5 New Secretary (5)

"Ahk sialan kenapa ke sini sepagi ini sih?"

Lee Hyukjae yang tolol memaki hanya karena sang kakak peduli padanya berbaik hati membawakan sarapan kesukaan nya tapi juga mengganggu kesenangan nya.

Salahkan saja waktu dan kondisi yang tak tepat.

Tok tok tok....ting nong ting nong.

Eunhyuk berdengus, salah satu kebiasaan buruk kakak nya ini, memencet bel sekaligus mengetuk pintu tak sabaran padahal dia tahu pasword apartemen adiknya, lalu setelah Eunhyuk membuka kan pintu dan mengomel dia akan berkata, ah maaf noona lupa hehehe-

Dasar kakak menyebalkan!!!

Cklek.....

"Halo Hyukie"

"Halo uncle Hyuk"

Anak dan ibu sehati sama saja, kompak bajunya warna biru muda semua, rambut panjang hitam terurai dan sama sama pakai, bandana euh saudara menyebalkan.

"Halo"

Eunhyuk melebarkan daun pintu malas dan melangkah ke arah dapur, dengan gelengan Lee Sora yang sebenarnya marga nya kini berganti jadi Choi Sora.

"Astaga Hyukie kenapa apartemen mu bisa seperti kapal pecah begini ckck dasar kau!"

Eunhyuk acuh saja mencomot bibimbhap dan mengunyah nya sementara sang kakak beres beres di ruang tamu membereskan kekacauan yang di buat adiknya dengan banyak nya bekas kaleng soda, piring kotor di meja tamu ,majalah dan file file kantornya yang berserakan di karpet, sungguh Eunhyuk yang jorok.

"Kau ngapain saja sih di apartemen? Kenapa selalu saja menunggu ahjumma atau eomma ke sini membereskan apartemen mu?"

"Ah noona jika kesini hanya untuk mengomeli aku lebih baik mengurusi dia di rumah sana~"

Eunhyuk menunjuk sang ponakan yang sibuk minum susu kotak strawberry yang dia ambil dari kulkas paman nya, padahal tinggal satu satunya saja membuat Eunhyuk makin kesal.

Sora menghela nafasnya mengambil piring bersih dari laci pantry bermaksud menata makanan yang di bawa tadi.

"Sarapan lah dulu ya, noona akan membereskan kamarmu pasti berantakan juga"

"Eum nde~ Eh kamar? astaga!"

Eunhyuk kemudian langsung mendelik kaget saat sadar kakak nya sudah berjalan ke arah koridor menuju kamarnya.

"Noona ahk kau tidak sarapan dengan ku?!"

"Aku sudah sarapan tadi, minggirlah Hyukie"

Eunhyuk panik menghalangi wanita itu, aduh yang benar saja kamarnya itu bukan saja berantakan tapi sisa sisa percintaan di sprei dan ranjang nya dengan jalang tadi malam belum Eunhyuk bereskan tadi.

"Kau kenapa sih? Menghalangi jalan ku saja, sana habiskan sarapan mu di meja makan!"

"Ah tapi noona hehehe aku tak mau makan sendiri, temani aku ya ngh~ lagipula aku sudah membereskan kamarku kok, kamarku sudah rapi"

"Oh ya??jinjja? Padahal saat aku menelponmu tadi kau masih tidur"

"Tapi tadi ku bersihkan dulu noona sungguh, lihat aku sampai belum mandi karena bersih bersih kamar"

Sora melengos saja tetap berjalan ke kamar dan Eunhyuk makin panik mengacak rambutnya oh tidak jika kakak nya sampai membereskan ranjang, lalu menemukan beberapa kondom bekas pakai di selimut dan underwear kotornya, lalu lebih parah lagi bercak bercak sperma di selimut dan sprei, ah celaka dia pasti akan di hajar habis habisan langsung oleh kakak nya saat ini juga.

"Noona!!"

"Aish anak ini bawel sekali sih??"

"Ayolah temani aku sarapan saja ah, ah iya kemarin aku beli CD musik kesukaan noona kita putar di depan ya, aku mandi dulu noona tunggu saja di depan dengan Raejin"

Eunhyuk menarik lengan itu, melirik lega pintu kamarnya dan kakaknya urung masuk kedalam.

Hampir saja upss.

*

*

*

*

Tous Lesjours bakery, Seoul.

-------

Park Jin Hye mulai bekerja di tempat ini sudah seminggu, menghadapi tingkah bawel atasan nya satu ini yang sok seenaknya memerintah nya, Lee Hyukjae yang menyebalkan di tambah mulut pria itu yang tak ada rem nya seperti ember bocor.

"Belikan aku teriyaki ke restoran Shikuka, di blok B dan jangan pakai lama, okey"

Jin Hye memutar malas bola matanya, sang atasan menyebalkan! bukankah di lantai bawah tempat miliknya ini restoran nya begitu besar, juga mewah kenapa sih dia tak turun ke bawah saja, lalu makan siang di sana, ini malah Jin Hye yang repot melayani makan siang nya.

"Yak kenapa kau masih di sini? Jika kau masih diam bengong aku jadikan makan siang ku mau?"

Eunhyuk menyodorkan uang lima puluh ribu won mengibaskan tangan nya dan

Cih.....

Dengan bersungut Jin Hye langsung berbalik kesal, untung dia sudah cukup umur untuk tahu kalimat frontal sang bos yang menyebalkan ini, dengan memakai coat putihnya, membawa ponsel dan uang yang diberikan Eunhyuk tadi Jin Hye berjalan ke arah pintu ruangan.

"Saya pergi dulu sajangnim permisi"

"Ingat ya saus nya pedas dan jangan pakai saus seafood, kau paham?"

"Nde arra"

Eunhyuk mendekap lengan nya sepeninggal gadis itu, seharus nya dia senang mendapat sekertaris sesuai kriteria nya. berwajah cantik itu pasti, masih muda? dia berumur jauh di bawah Eunhyuk, seksi? oh jangan di tanya pinggang hingga pinggul Park Jin Hye itu point nya hampir seratus, lalu soal perawan atau tidak inilah yang dia bingung, uh bagaimana bisa tahu jika perawan atau tidak?

Di dekati sedikit saja Park Jin Hye itu sudah memasang berbagai tameng baja, jadilah hingga seminggu bekerja padanya dia belum pernah colek colek tubuh gadis itu sekalipun, kasihan sekali kau Lee Hyukjae.

"Aish kenapa membayangkan dia saja kau berdiri sejak tadi argh sialan!?"

Eunhyuk meremas kejantanan nya gemas, bukan nya tanpa alasan dia mengusir Jin Hye dari sini untuk membeli makanan di luar, sebenarnya Eunhyuk tak tahan lagi sejak pagi gadis itu duduk manis di meja nya tepat di depan nya dalam satu ruangan, lalu dengan seenaknya mondar mandir ke meja Eunhyuk membawa file lah, memberikan kopi lah, menyodorkan berkas dan Eunhyuk makin kesal saja karena Park Jin Hye hanya bisa di lihat tapi tak bisa di sentuh, menyebalkan.

Padahal apa yang salah dengan Jin Hye dia tak ada niat menggoda bos nya, baju kerja nya saja sopan kemeja krem dengan lapisan furing dan rok selutut yang lumayan sopan, tapi dasar otak mesum pria ini parah, memakai pakaian seperti itu matanya tetap saja menatap dada yang menggiurkan itu,

Lalu membayangkan ukuran BRA gadis itu, ke daerah leher dan tulang selangka Jinhye, dia meneguk liurnya ah astaga bagaimana rasanya saat menjilati area leher mulus lalu turun ke dada menggoda itu, lalu saat kaki jenjang itu mondar mandir berjalan di ruangan nya, dalam bayangan Eunhyuk kaki itu menjepit miliknya membuat dia mendesah nikmat, sialan mesum otakmu Lee Hyukjae.

Eunhyuk tak tahan lagi!!

"Cho Kyuhyun carikan aku barang baru nanti sore ku pakai di apartemen arraseo!"

"Eh iya bos saya carikan sekarang"

Klek....

Pria itu meletakkan kasar gagang telepon, oh tidak! Menunggu sampai sore untuk melepaskan dahaga saat penisnya ON terus begini, dia bisa keburu mati.

Dengan bersungut sungut kesal Eunhyuk berdiri mengambil ponsel nya berjalan ke arah toilet, sepertinya dia butuh sabun, harus mengeluarkan sendiri jika tidak saat Park Jin Hye kembali nanti dia bisa memperkosa gadis itu di atas sofa ruangan nya.

Benar benar hari menyebalkan!!

*

*

"Berkas yang ini saya masukkan dalam map merah yang ini dalam map biru, jadi sajangnim takkan bingung dan mudah mencarinya"

Suara penjelasan Park Jin Hye yang terdengar merdu dan Eunhyuk malah mendengar seperti mendesah, kuping nya memang aneh.

"Bagaimana sajangnim? Apa ada perintah lagi"

Jin Hye heran, pria ini di ajak bicara sejak tadi tapi malah menatap nya bengong mirip orang idiot, apa ada yang salah dengan pekerjaan nya?

"Sajangnim Lee? Eiy sajangnim!"

"Hah apa?? Oh iya baguslah~"

Eunhyuk gelagapan, shit dia sudah lebih dari setengah jam meng- oral miliknya tapi kenapa malah parah begini, Park Jin Hye benar benar? Hanya melihat nya sedekat ini adik nya berulah lagi dibawah sana.

"Ngh apa sajangnim melamun? Aigoo apa jelas yang saya sampaikan tadi?"

"Egh iya jelas hehehe kau cantik dan seksi~....eh"

"Hah~ apa??"

Eunhyuk langsung menutup bibirnya sebal, astaga dia kelepasan malu, hingga Tanpa aba aba Eunhyuk langsung berdiri kesal berjalan ke arah toilet.

Baguslah bibir lancang nya kambuh lagi dan Park Jin Hye kini malah masih berdiri dengan bingung.

***

"Besok kau akan rapat dengan tuan Peter dari Hewon aku akan meminta sekertaris mu menyiapkan semua nya hyung"

"Heum~"

"Apa gadis yang ku pesan untukmu sudah datang?"

"Heum~"

Cho Kyuhyun jadi kesal, sudah susah menelpon tapi reaksi bos nya ini malah menyebalkan hanya -heum saja.

"Yak kau kenapa sih?? Jawab jangan mendesahnterus aish jinja!"

"Ya dia sudah datang, kau puas? Sudahlah ku tutup dulu Kyu~"

Klik.....

"Haish punya kakak menyebalkan, punya sepupu juga bawel! kenapa sih dia malah memesan barang jelek begini?"

Eunhyuk mengacak kesal rambutnya, tampang nya jutek terlihat aneh dan saat yeoja pesanan nya itu keluar dari toilet hanya memakai selembar handuk lalu menghampiri Eunhyuk pria itu langsung berjengit mundur.

"Oppa kenapa sih? Apa aku kurang seksi?"

Kang Hyena melepas benda itu, membuang asal ke lantai dan tubuhnya yang hanya memakai BRA dan underwear terekspos siap di terkam.

"Ngh ini uangmu engh maaf malam ini aku ada acara dengan ibuku jadi kita main lain kali saja ya"

Eunhyuk membuka laci, menyodorkan satu juta won lalu beranjak ke toilet.

Blamm....

Eunhyuk menatap miris miliknya memaki dalam hati sang adik sepupu yang tololnya setengah mati.

Bukankah dia paham Eunhyuk takkan sudi memakai wanita yang pernah dia masuki, ataupun sudah pernah melahirkan, ini malah?

"Uh sialan kau Cho Kyuhyun, heuh dia sengaja membawa wanita yang sudah beranak satu untuk makan malam ku, cih sialan awas saja kau setan gendut!"

avataravatar
Next chapter