2 Kecantikan kecil yang menawan

Wei Xia namanya.

Nama yang terukir di liontin giok yang masih dikenakannya sampai sekarang.

Berharap dia akan dikenali suatu hari nanti oleh orang tua kandungnya.

Luo Wei Xia, nama yang diberikan oleh ayah angkatnya.

Ayah angkat yang menemukannya saat dia berusia 3 tahun.

Dia pikir dia adalah anak yang kehilangan jejak orang tuanya.

Tapi mengapa sampai saat ini dia masih belum ditemukan?

Apakah itu karena dia anak yang nakal sejak kecil maka dari itu dia kehilangan jejak orang tuanya?

Apakah dia tidak diinginkan oleh orang tuanya sendiri?

Atau apakah dia sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya?

Bukan bermaksud untuk meninggalkan ayah angkatnya yang sedari kecil merawatnya sepenuh hati tetapi dirinya ingin melihat seperti apa keluarga aslinya.

Ingin melihat apakah mereka baik-baik saja sejak dirinya menghilang?

Ingin melihat apakah ada ibu yang menderita seperti tetangganya yang kehilangan putrinya karena meninggal?

Ibu.

Kata itu sangat berarti baginya.

Sejak dia tumbuh sampai sekarang umurnya sepuluh tahun, dia tak pernah mengerti apa itu kasih sayang seorang ibu.

Istri ayah angkatnya telah meninggal dunia setelah melahirkan anaknya yang juga sang anak tidak bertahan setelah beberapa hari.

Kasih sayang ibu.

Dia juga ingin merasakannya.

Dia juga ingin diceritakan sebuah kisah pengantar tidur.

Dia juga ingin memeluknya saat tidur.

Dia juga ingin dirawat oleh ibu ketika sakit.

Dia juga ingin dihibur oleh ibu saat sedih.

Masih banyak keinginan-keinginan yang ingin dilakukannya bersama ibu.

Tapi apalah daya, dia tak punya.

Meminta pada ayah angkatnya? Hak apa yang dia punya di saat ayah angkatnya masih sangat mencintai ibu angkat yang sudah tiada?

Diangkat sebagai anaknya pun dia sudah bersyukur daripada terlantar.

Kehidupannya bisa dibilang kehidupan yang cukup bahagia.

Ayah angkatnya memanjakannya walaupun dia sering ke luar kota untuk urusan bisnis yang dijalaninya sebagai seorang pedagang.

Dia mempunyai 3 pelayan perempuan yang merawatnya, 2 pengawal untuk melindunginya.

Kekayaan keluarganya melimpah sehingga dia hidup tanpa kekurangan dan kekhawatiran.

Fitur wajahnya, banyak orang yang mengatakan bahwa dia sangat menawan di usia kecil. Dengan mata besar yang iris matanya berwarna hitam secerah bintang, hidung bangir yang kecil, bibir atas yang tipis dengan bagian bawahnya sedikit lebih tebal, kulit seputih salju, dan tubuh yang sedang berkembang menjadikan sosoknya dikagumi banyak orang.

Banyak orang juga mengatakan bahwa bakatnya bisa nenandingi para gadis muda di ibu kota tapi tak ada yang tahu bahwa itu semua dilakukan agar hidup yang telah diperoleh dari ayah angkatnya tak sia-sia. Dia ingin membayarnya dengan kemampuan yang telah dilatihnya sehingga ayah angkatnya tak merasa bahwa mengangkatnya adalah sebuah beban.

Sifatnya bisa dikatakan cukup periang dengan sedikit tertutup. Bergaul dengannya cukup mudah tapi jangan mengharapkannya untuk menceritakan tentang dirinya. Tak ada yang mengetahui bahwa di balik sifat periangnya, dia menyimpan sebuah luka dan di balik sifat tertutupnya, dia mencoba untuk menyembuhkan dirinya dengan menyembunyikan kisah dirinya agar tak ada luka lebih lanjut.

Menceritakan kisahnya, pada hari ini di jalan ibu kota yang paling makmur dia bertemu dengan kakak laki-laki yang sangat tampan. Bisa dikatakan bahwa itu adalah kakak laki-laki yang sangat tampan yang perbah dilihatnya. Pertemuan itu bisa dikatakan sangat memalukan dimana dirinya yang sedang bermain bersama para pelayannya dengan berlarian untuk mencegah mereka menangkapnya malah menabrak kakak laki-laki itu saat dirinya tak bisa mengontrol kecepatan larinya, dan beruntung bahwa mereka tak jatuh atau hal itu bisa menyebakan masalah yang lebih memalukan.

Saat melihatnya, Wei Xia terpesona pada wajahnya. Para pelayannya yang telah sampai di tempatnya dan melihat dirinya menabrak seseorang memintanya untuk meminta maaf dan dia pun menurutinya. Setelah meminta maaf, dengan dorongan hatinya dia memberinya satu ciuman di pipi yang sering dilihatnya saat kakak perempuan tetangganya meminta ayahnya untuk memberinya hadiah. Dia berpikir bahwa hal itu juga bisa digunakan untuk meminta maaf jadi begitulah akhirnya ciuman itu mendarat di pipi kakak laki-laki itu. Setelah itu dia pergi bersama para pelayannya.

Di perjalanan menuju kediamannya, dia merasakan perasaan yang selama ini tak pernah dirasakannya. Dia tak mengerti perasaan apa itu. Dengan kebingungan dia bahkan tak menyadari bahwa dia telah sampai di kediamannya. Saat tersadar dia melihat ayah angkatnya berdiri di halaman depan kediamannya. Dengan setengah berlari dia masuk ke dalam pelukan ayah angkatnya yang disambut dengan usapan di kepalanya.

"Ayah, ayah, apakah kamu membawa banyak hadiah untukku? Cepat biarkan aku melihatnya." Hal yang disukainya saat ayah angkatnya dalam perjalanan bisnis adalah ayah angkatnya selalu membawa banyak hadiah untuknya saat pulang.

"Ya, ayah membawa banyak sekali hadiah untuk Xiao Xia. Bersihkan tubuh Xiao Xia terlebih dahulu setelahnya menemani ayah untuk makan malam maka hadiahnya akan ayah berikan." Menganggukkan kepalanya tanda mengerti, dia masuk ke kediaman kecil miliknya di sebelah barat kediaman.

Setelah membersihkan tubuhnya, mengenakan pakaian, dia berjalan ke kediaman utama. Dipenuhi suasana hangat, makan malam kali ini dia menceritakan apa saja yang telah dilakukannya hari ini. Selesai makan malam, dia kembali ke kediaman kecilnya lalu mengistirahatkan tubuhnya.

Kisahnya hari ini berakhir sampai di sini.

avataravatar