu dia memberi pesan padamu" lanjut Tae Oh memberi saran pada James.

James menuruti saran dari Tae Oh tersebut dan memeriksa pesan yang masuk.

"Tidak ada hyung" ucap James sambil menghela nafas nya pelan.

James tampak sedikit menyesal karena ia tidak dapat mengangkat telefon tersebut, bisa saja memang benar Azalea yang menelfonnya.

James mengusak rambutnya kasar.

'Ish James kau bodoh, untuk apa kau berharap bahwa gadis aneh itu yang menelfon' gumam James dalam hati.

Tae Oh yang melihat nya pun hanya dapat menahan tawa nya karena melihat James yang tampak seperti seseorang yang bersalah namun tidak di maaf kan oleh sang kekasih.

Tidak berapa lama kemudian sutradara pun memanggil nya kembali untuk melanjutkan syuting take terakhir.

Ingin rasa nya James cepat cepat menyelesaikan pengambilan adegan untuk hari ini, dengan begitu James dapat mempunyai waktu istirahat yang lebih banyak.

Ddrrt

Ditengah syuting berlangsung, sebuah pesan masuk ke handphone James. Tae Oh yang sadar handphone James bergetar, refleks langsung melirik ke arah handphone James yang tergeletak dan tanpa sadar menahan tawa atas pesan itu.

...

...

James menyelonjorkan kaki nya yang sedikit pegal, karena akhirnya syuting yang harus diambil pada hari ini telah selesai.

"James-ah, seperti nya tadi ada pesan dari Lea yang masuk ke handphonemu" ucap Tae Oh sambil tersenyum.

"darimana hyung tahu bahwa pesan yang masuk dari Lea ?" tanya James bingung sambil mengambil handphone nya yang tergeletak begitu saja di meja.

"Aku menebaknya, coba cek saja kalau kau tidak percaya padaku" ucap Jisung singkat.

James langsung membuka pesan yang masuk tersebut.

[Sender : 124xxx

Hai, maaf mengganggu, aku gadis yang kau selamatkan kemarin, nampak nya kau sangat sibuk, bisakah aku menghubungi mu?

-Azalea Park-]

James yang membaca pesan tersebut tanpa sadar tersenyum sendiri, dan segera membalas pesan tersebut.

***

Azalea kini tengah memakan bubur yang disiapkan oleh bibi di meja ruang makan rumahnya sendirian.

Sebenarnya Azalea malas untuk makan, namun dia juga tidak mau terus terusan sakit seperti sekarang, untuk itu Azalea tetap memakan bubur yang telah disiapkan oleh bibi.

Ddrrt

Sebuah pesan masuk ke handphone Azalea yang ia taruh di meja makan dekat darinya.

Azalea pun langsung mengambil handphone tersebut, dan melihat pesan yang masuk.

[Sender : Guard

Iya tadi aku sedang sibuk, sekarang aku free kau boleh menghubungiku.]

"Akhirnya dia tidak sibuk juga" gumam Lea pelan.

Setelah melihat pesan tersebut Azalea pun langsung menelfon James.

Tak butuh waktu lama, telefon pun diangkat oleh sang penerima telefon.

"Hallo"

"Ya, ada apa ?"

"emm, perkenalkan aku Azalea .. mmm kau bisa memanggilku Lea saja, aku gadis yang kau selamatkan waktu itu"

"Oh iya, namaku James, ada perlu apa kau menghubungiku ?"

"Ah, aku ingin mengucapkan terimakasih padamu karena telah menolongku malam itu dan maaf merepotkanmu James-ssi"

"Iya tidak apa apa, sesama manusia memang harus tolong menolong bukan ?"

Azalea mengangguk dari pertanyaan James, Lea lupa kalau James pasti tidak melihat anggukannya.

"Sebagai tanda terimakasih, boleh kah aku mentraktirmu James-ssi ?"

"emm, baiklah kau boleh mentraktirku, tapi aku yang menentukan hari dan tempatnya, bagaimana ?"

"OK tidak masalah James-ssi"

"nanti akan aku kabari Lea-ssi"

Setelah percakapan yang cukup panjang James pun memutuskan sambungan telefon nya sambil terkekeh pelan.

.....

Leave comment and vote 😊

Next chapter