4 HARU BIRU

Tolong, jangan membayangkan yang tidak-tidak. Avicenna hanya mengajakku menikmati jagung bakar di area rekreasi pusat kota. Seusai latihan karate, tentu saja perut kami jadi keroncongan. Pilihan tempatnya juga sangat pas karena cuma berjarak seratus meter lebih dari dojo. Hanya saja, ada satu hal mengenai tempat ini yang tidak pas dan mengganjal di hatiku: “Pantai Jodoh” nama tempatnya.

Dari namanya saja, kalian sudah bisa menduga kenapa aku merasa malu, bukan? Walaupun sekarang tempat ini sudah berganti nama menjadi Taman Siring karena letaknya yang berada di bantaran sungai, tetap saja nama “Pantai Jodoh” masih melekat padanya hingga sekarang. Dulu, tempat ini pernah menjadi tujuan utama muda mudi nongkrong buat pacaran. Aku dan Koko juga pernah ke sini kala masih ada cerita di antara kami berdua. Seringnya karena dia yang memaksaku demi kepentingan pribadinya. Setumpuk tugas kuliahnya, tentu saja. Grrr.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter