146 Ada apa dengan perasaan

"Kau yang mulai Sarah..."

Jino menarik kepala wanita itu agar lebih dekat lagi ke hadapannya, kemudian mereka berciuman dengan tempo yang begitu liar. Bahkan pinggir bibir Vina sampai basah karena terkena lumatan liar dari Jino, tak cukup kedua lengan kekar itu menyelinap masuk ke dalam rok pendek milik Vina lalu mengelus paha mulus itu dari arah dalam. Sensasi geli nan nikmat bercampur menjadi satu, apalagi ketika bibir seksi itu terus melumat habis bibir miliknya. Vina baru menyadari sekarang, jika Jino adalah yang terbaik dari semua lelaki yang pernah dia temui termasuk Andra.

"Kau ingin melakukannya disini hm?" tanya Jino sembari meremas gundukan besar itu dengan tangannya.

Vina membalasnya dengan pelukan dengan tangan yang melingkar di leher Jino. "Sepertinya kita harus melakukan ini ditempat lain."

"Kenapa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter