7 Pertemuan

Seminggu telah dilewati,hari ini dimana perencanaan ike yang akan membanggun rumah,akan segera dijalankan.

"ke,ngapain kita ke sini"tanya kela

"lo berdua belum tau,nanti pasti tau kok"ucap ike

"ini kan cuman sebidang tanah kosong,ke"ucap bela.

"ia"ucap ike yang tetap memandang ke arah depan.

Tak lama rerin dan seorang pria menghampiri mereka bertiga.

"hay guys,maaf yh lama"ucap rerin

"nggak apa-apa kok,rin"ucap ike

"tuh siapa rin"tanya bela dan kela bersamaan

"oh,ini sepupu aku"ucap rerin

"oh,kok gue baru tau"ucap bela curiga

"ia"ucap kela

"heee,ia dia sepupu aku"ucap rerin

"jadi dia ini juga yang akan mantau,pembangunan rumah gue"ucap ike menjelaskan.

Sedangkan bela dan kela melonggo,mendenggarkan ucapan ike barusan.

"apa,lo mau bangun rumah"ucap bela dan kela bersamaan

Rerin,ike,dan alan hanya terkekeh melihat bela dan kela.

"ia,maaf yh gue nggak beri tahu,lo berdua"ucap ike

"ini rencana seminggu lalu juga kok"ucap rerin

"diam-diam aja lo berdua"ucap kela

"ia"ucap bela.

Mereka pun berjalan ke tanah kosong tersebut,mereka sambil berbincang.

Setelah selesai berbincang menggenai  pembangunan rumah ike yang akan di kerjakan pada besok hari.

Skip

Rumah Rerin.

Sepulang dari tempat pembangunan rumah,ike yang akan dilaksanakan besok hari rerin dan alan pun langsung menuju rumah rerin.

"hampir saja kita ketahuan,lan"ucap rerin membuka pintu rumahnya.

Alan hanya diam menatap punggung rerin yang menuju ke dapur.

"lo,nggak minum"tanya rerin ke alan

"bawain untuk gue,gue masih nggumplin nyawa nih"ucap alan.

Rerin pun menggambil sirup ABC dan membuatkan minuman untuk dirinya dan alan.

"kenapa lo nggak kasih tahu saja hubungan kita ke mereka"tanya alan ke rerin dan rerin hanya diam.

"gue,nggak mau kasih tahu hubungan kita bukan karena gue nggak sayang atau malu punya kekasih kayak lo,lan"ucap rerin menatap kosong ke arah gelas yang ada di meja

"gue kagak mikirin yang kek gitu,rin"ucap alan yang menggelus lembut kepala rerin.

"hubungan kita itu privat,tidak semua hubungan itu harus diketahui sama orang terdekat ataupun publik"ucap rerin yang menatap nanar ke arah alan

"karena bagi gue,hubungan yang privat lebih baik"ucap rerin

"gue tahu itu,karena biar mereka kaget disaat dimana hubungan kita merupakan misteri yang begitu tak disangkakan"ucap alan

Rerin tersenyum haru mendenggarkan penuturan dari alan,menggenai hubungan mereka.

"mah kasih udah ngerti"ucap rerin yang langsung memeluk alan.alan pun mrmbalas pelukan rerin dan lalu

menggelus kepala rerin.

Skip

Setelah ke tempat pembanggunan rumah ike yang akan dilaksanakan.kela pun langsung menuju toko buku nya.

"nenene"senandung kela sambil menggendarai mobilnya.

Sesampainya kela di toko buku miliknya,dia pun tak lupa memarkirkan mobilnya di tempat khusus parkirnya.

Setelah memarkirkan mobil,kela pun langsung masuk ke toko buku miliknya dan tak lupa menyapa karyawannya.

"selamat datang mbk kela"sapa salah satu karyawan wanita.

Kela pun hanya memberikan senyum kepada karyawan tersebut.

Kela pun menuju ke arah rak-rak buku favoritenya.

Karena serius mencari buku yang ia incar,kela tak sengaja menabrak seorang cowok.

"ehhh"ucap kela kaget

"maaf,gue nggak sengaja"ucap cowok itu

"hmmm nggak apa-apa,seharusnya gue yang minta maaf"ucap kela tak enak

"yh udah nggak apa-apa,nama lo siapa"ucap cowok itu dan tak lupa menanyakan nama kela

"gue kela"ucap kela yang tak membalas jabatan tangan cowok itu.

"oh,gue roy"ucap cowok itu memperkenalkan diri.

Kela pun hanya membalas dengan ber  oh ria.

"lo,cari buku ini kan"ucap roy yang menunjukan sebuah buku novel yang tebalnya 4 cm.

"lo tau dari mana"ucap kela bertanya

"orang juga banyak yang gincar kali"ucap roy

"tuh disitu masih ada stok sisa 2 buku"ucap roy yang menunjukan ke arah rak buku.

"oh oke,terima kasih"ucap kela yang meninggalkan roy begitu saja.

Gimana nih ceritanya menarik apa tidak dan kalau menarik komen yh,,,di lanjut apa tidak🤗🤗🤗

Thanks

avataravatar
Next chapter