3 Bagian Ke Tiga

PUTRA SANG DEVIL

Pastor Paulus sudah berteman cukup lama dengan Pastor Paulo. Pastor Paulo adalah pendeta yang bertarung dengan iblis 20 tahun lalu. Berita ini sangat menghebohkan tapi juga diragukan karena tidak ada bukti tentang itu, hanya sebatas seorang bayi laki-laki yang biasa dan tidak berdosa. Menurut Pastor Paulo ayah dari anak itu kabur setelah berhasil di lumpuhkan.

Ibu dari bayi itu ternyata seorang manusia biasa, akhirnya Pastor Paulo pun menitipkannya di sebuah panti asuhan. Tapi tidak lama, ibu panti menyerahkannya kembali kepada gereja. Karena ketika marah bayi itu akan berubah mengerikan bukan hanya wajahnya saja tapi tubuhnya yang sama dengan iblis, serta memiliki kekuatan telekinetik yang membuat benda terbang, selain itu bayi itu mendatangkan kesialan bagi panti dan sekitarnya, yaitu para anak panti banyak yang sakit, beberapa kali ada kebakaran dan lain sebagainya.

Pastor Paulo memutuskan untuk berkonsultasi dengan pastor Paulus yang mempunyai akses ke Vatikan. Mereka bertemu sambil membawa si jabang bayi.

"Jadi ini bayi Devil itu ?" tanyanya terkejut ketika melihat pertama kalinya, bayi yang sangat tampan dan tak berdosa itu. Pastor Paulo mengangguk.

Pastor Paulus menatap bayi itu dan memangkunya, tak dinyana bayi itu menggeliat dan tersenyum kepadanya.

"Apa benar ayahnya itu setengah devil dan Angel ?" tanya Pastor Paulus tak percaya. Kembali pastor Paulo hanya bisa mengangguk.

"Tak dapat di percaya! apakah ini ada kaitannya dengan kehadiran meteor 35 tahun lalu ?" tanya Paulus, pastor Paulo menatapnya tak berkedip, tertegun menatap lelaki muda di hadapannya.

"Maafkan aku sahabat, aku sudah lama tidak mendengar update cerita !" jawab Pastor Paulo. Walau ada jarak usia di antara keduanya tapi tetap berteman.

"Kau tahukan sekarang aku lebih banyak di desa bukan kota lagi !" katanya lagi. Pastor Paulus mengangguk.

"Ayolah kawan ini berita 35 tahun lalu bukan 10 tahun, ketika kau memutuskan diri keluar dari tim khusus !" ujar Pastor Paulus. Pastor Paulo terdiam dan menghela nafas, ada sesuatu yang di sembunyikannya.

"Aku tahu, tapi aku hanya membaca buku rahasia dari buku putih yang sudah ada seribu tahun lalu, tentang di usirnya seorang Devil dan Angel yang sudah jatuh cinta !" jawab Pastor Paulo.

"Nah, karena itu ada hubungannya, meteor itu ternyata seorang bayi! yang di temukan oleh sepasang suami istri !" jelas Pastor Paulus, Pastor Paulo terdiam.

"Mungkin saja seperti itu kejadiannya! maksudmu meteor itu ayah anak ini ?" tanya Pastor Paulo.

"Sudahlah, apa yang kau inginkan dengan anak ini Paulo ?" tanyan Pastor Paulus.

"Rawatlah agar ia berguna dan menjadi anak baik! jangan seperti ayahnya! dikuasai iblis dibanding darah Angelnya !" Pinta Pastor Paulo, Pastor Paulus mengangguk mengerti.

"Baiklah !" dia setuju ucapnya sambil menatap bayi itu.

----------------

Begitulah, Bayi lelaki itu kemudian diberi nama Antonio. Pastor Paulus atas seizin Paus dari Vatikan membawanya ke biara St John di Perancis. Biara ini adalah yang tertua di muka Bumi sudah ada sejak tahun 1500 an. Biara ini hanya di huni para pendeta tua yang mengabdikan diri sampai akhir hayat mereka di sana. Yang meninggalkan keduniawian hanya fokus ke spiritual saja.

Pastor Paulus di terima Pastor Samuel dan menerima Antonio sebagai bagian dari Biara tersebut, dia juga menceritakan asal usul dari Antonio, Pastor Samuel tertegun, dan berjanji untuk merawatnya.

10 tahun kemudian, Pastor Paulus datang untuk menjenguk Antonio ke Biara, ia di sambut wakil Pastor dan mengajaknya menemui Antonio, ia tertegun dan terpesona dengan ketampanan anak ini seperti tidak ada dosa dan polos dalam dirinya.

Selama 10 tahun ini, para pendeta sudah melihat wujud asli Antonio. Semua yakin dalam darah anak ini ada Devil dan Angel sekaligus. Ketika menjadi Devil mereka seperti dikuliti karena anak itu tahu dosa setiap orang. Ketika menjadi Angel mereka seperti berbicara dengan tuhan dan dia sebagai perantaranya, sudah ada beberapa pastor meninggal di tangannya dengan tenang, seakan di maafkan. Semua ini menjadi rahasia tak seorang pun tahu kecuali Paus !

Kini 20 tahun sudah, Pastor Paulus memutuskan menjemputnya dan dirasa cukup Antonio hidup di Biara. Itu pun atas seijin Paus juga, dia ingin bertemu secara langsung dan mempunyai rencana untuk anak itu ke depannya.

"Pastor, aku tidak yakin menghilangkan sifat Devil dalam dirinya, tapi darah Angel sudah pasti akan mengantisipasinya! satu hal lain yaitu ada darah manusia sebagai penengah di antara keduanya !" ujar Pastor Samuel kepada Pastor Paulus menjelaskan semua yang dilihatnya dalam diri anak itu.

"Aku mengerti Pastor, yang mulia sendiri yang ingin bertemu! aku yakin dia ditempatkan di tugas yang khusus !" jawab Pastor Paulus, tersenyum, Pastor Samuel tertegun, tapi dia hanya mengangguk saja.

"Aku mengerti !" ucap Pastor Samuel dan menunjuk seseorang di sana. Pastor Paulus tertegun, 10 tahun lalu dan 20 tahun sekarang ini tak ada bedanya, Antonio tidak berubah sedikitpun wajahnya polos tanpa dosa, tak ada yang menyadari sesuatu yang berada di dalam dirinya.

Kini, Pastor Paulus menghadap Paus, sedangkan Antonio yang di ajaknya serta duduk di kursi di ruangan lain, pakaiannya sama dengan para pastor hanya warnanya coklat khas biara tua yang legendaris. Antonio hanya diam, tak tahu apapun tapi menyadari siapa dirinya, setiap dia berubah menjadi Devil wajah buruknyalah yang terlihat. Tetapi mempunyai sayap dari bulu halus lembut dan berkilauan. Dia menatap semua yang berada di ruangan itu.

"Antonio, kemarilah !" ia tertegun ketika pendeta Paulus memintanya masuk ke dalam sebuah ruangan.

Ruangan ini begitu luas, banyak lukisan dan ukiran yang terbuat dari emas, seorang lelaki tua dan berumur memakai jubah putih sedang duduk di sebuah kursi berukir di kiri dan kanannya ada beberapa orang menatapnya tajam, ada juga sebuah salib besar disana. Pastor Paulus membungkuk dan melirik ke arah Antonio kemudian memintanya membungkuk menghormat.

"Jadi dia anak itu ?" tanyanya dengan lembut. Sambil menatap Antonio yang masih seperti remaja 16 - 17 tahun saja, menutupi umurnya yang 20 tahun.

"Betul yang mulia !" jawab Pastor Paulus.

"Tak menyangka, dia tak seperti dugaan sebelumnya !" ujar Paus, tertarik dan tersenyum.

"Benar yang mulia !" jawab Pastor Paulus.

"Baiklah aku setuju, dia menjadi tanggung jawabmu !" ucapnya, Pastor Paulus tertegun dan memberi hormat.

"Terima kasih yang mulia !" ucapnya, hanya itu dan mereka pun pamitan pergi.

"Kita akan kemana ?" tanya Antonio polos, tidak tahu apapun dan ini pertama kalinya melihat dunia luar, selain tembok biara.

"Rahasia !" ucap Pastor Paulus tersenyum.

-------------------

Namaku Antonio, begitulah mereka memberiku nama. Aku tidak tahu siapa ibu dan ayahku. Aku di besarkan di sebuah biara terpencil. Yang aku tahu kemudian aku anak yang aneh, yang mempunyai darah Devil dan Angel sekaligus, semuanya yang aku dengar dari para pendeta tua yang ada disini.

Ya, semua yang ada di Biara semua sudah berumur, yang termuda pun usianya 30 tahun sedang yang tertua 100 tahun. Mereka mengabdikan diri di sini sampai meninggal nanti untuk berserah diri dan meninggal keduniawian. Banyak dari mereka berbagai latar belakang, walau tidak bercerita ketika ku sentuh tangannya seperti melihat televisi hidup seseorang. Termasuk kesalahan dan dosa mereka semua.

Semua terjadi begitu saja tentang anugerah itu, tak ku sadari. Benarkah aku seorang seperti itu. Siapakah kedua orang tuaku sebenarnya? apa Devil dan Angel ? aku mengikuti ritual selama di Biara lama kelamaan mulai terbiasa dan berteman dengan mereka. Aku tidak pernah bermain atau berteman dengan sebayaku di luar biara, karena tertutup dan terpencil tempatnya.

"Kita sudah sampai !" ujar Pastor Paulus. Aku melihat sebuah gereja tua di kota Roma Italia.

Kami pun masuk dan menuju ruang bawah tanah. Pastor Paulus memencet sebuah tombol dan terbukalah dinding rahasia.

"Selanat datang di divisi rahasia vatikan !" ucap Pastor Paulus sambil menunjuk dan di sana, aku melihat 4 orang lelaki dengan penampilan aneh tapi tetap menggunakan baju kepastoran.

Bersambung ....

avataravatar
Next chapter