Jam Tangan : Pengubah takdir

Aya berlari masuk kedalam gedung raksasa milik perusahaan Genie itu meninggalkan Tian yang sedang sibuk mencari lahan kosong untuk memarkirkan mobilnya. Aya tidak punya waktu lagi, Aya harus segera memberi Kevin peringatan.

Dua orang penjaga menghentikan langkah Aya ketika Aya hendak melangkah masuk menuju backstage bertuliskan staf only itu. Aya menatap garang kedua penjaga itu.

"Pak saya mau lewat." Namun sekali lagi tenaga kecil Aya sama sekali tidak berarti bagi dua orang bertubuh kekar itu. Aya merinding geli, karena dua orang penjaga itu memiliki postur tubuh yang berlebihan. Aya lebih menyukai tubuh Tian yang ideal, tidak terlalu besar seperti kedua orang ini.

Bukan waktunya memikirkan itu Aya!

"Pak kenapa saya gak boleh masuk? Saya ketua tim pengembang aplikasi, mau ketemu sama anggota tim saya didalam sana yang nanti bakal presentasi."