7 What This Love (7)
MY BOSS PERVERT.
*
*
"Yak Park Jin Hye bangun kita sudah sampai di depan rumah mu!"
Eunhyuk menepuk nepuk pipi mulus itu kesal dan gemas, ternyata saat mabuk gadis ini cukup merepotkan pingsan dan hanya bergumam tak jelas.
"Yak Park Jin Hye aish~"
"Aku mau minum wine mhh mhh"
Dia malah mengigau dalam keadaan masih pingsan dan tak mau membuka mata sama sekali, padahal Eunhyuk sudah berada di depan rumah flat gadis itu sibuk membangunkan Park Jin Hye.
"Ck bagaimana kau bisa masuk rumah mu, jika pingsan begini sial kenapa kau jadi merepotkan aku begini sih?"
Dia berpikir jika dalam keadaan mabuk dan pingsan lalu membopong gadis itu bagaimana nanti reaksi orang tua Jin Hye, astaga Eunhyuk malah takut sekarang dia bakal di tuduh macam macam dengan pegawainya ini.
"Aish jinjja tak ada jalan lain"
Setelah berpikir panjang dia menyalakan mesin mobil nya lagi, lebih baik membawa gadis itu ke apartemen nya dulu sampai mabuk nya reda baru membiarkan Jin Hye pulang, pria itu menyetir sambil mengacak kesal berkali kali rambut hitam nya.
"Aish berat sekali argh shit membawa wanita mabuk merepotkan saja!"
Saat masuk ke lift Eunhyuk kembali di buat repot, membawa tas, sepatu lalu belum lagi menggendong Jin Hye yang kini seperti orang mati tak bergerak sama sekali.
*
*
*
Bluk
"Huftt akhirnya sampai rumah ku juga"
Dengan lega Eunhyuk menutup korden korden jendela kamarnya, menyalakan penghangat ruangan, dan menyelimuti gadis itu hingga dada, lalu duduk di pinggir ranjang.
Pria tampan itu tersenyum saat menatap wajah cantik Jin Hye yang merah karena mabuk, dia merapikan rambut coklat Jin Hye memandangi dengan puas wajah cantik dalam keadaan pingsan itu yang tetap saja bisa menggodanya.
Eunhyuk mendekatkan bibirnya, sungguh bibir ranum itu sangat menggoda untuk di nikmati meski aroma wine masih kuat tercium di bibir Jin Hye, bahkan kini dia penasaran bagaimana rasanya jika mencium bibir itu.
'Argh shit menyebalkan'
Pria itu geleng geleng, melawan nafsu yang mulai datang saat tak tepat, entahlah untuk pertama kali dia gugup dan ragu saat berhadapan dengan makhluk wanita, ada dorongan kuat untuk tak melakukan hal salah pada gadis ini termasuk menidurinya, oh ayolah apa dia tengah jatuh cinta?
Eunhyuk menggeleng frustasi lagi, ini tak mungkin Dia bukan tipe pria yang bisa mudah jatuh cinta, karena baginya tak ada cinta sejati dalam kamus hidup nya.
cinta hanyalah sebuah nafsu yang bisa di salurkan di ranjang, karena cinta itu kebohongan belaka setelah nafsu terpuaskan maka dia bukanlah siapa siapa.
"Eegh minum....beri...kan wine eeghh"
Eunhyuk terkekeh, mabuk masih saja menyebut wine dasar Park Jin Hye dia hendak berdiri mungkin pindah tidur di kamar lain saja karena menempatkan Jin Hye di ranjangnya saat ini.
Pria itu terkejut saat lengan nya di tahan dan cengkraman itu sangat kuat.
"Aigoo lepaskan tangan ku Hye-a ckck mabukmu menakutkan begini?"
"Mmhh hh mmh sajang...nim ayo mi...num"
Jin Hye masih saja meracau tak jelas, matanya terbuka sedikit dan Eunhyuk tanpa sadar mendekatkan telinga nya mencari tahu dia bicara apa.
"Kau sudah bangun belum sih?"
Jin Hye menggeliat seperti merasa kepanasan dan mencengkram dres nya hingga beberapa kancing nya lepas, masih dengan mata tertutup selimut itu juga sampai jatuh di lantai karena kaki gadis itu meronta.
"Aigoo yeoja ini? Pakai selimut mu nanti dingin"
"Egh panas mmhh....mmmhh"
Eunhyuk kesal juga dia berusaha menyelimuti tubuh gadis itu lagi, namun bibirnya memekik saat Jin Hye meremas rambutnya membawa wajah nya begitu dekat.
"Nnghh minum"
Jin Hye bergumam bibirnya mengerucut sungguh menggemaskan hingga mau tak mau Eunhyuk tak kuasa menghindar perlahan dia menempelkan miliknya di bibir Jin Hye hanya menempel dan rasa nya manis.
"Oh shit, kenapa kau begitu menggoda eum"
Jari jari Eunhyuk mengusap bibir ranum itu terkekeh saat Jin Hye menghisap nya mungkin mengira jarinya itu minuman wine ah sial apa dia mabuk juga sampai tak bisa menahan diri dan malah memposisikan tubuhnya menindih Jin Hye.
Tidak Lee Hyukjae dia bukan pelacur!!
Dia bukan lawan main mu di ranjang, keluar dari sini sekarang juga!
Eunhyuk mengangguk sadar dan mengusap rambut itu beranjak bangun bermaksud keluar dari kamar itu, namun memekik saat kemeja nya di tarik begitu saja dengan keras.
Eunhyuk sempat mengumpat namun bibirnya langsung bungkam dengan mata melotot saat bibir gadis itu dengan ganas mencecap miliknya dan mengulum keras, hingga meski awalnya Eunhyuk protes, pada akhirnya dia menikmati juga bibir gadis itu membalas ciuman Jin Hye dengan lebih menggebu membalik posisi gadis itu di atasnya hingga vital mereka saling bergesekan panas dan nikmat.
"Oh shit Hye jebal hen...tikan egh"
pria itu menggeram dia kehabisan nafas melepas paksa bibir Jin Hye setelah tanpa jeda mereka saling melumat merasai manis sisa minuman wine yang tertinggal di mulut masing masing dan dia merasa nafsunya sudah di ubun ubun.
Eunhyuk menekan tengkuk itu posisinya kini berada di atas bibir saling melumat liar, dada empuk dan besar Jin Hye yang kancing dres nya lepas lalu menampakkan BRA putih gadis itu menempel hangat di dada bidang nya,
Suhu tubuhnya memanas dia menggeram karena penisnya meronta makin tak terkendali.
"Ahk lepaskan Hye ouh shit~ kau"
Entah berubah buas seperti macan betina atau apa Park Jin Hye mencecap bibirnya seperti orang kalap tak sudi melepas bergumam beberapa kali dan meraup lagi bibir itu, Eunhyuk benar benar di buat tak berdaya kebalikan nya dari biasanya dia yang membuat lawan nya telak di ranjang.
*
*
*
*
Udara pagi bertiup di sela sela korden kamar mewah berdominan abu abu, sinar matahari yang hangat tertutup dengan awan mendung, dedaunan di musim gugur menguning dan kesibukan di kota Seoul pagi ini sudah tampak sejak tadi.
Jam di ruang tamu berbunyi menandakan tepat pukul delapan pagi dan apartemen mewah itu masih sepi serasa tak ada kehidupan di dalam nya.
"Ah dasar bocah itu telpon ku tak di angkat apa dia masih tidur? tidurnya seperti orang mati saja bel sekeras itu saja tak dengar?"
Lee Sora membuka pintu depan apartemen adiknya, setelah memasukkan pasword sejak tadi dia menekan bel tak ada sahutan apapun kemana Lee Hyukjae ini?
"Ck dia pasti masih tidur? aigoo anak ini sesiang ini belum bangun apa tak ke kantor?"
Dia membuka korden di ruang depan setelah meletakkan kotak kotak makanan berisi Kimchi buatan nya, dan lasagna untuk adiknya.
"Hyukie noona datang kau di mana sih!?"
Lee Sora berjalan ke koridor memanggil nama Eunhyuk dan menggeleng kesal mengetuk kamar adiknya.
Tok tok tok....
"Yak Lee Hyukjae apa kau masih tidur?!"
Dia mendorong gagang pintu itu ah ternyata tak di kunci di lihatnya kamar Eunhyuk masih gelap karena korden yang tertutup dan guling yang jatuh di lantai dengan selimut yang berantakan.
"Eugh dasar pemalas! Yak bangun teri jelek kau tak kerja hari ini memang nya??!!"
Suara menggelegar keras kakaknya membuat Eunhyuk terpaksa mengusap telinga nya sebal, masih memeluk guling di pelukan nya dan hanya bergumam malas.
'"Aish bocah ini bangunnnn!!!"
"Ngh ngantuk nanti saja"
"Ck bangun Lee~ ommo?! Astaga kau tidur dengan siapa?"
Sora memekik saat melihat di ranjang itu ada empat telapak kaki dia langsung menarik selimut abu abu itu hingga jatuh ke lantai dan berteriak nyaring.
"Kyaaaa Hyukie kau....kau tidur dengan siapa !?!"
"Ada apa sih? Ngh aduh noona aku ngantuk"
Eunhyuk garuk garuk rambutnya terpaksa duduk, dan Jin Hye yang tadi berada di pelukan nya dengan nyaman ikut bangun, menggeliat karena suara berisik itu.
"Hyukie bangun atau noona akan melemparmu ke bawah!!!"
"Ngh ada apa? Ommo ka...kau~"
Jin Hye yang baru membuka mata dan mengucek nya tersentak, ini bukan kamarnya dan kenapa bosnya ada di sini parah nya lagi saat melihat pria itu yang bertelanjang dada duduk dengan wajah baru bangun tidur juga, dan saat Jin Hye menatap Lee Sora yang tengah berkacak pinggang siap mengamuk dia langsung histeris.
"Kyaaaaa di mana saya ini?!?!?!?!"
*
*
*
*
"Sekarang jelaskan kenapa kalian bisa tidur seranjang!!?? Kau apakan saja dia heuh?!"
Jin Hye meremasi tangan nya takut dan cemas, setelah histeris tadi dan memukuli beringas Eunhyuk tanpa ampun, masa bodoh juga jika dia di pecat besok, saat ini dua orang itu berada di ruang tamu tengah di interogasi Lee Sora.
"Hyukie jelaskan pada noona sejujurnya!"
Mata tajam kakaknya itu sungguh menakutkan membuat nyali Eunhyuk langsung mengkeret.
"Dia mabuk gara gara minum wine dan aku terpaksa membawa nya ke sini noona, tak mungkin ku bawa pulang orang tuanya bisa shok"
"Benarkah??"
"Aish gara gara siapa saya mabuk huh? Sajangnim sengaja kan menyuruh saya minum wine?!"
"Yak sengaja apa?! Kau saja yang kuno minum wine sedikit saja mabuk huh dasar udik kuno!"
"Cih kau playboy buaya darat, kau pemerkosa wanita!"
"Huh siapa -pemerkosa jangan sembarangan! Sudah baik kau tak ku tinggal di restoran kemarin lalu ku tinggal sendri! Dasar tak tahu diri Kau itu pingsan bodoh!!"
"Yak diam kalian!!"
Lee Sora berteriak geram, dua orang itu malah sibuk berdebat ramai dan membuat dia jadi penonton bodoh saja.
Mereka saling membuang muka kesal dengan tampang marah dan Lee Sora menarik nafasnya.
"Jadi tak terjadi apapun kan semalam? Maksudku~"
"TIDAK!!!"
Mereka kompak berteriak, bahkan Eunhyuk sampai mengibaskan tangan panik oh yang benar saja jika dia meniduri gadis itu kakaknya bisa membunuhnya.
"Tidak kok noona sungguh!"
Dia menatap Jin Hye juga yang masih cemas.
'Tadi malam saya pingsan, entah sajangnim jujur atau bohong?"
"Yak apa maksudmu bohong hah?! Kau itu anak anak apa wanita dewasa memang nya kau tak bisa merasakan sudah di tiduri pria atau tidak?!"
"Cih kau itu kan pria brengsek pandai berkelit! Mana saya tahu dia macam macam apa tidak? pokoknya saya pingsan semalam"
Jin Hye melirik tajam menyindir bos nya yang membuat Eunhyuk emosi lagi.
"Cih tolol, memang nya kau masih perawan atau tidak, kan tak tahu hah?!"
"Enak saja, saya ini masih perawan uh pria sinting sembarangan ngomong!"
"Hyukie kenapa tadi saat bangun kau tak pakai baju jug eugh? Kau mencurigakan?"
"Aigoo noona ini gara gara wanita ini mengotori kemeja ku muntah sembarangan!"
"Ckck alasan ambil kesempatan cih dasar bos mesum!"
"Yak kalian jangan ribut sendiri aigoo benar tidak tak terjadi apapun kan!?"
"Benar!!"
Eunhyuk berteriak lagi, dia melihat kakaknya menghela nafas lega dan mengangguk angguk.
"Ah baiklah syukurlah jika tak terjadi apapun"
Mereka saling membuang muka lagi seperti tom and jerry yang sedang berantem dan ngambekan.
"Ah jika begitu masalah ini selesai sampai sini, tapi ingat jika lain kali noona memergoki lagi kalian tidur bersama, noona langsung akan menyeret mu menikahi Park Jin Hye kau jelas hah?!"
"Ne....iya noona"
Dia menunduk takut melihat mata kakaknya yang masih menatapnya tajam.
