3 Meet You Again (3)

"Lee?? Lee Hyukjae...~"

Jin Hye duduk di halte bis dekat lingkungan flat nya dengan pikiran berkecambuk tak karuan.

"Astaga kenapa pria gila itu bisa tahu rumah ku??"

Pekikan kaget aneh nya membuat beberapa orang yang ikut berada di halte itu menoleh heran dengan tingkah aneh gadis muda yang bicara sendiri.

"Jwesonghamnida"

Jin Hye membekap bibirnya malu, lalu menunduk ke berbagai arah setelah beberapa orang di sekitarnya geleng geleng kesal, dan setelah itu dia mulai membuka ponsel nya.

"Baiklah saat nya mencari kerja! Jika dia sudah membayar kontrakan ku sebanyak itu berarti aku harus bekerja keras mengembalikan nya kan?"

Jin Hye menscrol ponsel nya membuka iklan di internet dan ada dua tempat tujuan yang bisa dia datangi hari ini dan memasang iklan pegawai.

"Cafe Green dan bakery and restaurant Tous Lesjours? Ah kalau ini hanya lowongan sekertaris lebih baik ke cafe ini saja dulu yang lowongan kasir, setelah itu baru pergi memasukkan lamaran ke bakery ini"

Jin Hye mengangguk lalu menscrenshoot alamat cafe dan bakery yang akan dia tuju hari ini.

"Ah semoga hari ini urusan ku lancar huft eomma bantu aku ya"

***

Tous Les jours. SEOUL.

"Cho Kyuhyun cepat ke ruangan ku sekarang!"

Kyuhyun yang sejak pagi sudah harus bersibuk ria di outlet depan karena belum siang outlet bakery dan restoran sudah seramai ini, padahal baru di buka dua jam lalu.

Dan karena hari ini adalah waktunya melakukan interview pertama untuk para calon pegawai baru alias sekertaris yang melamar ketempat itu dan di butuhkan oleh sang bos dia jadi makin sibuk saja hari ini meneliti berkas pelamar.

"Yes bos saya segera kesana"

Pria dengan kaca mata bening dan kemeja abu abu serta dasi merah marun itu bersungut menyambar note nya dan berjalan menuju ruangan tertutup dengan pintu coklat kokoh.

Tok tok.....

"Ne masuklah"

Eunhyuk menjawab dari dalam, dan pria itu masih duduk anteng di kursi kebesaran nya.

"Ada perintah apa bos?"

"Soal calon sekertaris yang ku suruh mencari kemarin sudah ku dapatkan jadi kau tutup saja lowongan kerja nya sekarang"

"Ne?? Tapi ada sepuluh orang yang melamar hari ini dan masih menunggu didepan untuk interview"

"Lakukan saja aku tak butuh mereka!"

Kyuhyun langsung melongo, saat Eunhyuk menatap nya tajam, astaga interview ke calon pegawai saja belum dan langsung di suruh menutup lowongan kerja? Bos sinting, bos gila, selalu semau nya sendiri!

Begitulah mungkin yang di teriakan namja tampan dengan kaca mata itu saat menghela nafas panjang.

"Lalu siapa calon nya?"

Kyuhyun pasrah saja, toh membantah sama saja mencari mati dan Lee Hyukjae itu bukan saja menyebalkan tapi juga susah di bantah.

"Alamat calon sekertaris baruku akan ku berikan padamu, kau datangi rumah nya siang ini dan tawarkan pekerjaan ini, gajinya akan ku naikkan tiga juta won, kau paham?"

"Nde, tapi kenapa yang harus mendatangi rumah nya kita biasanya~"

"Lakukan saja jangan bawel!"

"Baiklah, ini berkas yang melamar tadi"

"Ne letakkan saja dan lakukan tugas mu"

Kyuhyun manggut manggut sebal dan meletakkan berkas lamaran di meja kerja Eunhyuk, calon pegawai sepuluh orang yang melamar bahkan masih menunggu diluar.

Astaga dia kini yang pusing bagaimana memberi alasan ke para wanita itu semua.

***

"Jwesonghamnida, lowongan sudah tutup karena calon sekertaris sudah kami dapatkan, sakali lagi maaf agashi"

Dan beginilah akhirnya Kyuhyun yang mendapat tatapan kecewa para yeoja yang menunggu sejak tadi untuk di interview oleh sang bos.

"Huh menunggu lama di sini nyata nya sia sia!"

"Gimana sih manager kok baru di info sekarang? Kami menunggu hampir dua jam"

"Maaf agashi, karena tadi masih ada kendala, karena sudah siang silahkan makan siang dulu, sudah kami siapkan di restoran sebelah silahkan anda semua nya ke sana. hari ini kami beri free"

kyuhyun membungkuk dan mengusir para yeoja itu dengan halus, dia terpaksa meminta pengawas di restoran menyediakan seporsi makan siang untuk mereka karena malu juga di cemo'oh beberapa wanita gara gara bos gila nya itu.

"Baiklah jika begitu gamsahamnida manager"

Kyuhyun tersenyum setelah para yeoja itu mulai bubar dan menuju pintu samping ke arah area restoran.

"Ckck seharusnya aku tak usah melamar ke sini tadi"

Jin Hye ikut kesal, setelah melamar ke cafe tadi jauh jauh ke tempat ini malah sia sia saja.

Dengan dongkol dia hendak berjalan ke pintu restoran, namun baru saja berjalan ponsel nya berbunyi keras dengan sebuah pesan yang masuk.

Kim Sunhee:

Jin Hye-a sore ini mampir ke flat ku ya ada puding coklat untukmu lho hehehe bagaimana sudah dapat kerja baru?

Jin Hye menghela nafasnya lalu sibuk mengetikkan balasan nya.

Dia berjalan tanpa melihat ke depan dan tiba tiba.

Brukkk.....

Auww....

"Aduh!!"

Brukk.

"Yakk!!"

Bibir Eunhyuk yang telah siap untuk memaki keras langsung bungkam, dan menganga demi melihat wajah siapa yang menabrak nya keras tadi hingga dia jatuh terjengkang keras ke belakang dan malang nya gadis itu menimpa tubuh nya.

"Eengh maaf saya tak sengaja maaf~"

Sang gadis yang ternyata belum menyadari siapa yang dia timpa dengan tubuh ramping nya ketakutan dan susah payah berusaha berdiri.

Tapi terlambat karena mau tak mau dia tetap berbaring tengkurap di posisi menindih orang itu karena tiba tiba pinggang ramping nya terlilit sesuatu.

"Astaga sajangnim!! Gwenchana?!"

Kyuhyun dan Kim Junhoo manager restoran Tous Lesjours dan beberapa orang, berlarian panik menolong Eunhyuk yang jatuh dengan tak elit terjengkang tadi di bawah tubuh seorang gadis.

"Eugh kau~"

Jin Hye yang masih merasa pening karena jatuh dan merasa kakinya terkilir dengan wajah pucat dan ketakutan masih berusaha untuk berdiri.

"Berani sekali kau menabrakku nona eum~"

Eunhyuk menyeringai, jujur dia tak menyangka bertemu lagi dengan Park Jin Hye secepat ini, kesal tadi nya karena punggung nya sakit membentur lantai keras namun hati pria itu menghangat karena bongkahan empuk yang menempel di dada nya.

"Nghh ngh.....appo"

Saat dua pria dan seorang wanita pegawai outlet membantu dua orang itu berdiri, Jin Hye baru yakin memang kakinya benar benar terkilir.

"Sajangnim gwenchana? Di mana yang sakit? Aigoo nona matamu di mana sih presdir Lee sebesar ini kau tabrak!?"

"Boss mana yang sakit, aigoo?"

"Hati hati berjalan nya ahk kau ceroboh sekali sih agashi!"

Semua orang yang berkerumum di situ menyalahkan Jin Hye dan Eunhyuk hanya menggeleng geli membiarkan manager Kim memeriksa punggung nya.

"Nan gwenchana, punggungku sedikit nyeri saja, mungkin aku butuh berbaring sebentar"

Tadi nya Eunhyuk berniat ke area restoran untuk makan siang dan dia malah beruntung di tengah kesialan begini.

Dia tersenyum, mulai menjalan kan aksinya.

"Kau baik baik saja agashi?"

Pandangan mereka semua beralih tajam ke arah Jin Hye dan dengan gugup gadis itu membungkuk dalam.

"Jwesonghamnida saya tak sengaja"

Semua menatap tajam Jin Hye hingga membuat gadis itu ketakutan, apalagi mereka memanggil pria itu dengan sebutan 'presdir'.

"Baguslah jika kau baik baik saja"

Beberapa wanita calon pelamar yang ikut menonton mendecakkan kagum bibir nya, jadi ini presdir bakery dan restoran yang sangat terkenal itu.

"Nde argh aduh---"

Jin Hye langsung menggeleng, urung berjalan karena kaki nya yang terkilir lebih parah dari dugaan nya tadi.

"Kenapa kakimu? Apa sakit~"

"Ngh hanya terkilir aduhh~"

Eunhyuk langsung berjongkok spontan, memeriksa kaki mulus gadis itu dan menciptakan bisikan kasak kusuk dari beberapa orang dan para pegawai nya yang melongo kaget.

"Kaki mu memar begini"

Semua nya melihat Eunhyuk dengan tampang kaget dan tiba tiba....

"Cho Kyuhyun cepat hubungi dokter Hwang!! Palli-wa!"

"Eehhh ye....hyung"

Tanpa basa basi dia langsung membopong tubuh Jin Hye yang langsung memekik kaget dengan tingkah aneh nya dan reaksi selanjutnya Kyuhyun langsung cengo mengikuti langkah bos nya itu.

****

"Bagian ini yang sakit?"

"Ne aahk appo iya itu"

Dokter Hwang memeriksa kaki gadis itu dengan seksama. ruangan kerja Eunhyuk mendadak ramai dengan beberapa orang, ada Manager Kim, dua orang pegawai office girl yang terlihat kasak kusuk saling berbisik, ada kyuhyun juga tentunya.

"Ahjussi apa perlu di bawa kerumah sakit?"

"Ah tak usah tuan muda, cukup saya suntik dan di pijat sebentar bagian yang terkilir, agashi tahan sebentar ya ini sedikit sakit"

"Nde uisanim arghhhh ini aargh appo!!"

Jin Hye menjerit kaget dia meremas sekuat tenaga ujung sofa dengan air mata berlinang dan dengan sigap Eunhyuk mengusap punggung nya menenangkan gadis itu.

"Agashi minum obat pereda nyeri nya setelah ini ya"

Dengan masih berlinang tangis dia mengangguk menahan nyeri di kaki nya.

****

"Di siapa sih? Kok presdir perhatian sekali?"

"Katanya sih dia calon pegawai yang melamar tadi"

"ugh dasar caper dia seperti sengaja menabrak presdir tadi"

"Yeoja murahan dasar genit! Sok sakit kakinya padahal pura pura saja"

"Iya aku muak dengan sok gaya nya yang kesakitan tadi, cantik sih tapi murahan hehehe"

"Ehm ehm"

Tiga pegawai bagian outlet dan office girl tadi langsung menoleh dan ketakutan melihat tampang seram kyuhyun yang berdehem di belakang mereka.

"Kalian masih jam kerja nona nona, kembali ke posisi kalian dan jangan bergosip lagi!"

"Eehh hehehe mianhamnida manager Cho"

"Nde sana kerja lagi"

avataravatar
Next chapter