28 TERLALU CEPAT-2

Juni, Yudisium dan Wisuda

"Manda ... tengok sini, dong!" Naura memanggilku dengan manja. Ah, aku bakal merindukan logat khas Suroboyonya itu walau nanti aku bakal mendengar lebih banyak logat itu di tempat asalnya.

Sesuai rekomendasi Bu Nova, aku mendaftar Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) di sebuah universitas internasional ternama di Surabaya untuk memperoleh Sertifikat Keahlian Arsitek (SKA) Muda. Mama mendukungku sepenuhnya karena untuk urusan akademik, beliau memang ingin yang terbaik untukku seperti biasa.

Klik. Terdengar rana kamera Naura memotretku. Duh, lagi-lagi dia melakukannya. Belakangan ini, Naura punya hobi baru yang aneh-memotretku, sebagian besar tanpa kuketahui alias candid. Saat kutanya alasannya, dia hanya menjawab, "Aku bakal merindukanmu, Man. Kamu itu sohib gue yang is the best banget!" Astaga, bahasanya campur aduk begitu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter