43 Clara 2 ( Bab 43 )

Dia adalah terang setelah gelap

Dia adalah tenang setelah badai

Yang datang tanpa aku pinta

Dan secara kebetulan menjadi penawar luka

" Jadi ini tanaman bonsai papa MU ? Akhirnya pria yang sedari tadi diam mulai membuka suara.

Clara dengan malu-malu mengangguk.

Kembali suasana diam tenang " Terimakasih sudah menyelamatkan ku hari itu, dan juga maaf karena Papa ku sempat menampar wajah mu. Kata Clara.

" It's okay... Senyum Jonathan.

" Oh ya kenapa kamu kelihatannya ga suka tadi sama jamuan makan malam kami ? Tanya Clara.

Seketika Jonathan lantas bersandar ke penyangga kursinya dan berkata " Aku bukan ga suka sama jamuan makan malam kalian. Aku hanya ga suka satu meja dengan wanita itu. Kata Jonathan memejamkan matanya.

" Ehhh... maksud kamu ?

" Wanita yang bersama papa ku malam ini, dia mama tiriku ! Kata Jonathan. Hemmm aku tidur di sini sebentar boleh ya, tempat ini nyaman. Kata Jonathan.

Clara mengangguk, sebenarnya saat itu dia masih terkejut ketika mendengar bahwa wanita itu adalah ibu tiri Jonathan.

" Istirahat lah, memang tempat ini nyaman apalagi banyak tanaman hijau. Kata Clara.

Kembali Jonathan membuka matanya dan menatap Clara " Bukan karena tanaman, Tapi karena kau ada di sini. Kata Jonathan yang kembali menutup matanya sembari tersenyum.

Sontak Clara terkejut mendengar perkataan Jonathan. Perlahan bibir Clara mengukir senyuman, entah mengapa kata-kata itu terdengar spesial padahal kata-kata itu bahkan sudah sangat sering di dengar Clara saat sedang menonton drama atau membaca Novel.

Dari situ cinta Clara berawal, meskipun belum sepenuhnya menyerahkan hati namun kehadiran Jonathan membuat Clara merasa lebih baik dari hari ke hari.

" Semua orang bisa saja menjadi obat tapi tidak semua orang bisa menyembuhkan luka. Tapi Jonathan berhasil membalut luka dan memberi ku bahagia.

Semenjak hari itu hubungan Jonathan dan Clara semakin akrab akan semakin erat. Clara mulai mengikuti hobi Jonathan yang seringkali bolos dari sekolah. Mereka menghabiskan waktu bersama dan bersenang-senang tanpa menghiraukan kedua orang tua mereka.

Hubungan mereka mampu membuat siswa-siswi sekolah merasa cemburu. Bagaimana tidak keduanya selalu memamerkan kemesraan di depan umum. Bahkan di dalam kelas kerap kali Clara mengumbar kemesraan nya bersama Jonathan dengan menggenggam erat tangan Jonathan. Dan tak jarang Jonathan membalasnya dengan mencium kening Clara.

Namun semuanya berubah saat Valentine tiba. Saat itu Jonathan yang memiliki banyak penggemar berdatangan dan tidak jarang dari mereka memberikan hadiah Valentine kepada Jonathan. Saat itu Jonathan sedang berjalan menuju lapangan basket dan secara kebetulan Clara baru saja memijakkan kaki di lapangan tersebut.

Clara melihat seorang anak perempuan datang menghampiri Jonathan

" Hi... Joe... I'm Alexa...! Happy valentine Joe. Menunduk sembari menyerahkan kotak kecil yang terbungkus rapi dengan pita berwarna merah merona ke arah Joe.

Jonathan tersenyum dan menerima kotak tersebut namun tiba-tiba Clara datang dan menepiskan kotak tersebut dari tangan Jonathan.

" Clara...! What are you doing...! Kata Jonathan terkejut.

" Kenapa kamu terima Joe... ? Tanya Clara kesal.

" And you ! what the hell are you doing ! Jonathan is my boyfriend. Clara mendorong Alexa dengan kasar. Bahkan saat itu Alexa jatuh ke lantai sembari menahan sakit karena kerasnya dorongan dari Clara.

" Clara Stopped...! Kata Jonathan menarik Clara yang saat itu berniat memukul Alexa.

Jonathan menarik Clara menjauhi tempat tersebut dengan mencengkram erat tangan Clara.

" Clara ...? Ada apa dengan mu ? Tanya Joe.

" Sakit Joe...! Aku cuma ga suka liat dia ganjen ke kamu. Kata Clara.

" Iya... tapi kamu gak harus sekasar itu. Bentak Jonathan.

" Gimana aku ga kasar ! Kamu juga kenapa Nerima pemberian wanita asing, sedangkan kamu tau aku pacar kamu. Kata Clara.

" Kamu pacar ku tapi bukan berarti mereka ga boleh mengutarakan perasaan suka nya terhadap ku. Kata Jonathan.

" Jadi kamu lebih milih mereka ketimbang aku ? Tanya Clara yang mulai berkaca-kaca

Jonathan menarik kedua tangan Clara " Aku milih kamu, kamu pacar ku. Tapi cara kamu itu salah.

" Aku salah karena takut kehilangan kamu, Aku ga mau kalau sampai mereka ngambil kamu dark tangan ku. Kata Clara yang mulai terisak-isak.

Jonathan yang melihat air mata Clara mulai mengalir merasa bersalah dan saat itu Jonathan menarik tangan Clara dan memeluk Clara dengan erat sembari berkata "Aku tidak akan meninggalkan atau berpaling dari mu. Jadi jangan berfikir yang tidak-tidak Clara.

Sebut saja saat itu Jonathan menjadi sosok pria yang sangat Gentle untuk pacarnya Clara. namun lama-kelamaan Jonathan mulai menyadari ada yang berbeda dengan Clara dan sikap Clara yang menjadi sangat posesif terhadap Jonathan membuat Jonathan mulai muak dengan hubungan yang mereka jalani.

Terlebih lagi Clara tiba-tiba meminta kepada kedua orangtuanya untuk melangsungkan pertunangan antara dirinya dengan Jonathan, padahal saat itu mereka baru saja menginjak kelas dua SMA.

Jonathan tidak menyangka sifat Clara akan berubah se drastis ini hanya dalam jangka waktu 1 tahun. Jonathan mulai terjebak dalam hubungan yang sulit dengan Clara.

Jamuan makan malam

Lagi-lagi Jonathan merasa tidak nyaman dengan jamuan yang di buat oleh keluarga nya sendiri demi mendatangkan keluarga Clara ke kediaman mereka.

" Jadi kapan kira-kira kita bisa melangsungkan acara pertunangan ? Tanya Om Aditya papa Clara.

" Kalau menurut ku, semakin cepat semakin baik. Hahaha..., Sungguh orang tua seperti kita semakin tidak sabaran di sepanjang bertambah nya usia. Kata Papa Jonathan tertawa dan di sambung tawa oleh yang lainnya.

" Tapi Jonathan belum siap. Suara Jonathan dengan kesal menatap Papanya.

" Huhhh dasar kau ini ! Memangnya kapan kau pernah siap, dalam semua hal kau selalu saja tidak siap. Kata Papa kembali tertawa seolah menganggap pernyataan Jonathan candaan belaka.

" Aku tidak pernah siap dalam hal apa pun, Termasuk saat Papa ku sendiri menyatakan bahwa mama ku sudah meninggal padahal jasadnya bahkan belum di temui. Dan saat itu tangisan ku kau anggap lelucon. Kata Jonathan berdiri dan memandang papanya dengan tatapan penuh kebencian.

" Bruckkkkk....! Tuan Breemhar berdiri dan memukul meja dengan kuat. JONATHAN !!! jaga mulur mu baik-baik. Kata Breemhar dengan tegas.

Jonathan yang kesal berjalan keluar meninggalkan jamuan makan malam tersebut dan terlihat Clara berlari mengikuti Jonathan dari belakang.

****************

Halo semuanya penggemar MY FIRST LOVE IS MY HUSBAND (MFMH).

Hemmm gimana nih chapter kali ini menarik gak kisah posesif nya Clara ?

Oh ya btw untuk kalian yang mau berkomunikasi dengan saya boleh Follow

IG ( Twelveimelda ) & FB ( Imelda Natasya )

Disana Author akan membantu kalian berhalusinasi dengan mengirimkan visual dari Jonathan, Shella, dan Clara.

Oh ya...! Kalian pada mau ga Author up 3 bab pee hari kalo mau ayo dong kasi Power stone ( batu kuasa ) ke novel ini biar masuk ranking 20 nah nanti author janji bakal up 3 bab perhari kalo MFMH bisa berada di ranking 20-an.

Salam sayang Twelveimelda

avataravatar
Next chapter