1 Bagian Pertama

AWAL CERITA

Pesta yang di adakan Count Alberto bangsawan kaya sangat meriah, semua tamu undangan hadir. Semua para bangsawan, teman dan sahabat pun berdatangan, pesta ini untuk merayakan pesta ulang tahun Julia putri bungsu sang bangsawan kaya raya.

Julia Meliana Alberto menatap dirinya di cermin besar berukir emas menempel di dinding seukuran tubuh di kamarnya besar dan mewah, yang memantulkan wajah cantiknya, rambut tergerai hitam panjang, tubuhnya bagai gitar spanyol, padahal baru menginjak usia 17 tahun hari ini. Tapi dia bagai gadis dewasa saja, bukan seperti remaja pada umumnya, dengan gaun warna merah menampilkan keanggunan, kecantikan dan keseksian.

Julia walau keturunan bangsawan, dia tumbuh dengan tipe pemberontak. Dia tidak mau diantur harus begini dan begitu, membuat ayahnya sangat marah besar, di usianya 15 tahun dia sudah menjalin cinta dengan pemuda biasa. Semua sudah tahu betapa bandel dan nakalnya putri satu-satunya dari 4 bersaudara yang semua laki-laki.

Mamanya Countess Marina berusaha memberikan nasehat kepada putrinya itu, tapi hanya di depan mereka dia menurut tapi tidak di belakangnya diam-diam melakukan kenakalan. Pintu kamarnya di ketuk ternyata Marina mamanya berwajah cantik menurun kepadanya yang mengetuk.

"Sayang !" dia hanya menggeleng kepala melihat penampilan putri tercinta yang terlihat sangat seksi itu, memperlihatkan belahan dada yang terbuka, untuk usia 17 tahun memang sudah tumbuh sempurna.

"Ya, mama ?" tanya Julia tatapnya.

"Ganti bajumu sayang !" perintah mamanya, sambil mengambil baju yang sudah ia persiapkan sebelumnya dari lemari dan memberikan kepada putrinya gaun ketat seperti pada umumnya.

"Ah mama ini saja, kenapa sih ?" ujarnya menolak untuk berganti baju.

"Sudah, jangan membantah Julia !" Marina mendekat dan membuka gaun yang di gunakan Julia, sementara gadis itu cemberut.

Tak lama ia dan mamanya turun kebawah, semua tamu undangan terpesona dengan kecantikan Julia.

"Wah, tak menyangka dia sudah menjadi seorang gadis !" ucap salah satu tamu. Para pemuda menatap tak berkedip.

"Sayang di balik kecantikan dan keanggunan ternyata dia gadis nakal !" bisik tamu lainnya. Menatap sinis yang kebanyakan ibu-ibu para bangsawan.

"Selamat ulang tahun sayang !" ucap ayahnya yang terlihat gagah.

"Terima kasih ayah !" ujar Julia tersenyum.

"Ini hadiah dari papa dan mama !" Count Alberto memberikan sebuah kado kepada putrinya dan Julia pun membukanya, dia terkejut. Ternyata sebuah kalung cantik dan mahal. Ayahnya mengalungkan di leher sang putri.

Para tamu berdecak kagum atas apa yang diberikan kedua orang tuanya dan bertepuk tangan serta mengucap selamat ulang tahun. Pesta ulang tahun pun dimulai, para tamu di suguhi makanan yang enak dan lezat. Kemudian berdangsa.

"Selamat ulang tahun gadis kecil !" Julia tertegun ketika seorang laki-laki tampan menyapanya.

"Terima kasih !" jawabnya malu-malu.

"Kenalkan namaku Diego !" lelaki itu dengan berani menarik lengan Julia dan mencium telapak tangan yang mulus itu.

"Namaku Julia dan aku bukan gadis kecil! usiaku sudah 17 tahun !" jawabnya dengan berani dan menatap lelaki tampan serta gagah yang baru di kenalnya.

"Oh, maafkan saya nona! mau berdangsa ?" ajaknya kepada Julia, tetapi sebelum di jawab, pemuda tampan itu sudah menarik pinggang Julia dan jatuh kepelukannya.

Julia tertegun dan mukanya memerah, tanpa di sadari keduanya sudah berdangsa dan juga di saksikan semua para tamu undangan termasuk kedua orang tua Julia. Diego tidak diketahui asal usulnya, ia datang seketika, tak ada yang tahu siapa dia sebenarnya,

----------------------

1000 tahun sebelumnya, sebuah kejadian tak terduga terjadi di Surga. Seorang seorang Angel jatuh cinta kepada seorang Devil. Sang Dewa sudah memberi batas antara neraka dan Surga, semua penghuninya dilarang saling bertemu. Tapi seorang Devil muda melanggarnya dan jatuh cinta kepada seorang Angel yang tidak diketahui jenis kelaminnya baik laki-laki atau perempuan.

Sebagai Angel mereka tidak mempunyai perasaan, tapi dikebun surga ada sebuah pohon yang terlarang bagi para Angel atau Devil sekalipun. Buah ini konon sangat enak luar biasa di banding buah manapun yang ada di surga. Semua boleh dicicipi kecuali yang satu itu. Buah ini bisa membuat kedua mahluk itu mempunyai perasaan seperti manusia, Devil muda sudah memakannya dan merasakan dampaknya.

Devil muda pun berubah wujud menjadi Angel dan merayu salah satunya untuk memakan buah itu, dari sekian banyak hanya satu yang tergoda. Dan akibatnya dia merasakan apa yang sudah Devil makan sebelumnya. Devil menjadi seorang lelaki dan Angel menjadi seorang perempuan cantik, keduanya jatuh cinta,

Ketika dewa mengetahui, maka di usirlah keduanya dari Surga dan Neraka. Bayi yang dilahirkan pun dibuang ke Bumi. Sementara kedua orang tuanya dihukum selama 10 ribu tahun. Bayi itu pun di temukan tanpa sengaja oleh seorang kakek-kakek yang bersama istrinya sudah lama mendambakan seorang anak.

Walau sangat aneh bentuknya, bertanduk tapi bersayap dan berwarna putih dengan buku berkilauan Pada akhirnya kedua benda yang ada di tubuhnya menghilang dan menjadi bayi sesungguhnya sebagaimana bayi manusia.

Tanpa terasa kemudian tumbuh menjadi pemuda tampan. Kedua orang tuanya sudah meninggal dan menjadikannya mandiri karena semua membencinya. Tapi semua itu berubah dengan kemampuanya yang pada akhirnya kembali muncul, ia mendekati para janda kaya dan merayunya sekaligus membunuhnya bila sudah puas atau apa yang di inginkannya terpenuhi, dia pergi dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari korban. Sementara polisi mulai melacaknya.

-------------------

Pemuda itu menatap tajam ke arah Julia, ia merasakan sesuatu dejavu yang sampai saat ini ia belum tahu, tapi ia merasakan sesuatu di masa lalu mereka pernah bertemu. Apa yang dirasakan Julia pun sama, walau pada akhirnya ia sadar bahwa pemuda didepannya sangat berbahaya.

"Maaf !" Julia mendorong Diego dan pergi begitu saja, kedua orang tua Julia sangat lega ketika putri mereka lepas dari pemuda asing.

Walau begitu tak bisa di pungkiri Julia merasakan debar aneh di dadanya, ketika berbalik Diego sudah tidak ada d8sana, seperti menghilang begitu saja. Pesta pun usai dan sudah seminggu lamanya hal itu terjadi. Tapi apa yang dirasakan Julia dengan lelaki asing itu masih tersimpan di hati.

Waktu terus berlalu usia Julia sudah menginjak 19 tahun, sudah menjadi gadis anggun tidak lagi terlihat nakal seperti dahulu, Kini dia sudah menjadi perempuan bangsawan sesungguhnya, banyak pria berbagai umur yang sangat menyukainya membuat iri para perempuan lain.

Julia di undang oleh temannya ke pestanya, walau sudah berubah tapi ada beberapa yang belum yaitu memakai pakaian seksi, Di pesta inilah ia menunjukan siapa dia sebenarnya. Di pesta itu ia menjadi pusat perhatian kaum adam. Beberapa lelaki mendekatinya, tetapi selalu ia tolak.

Sampai suatu saat seorang lelaki datang dan mengajaknya berdangsa, dan yang mengejutkan lelaki itu adalah Diego. Julia tak menolaknya dan ia pun berdangsa kembali dengan Diego. Semua mata memandang mereka berdua dengan tajam dan penuh bisik, yang di ketahui keduanya bagai tidak peduli sekitarnya, dunia serasa milik berdua.

"Kamu cantik sekali malam ini !" pujinya, Muka Julia memerah dan dadanya berdebar keras.

"Oh ya ?" sahutnya pelan menunduk.

"Kamu sudah lebih dewaaa dari yang dulu !" ucap Diego, mata mereka saling menatap satu sama lain, keduanya sudah menyingkir dari arena dangsa, kini berada di balkon. Diego pun mencium bibir lembut Julia, tubuh perempuan itu mengejang dan tak menolaknya.

"Apa yang kamu lakukan !" engah Julia, ketika Diego melepas ciumannya.

"Aku jatuh cinta kepadamu !" bisik Diego, Julia mendesah tubuh mereka menyatu.

Bersambung ...

avataravatar
Next chapter