1 Murid Tercerdas

"Kang Yeh Suh! Ayo buruan masuk ke dalam mobil!" ucap seorang wanita paruh baya yang merupakan ibuku. Setelah menenggak susuku hingga habis, aku berjalan keluar dan masuk ke dalam mobil.

"Nak, belajar yang rajin, ya." Ucap Han Seo Jin dengan lembut dan penuh kasih sayang. Han adalah marga orang tua ibuku, sedangkan Kang adalah marga ayahku.

"Tentu, Eomma[1]. Aku akan menjadi mahasiswi di UNS dan menjadi dokter yang hebat seperti Appa." Ucapku penuh dengan antusias sehingga membuat eomma tersenyum.

Namaku Kang Yeh Suh. Aku adalah murid tercerdas di angkatanku. Di semester lalu, aku berhasil menjadi juara satu seibukota dan menjuarai lomba matematika dan sains yang diadakan di kampus UNS (Universitas Negeri Seoul). Berkat kecerdasanku yang luar biasa, orang-orang sangat iri denganku.

✨✨✨

Mobil maybach berwarna hitam telah tiba di depan gerbang SMA Sinhwa. Setelah mengucapkan selamat tinggal, Kang Yeh Suh turun dari mobil sambil mendekap buku The Selfish Gene yang dikembangkan oleh WD Hamilton, Colin Pittendrigh dan George C Williams serta beberapa buku yang lain.

Sementara itu, ada dua kembar bersaudara bernama Cha Seo Jun dan Cha Ki Joon yang sedang mengendarai sepeda. Cha Ki Joon menatap punggung Kang Yeh Suh, lalu terbersit ide untuk mengerjainya. Cha Seo Jun menyadari gelagat kembarannya dan berkata, "Jangan lakukan itu, Ki Joon!"

Namun Cha Ki Joon tak menggubrisnya. Ia malah semakin ingin mengganggu Kang Yeh Suh yang menurutnya menyebalkan. Ia mempercepat kayuhan pada sepedanya hingga menabrak Kang Yeh Suh. "Huahahahahahahah!!!" tawanya puas, disusul kehadiran Cha Seo Jun.

"Yaaaaa!" teriak Kang Yeh Suh yang jatuh terduduk di pangkuan seorang murid. Ia segera menoleh saat menyadarinya. Seorang murid laki-laki dengan takut-takut memandangnya. Buku yang dibacanya berhasil menutupi separuh wajahnya.

"Apa liat-liat?!" bentak Kang Yeh Suh dan segera berdiri. Ia memungut buku yang ada di tanah. Murid laki-laki yang di depannya juga melakukan hal yang sama. Tanpa sengaja matanya jatuh kepada buku berjudul The Selfish Gene.

"Wah! Kamu sudah menyelesaikannya?!" ucapnya dengan penuh semangat sambil mengulurkan buku bersampul hijau itu.

Kang Yeh Suh segera merampasnya sambil berkata, "Bukan urusanmu!" dan pergi meninggalkan laki-laki yang telah menolongnya tanpa mengucapkan kata 'terima kasih'.

Sesampainya di kelas, dengan semangat membara Kang Yeh Suh berjalan menuju meja Cha Ki Joon, lalu menggebraknya hingga murid-murid yang tadinya tidak memperhatikannya kini melihat ke arahnya.

"Apa maksudmu menabrakku?!" bentak Kang Yeh Suh.

"Maksud? Tidak ada. Bukankah setiap hari aku selalu menabrakmu?" ucap Cha Ki Joon dengan santai.

"Haish... aku tidak peduli sedekat apa pun hubungan keluarga kita, kamu tetaplah musuhku dan aku akan menghancurkanmu!" amarah Kang Yeh Suh meledak karena Cha Ki Joon sama sekali tidak merasa bersalah atas perbuatannya.

"Ah... Yeh Suh-a, tolong maafkan Cha Ki Joon. Dia tidak bermaksud untuk menabrakmu." Ucap Cha Seo Jun.

"JELAS-JELAS DIA MENGATAKAN DIA SELALU MENABRAKKU!!!"

"Ya, benar yang dikatakan nenek sihir itu," ucap Cha Ki Joon yang segera disikut oleh kembarannya. "Hei, kamu yang salah. Kamu seharusnya meminta maaf."

"Apa?! Nenek sihir katamu?! Ck! Bedebah ini memang minta dihajar," umpat Kang Yeh Suh yang sangat kesal dan memukuli Cha Ki Joon. Cha Ki Joon berteriak kesakitan, namun Kang Yeh Suh tetap memukulnya. Sementara itu, Cha Seo Jun berusaha menghentikan Kang Yeh Suh untuk memukuli kembarannya.

avataravatar
Next chapter