7 CEKIDOT

"Kak Manda? Kok ada di sini?"

Putri sulung Pak RT terkejut melihatku muncul di ruang keluarga mereka seperti melihat makhluk langka saja. Bukan maksudku sengaja menampakkan diri, tetapi aku ingin pulang ke kosku di sebelah, dan mau tidak mau pasti melewati ruangan ini yang menjadi penghubung antara ruang tamu dan koridor tempat tangga menuju lantai atas. Ruangan yang pernah menjadi saksi mata kala aku “disidak” Pak RT sekeluarga yang rasa malunya masih tidak tertanggungkan sampai sekarang.

Kali ini pun tidak kalah malunya karena karategi milik Senna masih melekat di badanku. Rencananya mau kubawa pulang untuk dicuci. Kenapa aku tidak kepikiran untuk melepaskannya lebih dulu? Bodoh ….

"Kok, Kak Manda pakai baju karate?"

Tuh, betul, ‘kan? Pertanyaannya yang pertama saja belum dapat jawaban, kakaknya Senna sudah merecokiku dengan pertanyaan kedua.

"Ya, latihan karate, lah, Kak!" Senna muncul di belakangku dengan suara lantang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter